5 Hal yang Membuat Honda Brio Laris Manis di Sumatera

Honda Brio, Mobil yang Cocok untuk Kalian yang Pecicilan agya harga sewa mobil

Honda Brio, Mobil yang Cocok untuk Kalian yang Pecicilan (Haryanta.p via Shutterstock.com)

Maret lalu, saat berkunjung ke Jogja, dalam perjalan dari Stasiun Tugu menuju Kantor Mojok di Sleman, saya memesan GrabCar dan mendapatkan driver dengan Honda Brio plat BG. Sepanjang perjalanan, saya sempat mengobrol dengan drivernya yang ternyata orang asli Palembang. Ada beberapa hal yang sempat kami bicarakan, mulai dari tempat wisata populer di Pelembang, warung makan enak di Jogja, hingga soal mobil Brio yang digunakan nge-Grab. Katanya, mobil Brio tersebut sengaja dikendarai sendiri dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa melewati lautan dan jalan darat yang kadang berlubang.

Dari obrolan ngalor-ngidul tersebut, saya juga mendapatkan informasi kalau Honda Brio menjadi mobil hatchback yang digemari banyak orang (terutama anak muda) di Palembang dan Sumatera secara umum.

Senada dengan ucapan mas driver, saat saya check data Gaikindo, Honda Brio adalah mobil paling laris sepanjang 2022 hingga Januari 2023. Brio resmi menjadi mobil sejuta umat mengalahkan Toyota Avanza. Angka penjualan Brio secara nasional mencapai 61.025 unit. Untuk Pulau Sumatera saja dari Januari-Oktober 2022 angka penjualan Brio menyentuh 16.526 (paling laris di pulau tersebut). Sumut menjadi daerah yang menyumbang pembelian mobil terbanyak yaitu 25 persen dari total penjualan.

Mengapa mobil Honda Brio digemari banyak orang, bahkan mereka yang tinggal di Pulau Sumatera? Meskipun jawaban dari pertanyaan seperti ini beragam dan bisa saja subjektif pada setiap orang. Akan tetapi, menurut saya ada alasan logisnya.

Lincah dan gesit

Dibekali mesin 4 silinder 1.199cc dengan konfigurasi melintang, dan bobot tidak sampai 1 ton. Anda akan merasakan kemudahan dan kelincahan mengendarai Honda Brio. Dibandingkan mobil LCGC lain seperti Agya, Datsun Go, Ayla, dan Karimun, Brio memang memiliki power mesin yang paling bagus dan mampuni. Apalagi dengan bobotnya yang ringan, mengendarai Brio semudah mengendarai Honda Beat, bisa sat set dan bermanuver di jalanan yang sempit.

Perlu dicatat, mayoritas pengguna Honda Brio adalah pemuda-pemudi Indonesia yang baru kali pertama memiliki mobil sendiri. Mobil dengan kemampun stop dan go yang ringan dan lincah seperti Brio ini menjadi poin tersendiri. 

Meskipun tidak bisa disebut bagus banget, tapi handling dan suspensi Honda Brio cukup baik untuk ukuran mobil LCGC. Saya beberapa kali menumpang Brio saat sedang hujan, kekedapan mobilnya payah. Namun, saat saya bandingkan dengan LCGC lain, ternyata Brio tetap lebih baik. Pesaingnya justru lebih parah lagi berisiknya.

Irit

Jujur saja, saya tidak menggunakan Honda Brio ketika beraktivitas harian. Akan tetapi, adik saya, teman saya, driver Grab yang saya tumpangi, hingga tetangga saya menggunakan Brio. Mereka semua satu suara mengatakan kalau konsumsi BBM Brio irit bila dibandingkan dengan mobil LCGC lain yang memiliki cc sama.

