Beberapa hari ini berita tentang cucu presiden, Jan Ethes menjadi viral karena ia sudah mulai memasuki jenjang pendidikan sekolah. Banyak masyarakat yang bersuka ria tentang masuknya cucu presiden Jokowi yang satu itu. Ada yang mengucapkan selamat dan harapan-harapan baik lainnya.
BTW, kepikiran nggak sih, hanya Jan Ethes yang foto mbahnya dipajang di ruang kelas?
Tidak ketinggalan juga ada yang menulis komentar kocak di kolom berita. Kebetulan karena saya gabut dan berjiwa guru besar, menurut saya ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan oleh civitas akademika di sekolahnya Jan Ethes. Pokoknya, jangan dilakuin, ketimbang risiko.
#1 Datang terlambat ke sekolah
Tak hanya siswa, guru harusnya tak boleh telat. Jika siswa dimarahin kalau telat, sebaiknya guru juga begitu. Ya kalau telat karena hal penting, menurut saya nggak masalah. Tapi, di sekolahnya Jan Ethes, sebaiknya jangan.
Nggak, nggak akan dilaporin ke mbahnya kok. Tapi, ya nggak enak aja. Masak mendidik cucu orang pertama di Indonesia, tapi dirinya nggak bisa jadi contoh yang baik. Pekewuh dong.
#2 Ngomong yang nggak-nggak tentang presiden
Setiap orang pasti punya yang namanya haters, dan itu wajar-wajar saja. Bahkan presiden pun tak luput dari haters. Ya gimana ya, menyenangkan semua orang itu susah.
Tidak setuju dengan kebijakan presiden itu sah-sah saja. Namun, sebaiknya jangan keceplosan di depan Ethes. Begini. Dia itu memang cucu presiden, tapi kalau nggak setuju sama mbahnya, ya baiknya jangan diomongin di depan cucunya. Jan Ethes kan masih bocil, dia nggak tahu apa-apa. Kalau udah mahasiswa nah, baru.
#3 Iseng bilang “emang negara ini punya kakek lu?”
Pasti ada saja yang dengki hati terhadap diri kita. Ketika dengki akan ada banyak hal yang dilakukan, salah satunya pastilah mengucapkan hal yang menyebalkan. Tapi, saya percaya nggak semua kok yang seperti itu. Pasti ada juga yang mengucapkan kata menyebalkan tapi niatnya iseng semata saja.
Saya yakin di sekolah itu seminimal mungkin ada 2 siswa yang iseng mengucapkan “Ethes, emang negara ini punya kakek lu?”
Bayangin wes.
#4 Minta dibocorkan rahasia negara
Segala sesuatu pasti ada rahasia, termasuk negara. Hanya karena Jan Ethes itu punya koneksi dengan pak presiden, bukan berarti Anda bisa meminta sesuatu seenaknya. Misalnya anda minta Ethes untuk membocorkan rahasia negara. Ya mana bisa! Jangankan Ethes, menantu beliau saja pasti juga nggak bisa. Hadeh.
#5 Membandingkan Ethes dengan ayah atau kakeknya
Buat anak-anak, dibandingin sama orang lain itu sakit banget. Maka dari itu usahakan agar Ethes tidak dibanding-bandingkan dengan kakeknya ya. Kakeknya ya kakeknya, dia ya dia. Wong ko ngene kok dibanding-bandingne, saing-saingke.
#6 Memakai sombrero secara terbalik
Lho, kenapa nggak boleh? Bahaya, nanti didatangin beruang laut. Bahaya, beruang laut bisa bikin Ethes takut.
Tentu saja ada banyak hal lain yang tidak bisa dilakukan di sekolahnya Jan Ethes. Misalnya kayak mencuri tas Ethes. Atau manggil Ethes dengan nama bapaknya. Atau, bilang “mbahmu kiper!”, wah kui kewanen. Maka dari itu, beberapa hal ini sebaiknya dihindari. Biar apa? Biar byur~
Penulis: M. Guntur Rahardjo
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Jan Ethes Jadi Nama Anggur, Menyusul Kaesang yang Sudah Jadi Pisang