Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Berada di Jambi

M. Guntur Rahardjo oleh M. Guntur Rahardjo
11 Juni 2022
A A
5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Berada di Jambi Terminal Mojok

5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Berada di Jambi (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Membaca tulisan tentang Magelang dan Palembang beberapa hari lalu di Terminal Mojok membuat saya terinspirasi untuk membuat tulisan juga tentang tempat tinggal saya sekarang, yaitu Jambi.

Mungkin bagi beberapa orang yang berada di luar Pulau Sumatra, nama Jambi masih agak asing. Teman-teman kuliah saya di Solo saja masih banyak yang bingung dengan letak Jambi. Nah, buat kalian yang suatu hari nanti berkesempatan mengunjungi Jambi, ada baiknya membaca artikel ini sampai habis. Sebab, saya akan memberi tahu apa saja yang sebaiknya nggak kalian lakukan saat berada di sini.

#1 Bicara dalam bahasa Jawa

Poin pertama ini sudah jelas banget, dong, ya? Wong provinsi ini letaknya di tengah Pulau Sumatra, masa mau bicara pakai bahasa Jawa? Nanti nggak ada yang ngerti, Gaes. Sebenarnya ada kok orang Jawa di sini, tapi ya mayoritas tetap orang Jambi. Makanya usahakan tetap berbahasa Jambi di sini.

FYI, bahasa Jambi dan Palembang itu nggak beda jauh, lho. Seperti tulisan Mas Bintang kemarin, di Jambi huruf “a” juga diubah pelafalannya jadi “o”. Contoh lengkapnya bisa dibaca di artikel blio. Kalau nggak bisa bahasa Jambi ya nggak masalah. Pakai bahasa Indonesia juga oke-oke saja. Tetap dilayani, kok.

#2 Main polo air di Sungai Batanghari

Sungai Batanghari adalah sungai terpanjang di Pulau Sumatra dan terhubung dengan beberapa provinsi lainnya. Panjang sungai ini mencapai 800 kilometer, lho!

Kalau datang ke Jambi, jangan pernah berpikiran untuk main polo air di Sungai Batanghari, ya. Bahaya! Arus sungainya lumayan kuat dan warna air sungainya nggak jernih, melainkan agak cokelat keemasan. Kalau kalian main polo air di sana bisa-bisa malah digigit ikan patin dan ditangkap polisi, terus dibawa ke kantor polisi dan ditahan, deh. Jangan sampai, ya!

#3 Memanjat menara Gentala Arasy

Salah satu ikon Jambi yang cukup terkenal adalah menara jam yang berada di sebuah jembatan bernama Gentala Arasy. Meskipun terdengar konyol, siapa tahu kalian adalah pencinta dunia panjat memanjat dan berencana untuk memanjat Gentala Arasy, lebih baik urungkan niat kalian. Jangan, Gaes! Sebab, menara ini tinggi banget seperti persentase korupsi di neri +62. Menara jam ini tingginya mencapai 80 meter, lho.

#4 Mencari gudeg

Kalian adalah orang Jogja yang kebetulan datang ke Jambi dan berharap ingin makan nasi gudeg? Sayangnya kalian nggak bakal menemukan kuliner khas Jogja tersebut di sini. Di Jambi, mayoritas rumah makan yang ada menjual menu nasi Padang, nasi uduk, pecel lele, hingga soto-sotoan. Jangan berharap banyak bisa menemukan gudeg, apalagi angkringan di sini. Coba habiskan uang kalian untuk melahap nasi dan gulai tunjang bersama sambal cabe ijo khas Padang saja.

Baca Juga:

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Serba Salah Orang Jawa yang Lahir dan Besar di Sumatra: Mengaku Jawa Ribet, Mengaku Sumatra Nggak Dipercaya

#5 Menyamakan nasi gemuk dengan nasi uduk

Jambi punya menu sarapan khas bernama nasi gemuk. Sekilas, tampilan nasi gemuk ini mirip sekali dengan nasi uduk. Bahkan cara membuatnya pun hampir 60 persen sama, tapi tetap ada bedanya, kok. Nasi gemuk cenderung memakai santan yang lebih banyak ketimbang nasi uduk, makanya lebih berlemak. Nasi gemuk umumnya disajikan dengan menu telur dadar iris, bihun, kacang goreng, teri goreng, kerupuk, dan sambal. Agak berbeda juga dengan nasi uduk yang biasanya dipadukan dengan pecel lele atau lauk yang serba banyak. Pokoknya jangan disamakan, ya.

Sebenarnya masih banyak hal yang sebaiknya nggak kalian lakukan saat berada di Jambi. Misalnya saja mencuri resep tempoyak, mengambil ban motor orang lain tanpa izin, atau membawa kabur pesawat di Bandara Sultan Thaha Syaiffudin. Jangan, ya, Gaes. Tetaplah jadi orang yang baik di mana pun kalian berada~

Penulis: M. Guntur Rahardjo
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 3 Hal yang Tidak Bisa Dilakukan di Jogja.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 10 Juni 2022 oleh

Tags: JambiSumatratidak boleh dilakukan
M. Guntur Rahardjo

M. Guntur Rahardjo

Mahasiswa pendidikan yang ingin kaya.

ArtikelTerkait

Porsi Soto di Jawa Sedikit Bukan Berarti Orang Jawa Pelit, Simak 4 Alasan Ini!

12 September 2021
Begini Rasa Indomie Versi Sumatra Menurut Lidah Orang Jawa Terminal Mojok.co

Begini Rasa Indomie Versi Sumatra Menurut Lidah Orang Jawa

22 Februari 2022
Bus ALS Medan-Jember, Bus dengan Perjalanan Terlama yang Jadi Penyelamat Mahasiswa Sumatra

Bus ALS Medan-Jember, Bus dengan Rute Perjalanan Terpanjang yang Jadi Penyelamat Mahasiswa Sumatra

25 Juli 2023
Universitas Terbaik di Jambi, Bisa Jadi Pilihan bagi Warga Jambi yang Enggan Merantau ke Jawa Mojok.co

Universitas Terbaik di Jambi, Bisa Jadi Pilihan bagi Warga Jambi yang Enggan Merantau ke Jawa

30 Oktober 2023
Fitnah Keji Hanya Orang Kaya Jambi yang Mampu Kuliah di Jogja (Unsplash)

Stigma “Hanya Anak Orang Kaya Jambi yang Bisa Kuliah di Jogja” Itu Sangat Menyakitkan dan Terkesan Fitnah yang Dilestarikan

30 Mei 2025
Serba Salah Orang Jawa yang Lahir dan Besar di Sumatra: Mengaku Jawa Ribet, Mengaku Sumatra Nggak Dipercaya

Serba Salah Orang Jawa yang Lahir dan Besar di Sumatra: Mengaku Jawa Ribet, Mengaku Sumatra Nggak Dipercaya

25 Juli 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu Mojok.co

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

13 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.