Jika drivernya mahir dan bisa berkendara dengan stabil, Honda Brio mampu berjalan sejauh 16 km untuk setiap 1 liternya. Sangat irit bukan, motor Kawasaki ZX-25R kalah irit ini, mah. Kalau orang di Jawa yang harga bensinnya cenderung merata dan stok bbm di setiap SPBU relatif aman suka dengan mobil irit. Apalagi mereka yang tinggal di Pulau Sumatera yang harga BBM-nya bisa lebih mahal dan berbeda antara satu provinsi dengan provinsi lainnya. Mobil irit bukan sekedar persoalan suka atau tidak suka, tapi menjadi pertimabangan utama sebelum membeli. Semurah-murahnya harga mobil, kalau bensinnya boros kan percuma.

Model bagus

Jika diperhatikan, hampir semua mobil LCGC yang ada di pasaran modelnya mirip semua. Apalagi Agya dan Ayla, sudah seperti bayi kembar saja. Sementara Karimun bentuknya benar-benar kotak macam kaleng Khong Guan. Praktis, Honda Brio adalah mobil LCGC yang paling keren, tampilannya sporty khas anak muda. Mobil ini juga memiliki karakter mirip Jazz versi low budget, yaitu mobil yang mudah dimodifikasi agar makin menarik.

Salah satu yang sering dikeluhkan orang terkait mobil LCGC adalah rangka body-nya yang tipis, mirip kaleng susu yang akan langsung peyok saat berbenturan dengan benda keras. Tapi, Honda Brio berbeda, body-nya lebih tebal dibandingkan dengan mobil LCGC lainnya yang sejenis. Selain itu, ruang kabin Brio lumayan luas. Bisa menampung lima orang dan cukup nyaman digunakan untuk dewasa orang dewasa meskipun kita berada di bangku baris ke dua.

Bagi sebagian orang, membeli mobil tidak hanya urusan performa mesin dan iritnya bahan bakar, tapi soal tampilan dan rasa nyaman.

Fitur Honda Brio nggak kaleng-kaleng

Namanya mobil LCGC ya jangan berharap memiliki fitur selengkap Mini Cooper. Namun, di kelasnya Honda Brio cukup menarik karena sudah dibekali dengan digital AC yang dinginnya sampai kaki pengemudi. Fitur hiburannya juga lumayan oke, dibekali 2DIN lengkap dengan port USB, Bluetooth dan suara soundnya bagus untuk ukuran mobil harga di bawah Rp200 juta. Kalau membeli tipe tertinggi, layar hiburannya bisa diatur melalui lingkar kemudi (setir).

Secara keseluruhan, meskipun cukup sederhana, tapi fitur (keselamatan dan hiburan) yang disematkan pada varian terendah Brio sudah lebih dari cukup untuk ukuran mobil level LCGC.

Harga Honda Brio stabil

Anda boleh saja membantah semua argumen di atas dengan mengatakan bahwa Nissan March sebenarnya memiliki power mesin, suspensi dan kedap suara yang lebih bagus dari Honda Brio. Atau, Suzuki Ignis konsumsi bahan bakarnya lebih irit ketimbang Honda Brio. Tapi, urusan harga jual (harga bekas) Honda Brio tetap juaranya.

Mobil satu ini memiliki harga yang sangat stabil di pasaran. Sekali lagi, orang membeli mobil kan tidak hanya soal performa dan tampilan saja, melainkan urusan nilai jual juga. Sebab, biasanya seseorang akan mengganti mobilnya setelah 5-10 setelah digunakan. Dengan kondisi seperti itu, mobil yang mudah dijual kembali seperti Honda Brio ini akan lebih masuk akal untuk dibeli ketimbang merek dari pabrikan lain yang kurang banyak dilirik pasar.

Terakhir, menurut saya, perawatan, suku cadang dan tempat service Brio mudah ditemukan. Lokasinya tidak hanya tersentral di Pulau Jawa, melainkan sudah tersebar dan cukup mudah kita jumpai di kota-kota yang ada di Pulau Sumatera. Jadi ya, wajar dan masuk akal sekali kalau Brio ini disukai orang. Boleh dibilang, Honda Brio adalah mobil paket komplit, tidak rewel, tampilan keren, performa bagus, dan harga bersahabat dengan kantong.

Jadi gimana, Lae, mobil klean Brio juga?

Penulis: Tiara Uci
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Honda Brio, Mobil yang Cocok untuk Kalian yang Pecicilan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version