Pecel lele. Makanan asli Indonesia yang saya yakin sudah tidak perlu dideskripsikan panjang lebar lagi. Semua orang sudah tahu betapa nikmatnya kombinasi lele goreng, sambal, lalapan, dan nasi hangat. Bahkan, bisa saja ada di antara kalian yang saat ini tengah membaca tulisan ini sambil menikmati seporsi nasi pecel lele. Jika ada, mending kalian fokus makan saja. Jangan membaca sekarang. Takutnya, kenikmatan makan malah berkurang.
Boleh dibilang, pengalaman saya mengonsumsi pecel lele sudah tak lagi bisa dihitung jari. Saya sudah pernah merasakan yang enak, enak banget, biasa aja, sampai yang membuat saya menyesal karena telah memilihnya sebagai objek pengisi perut.
Dari semua pengalaman tersebut, saya dapat menyimpulkan bahwa ada lima dosa yang sering dilakukan penjual pecel lele.
#1 Tidak menyediakan nasi uduk
Selain nasi putih, memakan pecel lele juga bisa menggunakan nasi uduk. Dan percayalah, bagi saya, nasi uduk merupakan duet yang lebih nikmat dibandingkan nasi putih. Nasi uduk akan menambah rasa gurih. Namun memang, harganya sedikit lebih mahal.
Jujur, saya sangat menyayangkan apabila penjual pecel lele tidak menyediakan nasi uduk. Padahal, saya yakin, bisnis mereka akan makin moncer.
Selain itu, ada satu nilai plus lagi, yaitu daya saing. Nasi uduk akan menjadi menjadi pembeda dan menjadi kekuatan lebih mengalahkan kompetitor.
#2 Tidak menyediakan pilihan lele goreng tepung
Selain digoreng biasa, alternatif lain yang sungguh nikmat adalah goreng tepung. Ada penjual pecel lele yang kreatif mengolah tepung yang akan digunakan. Adonan ini bisa menambah cita rasa. Saya tidak tahu resepnya seperti apa, tapi adonan tepung spesial ini membuat tekstur lele goreng menjadi makin garing dan renyah.
Bunyi “kres kres” ketika kamu menggigitnya itu sangat menggoda. Mirip kalau lagi makan ayam goreng KFC.
Oleh sebab itu, kalau menurut saya, lele goreng tepung adalah versi upgrade dari pecel lele biasa. Selain luarnya yang renyah, dagingnya jadi lebih berbumbu. Sayangnya, tidak semua pedagang pecel lele menyediakan lele goreng tepung.
Alasannya mungkin tak berbeda jauh dengan alasan mengapa mereka tak menyiapkan nasi uduk. Entah karena tidak mengerti cara membuatnya, tidak tahu resepnya, atau hanya sekadar tidak ingin menambah daftar pekerjaan mereka. Padahal, andai saja mereka menyediakan lele goreng tepung, saya yakin dagangan mereka akan makin laris.
Baca halaman selanjutnya….