Apa saja hal unik yang cuma bisa kita jumpai di Kuningan, ya?
Waktu masih sekolah dulu, kita mungkin ingat nama Kuningan sering disebut-sebut dalam buku Sejarah. Ya, salah satu kabupaten di Jawa Barat yang berbatasan langsung dengan Jawa Tengah ini memang jadi saksi dari Perjanjian Linggarjati.
Nama “kuningan” yang disematkan pada kabupaten yang berbatasan dengan Kabupaten Cirebon di sebelah utara ini bukan tanpa sebab. Konon, nama “kuningan” disematkan lantaran di sini banyak ditemukan berbagai patung dan peralatan rumah tangga yang berasal dari bahan kuningan (logam campuran antara tembaga, timah, dan perak yang disepuh hingga mengilat seperti emas), tepatnya di Desa Sangkanherang.
Lantas, apa lagi hal unik lainnya yang hanya bisa kita jumpai di Kuningan, ya?
#1 Tari Buyung
Tari Buyung merupakan tarian khas dari Kabupaten Kuningan. Tarian ini merupakan bentuk rasa syukur masyarakat Kuningan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berbagai nikmat yang telah diberikan.
Buyung sendiri merupakan tempat air yang berasal dari tanah liat atau logam dan digunakan sebagai aksesori dalam tarian tersebut. Para penari akan mengenakan pakaian kebaya dengan selendang dan mambawa buyung di atas kepala mereka.
Pelajaran yang bisa diambil dari Tari Buyung ini agar masyarakat mencintai alam dengan menjaga ekosistem yang ada. Konon, gerakan tari ini diciptakan saat bulan purnama sebagai sumber ketenangan. Biasanya Tari Buyung dipentaskan saat perayaan Seren Taun. Kadang, tarian ini juga ditampilkan saat ada acara adat tertentu di Kabupaten Kuningan.
#2 Balap Kuda Saptonan
Hal unik lainnya yang hanya bisa kita jumpai di Kuningan adalah balap kuda Saptonan. Tradisi ini biasanya dilaksanakan setahun sekali untuk merayakan hari jadi Kabupaten Kuningan.
Balap kuda Saptonan merupakan lomba ketangkasan dalam berkuda. Para peserta yang ikut dalam tradisi ini juga harus memasukkan tombak ke dalam lubang yang telah disediakan oleh panitia. Tradisi ini juga diiringi dengan penyerahan upeti. Kalau kalian ingin melihat atraksi kuda dan para joki andal dari Kuningan, kalian bisa datang saat acara balap kuda Saptonan digelar, Gaes.
#3 Ikan dewa di kolam Cibulan
Cibulan adalah nama sebuah objek wisata pemandian yang terletak di Maniskidul, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan. Di sana ada ikan dewa yang diyakini masyarakat sebagai jelmaan pasukan Prabu Siliwangi.
Ikan dewa sendiri memiliki panjang seperti ikan arwana dan kepala yang menyerupai ikan mas. Masyarakat sekitar juga menyebut ikan ini dengan nama kancra bodas. Ikan dewa sangat jarang ditemui di daerah lain, bahkan dalam berbagai kesempatan, ada masyarakat yang ingin membudidayakannya namun gagal. Kalau kalian penasaran dengan ikan dewa, kalian bisa datang ke objek wisata Cibulan dan berenang bersama ikan-ikan di sana.
#4 Taman Nasional Gunung Ciremai
Taman Nasional Gunung Ciremai jadi salah satu daya tarik banyak wisatawan datang ke Kabupaten Kuningan. Kata “ciremai” sendiri berasal dari kata “cereme” yang merupakan nama buah dengan rasa masam.
Di Taman Nasional Gunung Ciremai, hidup beraneka ragam flora dan fauna seperti macan tutul jawa hingga elang jawa yang terancam punah. Di sekitar sana juga ada beberapa tempat wisata alam seperti Curug Putri, Telaga Remis, Situ Cicerem, dll. Pesona alam Gunung Ciremai yang juga merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat ini (3.078 mdpl) memang nggak ada duanya, sih.
#5 Gedung perundingan Linggarjati
Di antara empat hal unik di atas, gedung yang menjadi saksi bisu sejarah bangsa Indonesia ini paling epik. Tempat bersejarah ini terletak di Desa Linggarjati, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan.
Pada bulan November 1946, di gedung ini diadakan perundingan Linggarjati. Perundingan Linggarjati sendiri adalah perundingan antara Indonesia dan Belanda yang membahas status kemerdekaan Indonesia.
Itulah lima hal unik yang hanya bisa kalian temui di Kuningan. Kalau di daerah asal kalian, ada hal unik apa yang nggak bisa dijumpai di daerah lain?
Penulis: Yanuar Abdillah Setiadi
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Kuningan dan Cirebon: Berbeda tapi Saling Melengkapi.