Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Kecantikan

5 Dosa Saat Memakai Foundation yang Sebaiknya Dihentikan

Paula Gianita Primasari oleh Paula Gianita Primasari
12 April 2022
A A
5 Dosa Saat Memakai Foundation yang Sebaiknya Dihentikan Terminal Mojok

5 Dosa Saat Memakai Foundation yang Sebaiknya Dihentikan (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Tampil flawless dan memikat sudah pasti menjadi dambaan semua perempuan. Salah satu caranya adalah dengan memoles makeup. Makeup dan perempuan adalah dua kata yang sulit dipisahkan. Tak jarang, banyak perempuan yang enggan keluar rumah tanpa membubuhkan makeup di wajah mereka, setidaknya mereka akan sedikit membentuk alis dan memulas pewarna bibir agar tidak terlihat pucat.

Salah satu produk tata rias yang tak boleh dilewatkan adalah foundation. Seperti namanya, foundation ini adalah dasar makeup atau biasa disebut sebagai base makeup. Saat ini, banyak ragam foundation yang beredar di pasaran dari mulai shade hingga tekstur. Harganya pun bervariasi dari puluhan ribu hingga ratusan ribu.

Lantaran fungsinya sebagai alas makeup, pemilihan dan pengaplikasian foundation tentu perlu diperhatikan. Tak jarang, kita secara tidak sadar melakukan dosa-dosa berikut saat memakai foundation.

#1 Tidak memakai skincare

Kesalahan pertama yang biasa dilakukan saat memakai foundation adalah melewati tahap pemakaian skincare. Umumnya, hal ini dilakukan ketika kita sedang diburu waktu sehingga ingin cepat-cepat memakai makeup. Padahal, tahapan skincare itu krusial sekali untuk melembapkan sekaligus melindungi kulit, lho. Alih-alih mempersingkat waktu, foundation justru tidak akan bisa menempel sempurna pada kulit yang tidak terhidrasi dengan baik. Akibatnya, akan lebih banyak waktu yang dibutuhkan untuk melakukan koreksi sana sini.

Setidaknya, pakailah serum wajah dengan takaran dan bahan aktif yang tepat dengan kondisi kulit muka sebelum menggunakan foundation. Pada siang hari, kita bisa menambahkan sunscreen sebelum foundation dipoleskan di kulit wajah sebagai perisai kulit dari paparan sinar matahari.

Jangan lupa pakai sunscreen di siang hari sebelum mengaplikasikan foundation, Bestie (Unsplash.com)

#2 Salah pilih undertone

Kesalahan kedua yang biasa dilakukan adalah salah memilih foundation yang sesuai dengan undertone kita. Sebagai MUA, tentu saja saya pun pernah melakukan kesalahan fatal ini. Tergiur dengan merek luar yang terlihat mentereng, saya nekat memakaikannya ke klien dan ternyata tidak semuanya cocok untuk undertone orang Indonesia.

Orang Indonesia biasanya memiliki undertone hangat dan netral, walaupun tidak menutup kemungkinan ada pula yang memiliki undertone dingin. Untuk penggunaan pribadi, cara mengecek yang paling mudah adalah dengan mencoba perhiasan berwarna perak atau emas. Jika lebih cocok dengan warna perak, berarti seseorang memiliki undertone dingin. Bila aksesori berwarna emas dirasa lebih cocok, maka undertone-nya adalah hangat, Sedangkan jika cocok keduanya, bisa dipastikan seseorang memiliki undertone netral.

Produk foundation yang diproduksi oleh perusahaan lokal biasanya menyasar pasar Indonesia sehingga produknya pun diperuntukkan bagi mereka yang mempunyai undertone hangat dan netral. Kalau tetap ingin membeli produk impor, kita bisa mengecek pada label kemasan. Apabila ada huruf W artinya produk tersebut dibuat untuk undertone hangat. Jika yang tertera adalah huruf C, foundation tersebut cocok untuk pemilik undertone dingin. Sedangkan huruf N, atau packaging tanpa keterangan huruf N/C/W, lazimnya foundie tersebut diproduksi untuk pemilik undertone netral.

Baca Juga:

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Sesuaikan dengan undertone kulit orang Indonesia (Unsplash.com)

#3 Salah pilih shade

Kesalahan berikutnya saat memakai foundation adalah ketidaktepatan dalam memilih shade atau warna. Warna foundation biasanya memiliki range dari gelap, sedang, dan terang. Beberapa dari kita mungkin masih memiliki kebiasaan memakai foundation dengan warna yang lebih terang dari warna kulit asli dengan tujuan menjadikan kulit lebih cerah. Saya bisa memahami hal ini karena berpuluh tahun masyarakat kita dicekoki dengan keyakinan bahwa cantik itu sama dengan berkulit putih.

Percayalah, tinggalkan pedoman seperti itu saat memilih foundation. Memakai foundation dengan warna yang paling mirip dengan kulit wajah kita adalah langkah yang lebih cerdas. Caranya tentu saja dengan memoles langsung tester foundation ke area wajah kita. Jika berbelanja secara online, kita bisa mengakali dengan membeli produk share in jar terlebih dahulu karena warna yang ditampilkan di monitor gadget dengan warna sebenarnya tidaklah sama.

Memilih foundation dengan warna lebih terang akan membuat kita seperti memakai topeng. Sebaliknya, menggunakan foundation dengan warna lebih gelap dari tone asli kulit akan membuat wajah kita tampak kusam.

#4 Mengaplikasikan dengan tangan atau aplikator kotor

Dosa selanjutnya ini tampaknya sepele, tetapi akibat yang ditimbulkan bisa besar. Mengaplikasikan foundation biasanya melalui tiga cara, yaitu dengan tangan, spons, atau kuas. Tidak ada larangan khusus untuk membaurkan foundation dengan tangan telanjang. Yang perlu menjadi catatan adalah selalu gunakan tangan yang bersih. Begitu pula saat memakai aplikator spons dan kuas. Normalnya, kedua aplikator tersebut harus dicuci setiap empat hari sekali.

Saat memakai foundation dengan tangan atau aplikator yang kotor, kuman akan ikut menempel di wajah kita. Ditambah lagi, sisa-sisa produk yang menempel pada aplikator bisa ikut menyumbat pori-pori wajah. Akibat yang ditimbulkan selanjutnya adalah munculnya masalah pada kulit seperti jerawat. Kalau sudah begitu, kocek yang harus dirogoh di lain hari bisa lebih besar sekadar untuk membeli skincare penyembuh jerawat atau membeli concealer untuk menutup masalah kulit tersebut. Akan lebih bijaksana jika kita mencegah rentetan masalah tersebut dengan menjaga kebersihan alat makeup.

Menjaga kebersihan peralatan makeup juga penting (Unsplash.com)

#5 Salah pilih tekstur

Dosa terakhir yang paling sering dilakukan sekaligus wajib dihentikan sekarang juga adalah salah pilih tekstur foundation. Seperti yang kita tahu, tekstur foundation dapat dibagi menjadi beberapa seperti cair, krim, padat, dan bubuk. Berbagai tekstur tersebut dibuat bukan tanpa alasan. Semakin cair tekstur foundation, biasanya ia memiliki kandungan minyak yang lebih banyak, meskipun tidak semuanya bisa dipukul rata. Oleh sebab itu, foundation cair ini mayoritas lebih sesuai dipakai oleh pemilik kulit kering atau kulit geriatri.

Sebaliknya, foundation dengan tekstur padat biasanya memiliki kandungan minyak lebih sedikit daripada foundiation cair dan krim. Apabila kita memiliki tipe kulit cenderung berminyak, foundation bertekstur padat bisa dipertimbangkan. Namun, poin terakhir ini bukanlah sesuatu yang pakem dan saklek. Ada kalanya orang dengan kulit berminyak sekaligus dalam kondisi berjerawat dengan tonjolan yang begitu jelas justru sebaiknya menghindari foundation padat sebab akan semakin menonjolkan tekstur kulit. Saran saya untuk kasus yang terakhir ini, pilihlah foundation cair yang water based sehingga kulit tidak akan semakin berminyak tetapi tekstur wajah juga tidak akan terlalu tampak.

Itulah lima dosa saat memakai foundation yang sering dilakukan kaum wanita. Sebaiknya mulai sekarang, hindari dosa-dosa tersebut. Sudah paham akibatnya, kan?

Penulis: Paula Gianita Primasari
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Berprofesi Jadi Makeup Artist Nggak Semudah Itu!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 12 April 2022 oleh

Tags: dosafoundationmakeuppilihan redaksi
Paula Gianita Primasari

Paula Gianita Primasari

Mahasiswa doktoral UNDIP jurusan Manajemen Pemasaran asal Semarang.

ArtikelTerkait

Nasib Jadi Mahasiswa FBS UNY yang Wisuda dengan Predikat IPK Terendah Sefakultas: Diketawain Dosen, Bikin Malu Orang Tua

Nasib Jadi Mahasiswa FBS UNY yang Lulus dengan Predikat IPK Terendah Sefakultas: Diketawain Dosen, Bikin Malu Orang Tua

13 Februari 2024
Jangan Malu Jadi Mahasiswa Jurusan Sosiologi. Hidup Kalian Nggak Akan Sesuram itu, kok

Jadi Mahasiswa Jurusan Sosiologi Nggak Sesuram Itu, kok. Masih Ada Jurusan Filsafat yang Prospek Kerjanya Lebih Dipertanyakan

5 Desember 2023
Panduan Komplet Main NFT yang Nggak Pernah Dibahas di Media Lain! Terminal Mojok.co

Panduan Komplet Main NFT yang Nggak Pernah Dibahas di Media Lain!

15 Maret 2022
4 Rekomendasi Parfum Lokal untuk Kamu yang Suka Beraktivitas di Bawah Terik Matahari

4 Rekomendasi Parfum Lokal untuk Kamu yang Suka Beraktivitas di Bawah Terik Matahari

16 Januari 2024
Riset Terbaru, Tokopedia Paling Memuaskan Dibanding 5 Marketplace Lain mojok.co

Riset Terbaru, