Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

5 Dosa Shopee kepada Affiliator

Noor Annisa Falachul Firdausi oleh Noor Annisa Falachul Firdausi
4 Desember 2024
A A
5 Dosa Shopee kepada Affiliator

5 Dosa Shopee kepada Affiliator (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

#2 Persentase komisi affiliator Shopee terus menurun

Shopee memberlakukan besaran pajak yang besar bagi setiap komisi yang didapatkan oleh affiliator-nya. Padahal di saat yang sama, besaran komisi yang diperoleh para affiliator justru terus berkurang.

Pada tahun 2022, persentase komisi untuk affiliate adalah lima persen dari toko yang dipromosikan dan satu persen dari toko yang nggak dipromosikan. Komisi terhitung dari transaksi valid dari produk Star Seller, Star+, atau Mall.

Sementara saat ini untuk affiliate di media sosial (tanpa promosi melalui Shopee Video dan Live) komisinya menurun menjadi 0,5 persen untuk kategori elektronik dan dua persen untuk kategori non-elektronik.

#3 Nggak bisa membeli dengan affiliate link sendiri

Shopee berbeda dari marketplace sebelah yang memperbolehkan affiliator-nya untuk belanja dengan link affiliate-nya sendiri. Sistem affiliate Shopee hanya mengizinkan affiliator-nya untuk menyebarkan link ke orang lain, alias nggak bisa digunakan oleh diri sendiri.

Padahal cukup menguntungkan untuk belanja dengan link affiliate milik sendiri. Kita bisa mendapatkan diskon sekaligus komisi dalam waktu bersamaan.

#4 Branding sebagai pekerjaan sampingan, tapi tuntutan seperti pekerjaan utama

Di halaman resminya, baik di website maupun aplikasi, Shopee menyebutkan bahwa menjadi affiliator cocok untuk siapapun yang pengin mendapatkan penghasilan tambahan tanpa keluar rumah. Branding ini juga ikut dinormalisasi oleh banyak orang, khususnya para influencer.

Kenyataannya, jika kegiatan affiliate ini dilakukan sendiri, waktu dan tenaga yang dibutuhkan sudah seperti menjalani pekerjaan utama. Memang betul bahwa kita bisa mengerjakannya dari rumah. Tapi membangun akun dan citra, mempertahankan performa, hingga membuat konten kan butuh effort yang besar.

Belum lagi terkadang affiliator harus keluar modal dari kantong pribadi terlebih dahulu. Entah itu dengan membuat konten berupa review dari benda yang dibeli sendiri maupun membeli stok video dari creator. Soalnya, walaupun Shopee menjanjikan sample gratis dari seller, butuh waktu lama hingga seorang affiliator baru mencapai ketentuan yang ditentukan.

Baca Juga:

Akun Affiliate yang Jualan Numpang Tragedi Itu Biadab, dan Semoga Nggak Laku!

Jualan di TikTok Shop Nggak Lebih Mudah dari Shopee: Udah Diburu Waktu untuk Segera Kirim, tapi Duit Cairnya Super Lama

#5 Membiarkan affiliator Shopee problematik

Semua warganet pun tahu bahwa affiliator Shopee sering mengganggu ketentraman di dunia maya. Affiliator problematik seperti ini biasanya nge-spam affiliate link di twit milik orang maupun menggunakan semua tagar yang sedang trending. Mereka yang nggak jarang memenuhi kolom reply dengan link itu akhirnya tampak seperti orang-orang nirempati, khususnya kalau twit yang mereka “kotori” itu sedang membahas soal tragedi atau bencana.

Tapi terpantau Shopee nggak pernah menindak affiliator problematik seperti itu. Mereka seakan tutup mata dan memperbolehkan mereka melakukan segala cara demi komisi yang nggak seberapa dan biar makin untung.

Sistem yang seperti itu membuat kultur affiliate menjadi toxic. Masyarakat jadi ikut kesal dan antipati kepada affiliator. Affiliator problematik yang bertindak, tapi affiliator yang jujur dan cari komisi dengan cara yang fair ikut kena getahnya.

Begitulah Shopee. Menjadi marketplace yang besar dan populer membuatnya nggak mudah ditinggalkan meskipun dosanya sebanyak ini.

Penulis: Noor Annisa Falachul Firdausi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 5 Alasan Affiliate E-Commerce Tak Lagi Menjanjikan untuk Mencari Cuan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 5 Desember 2024 oleh

Tags: affiliatorshopeeShopee Affiliate
Noor Annisa Falachul Firdausi

Noor Annisa Falachul Firdausi

Alumnus UGM asal Yogyakarta yang lagi belajar S2 Sosiologi di Turki

ArtikelTerkait

7 Rekomendasi Toko Busana Muslim Wanita di Shopee Terminal Mojok.co

7 Rekomendasi Toko Busana Muslim Wanita di Shopee

4 April 2022
Shopee Paylater Aman, Kok! Nggak Perlu Alasan untuk Takut Memakainya terminal mojok.co

Shopee Paylater Aman, Kok! Nggak Perlu Alasan untuk Takut Memakainya

28 April 2021
Shopee dan Kebijakan Absurd-nya: Niatnya Membantu, tapi Malah Bikin Penjual Menggerutu

Seller Shopee Mulai Frustrasi dengan Tekanan Biaya Admin yang Mencekik, tapi Tak Bisa Pergi Begitu Saja

26 Juni 2025
Sudah Saatnya Shopee Turun Takhta karena Cuma Bikin Seller Merana, Buyer pun Kurang Bahagia

Sudah Saatnya Shopee Turun Takhta karena Cuma Bikin Seller Merana, Buyer pun Kurang Bahagia

28 Agustus 2024
SPX Menggeser J&T sebagai Penguasa di Shopee, Berkah atau Masalah?

SPX Menggeser J&T sebagai Penguasa di Shopee, Berkah atau Masalah?

13 April 2025
Shopee Barokah, Cara Aman Menghindari Godaan Shopee PayLater

Shopee Barokah, Cara Aman Menghindari Godaan Shopee PayLater

11 Oktober 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.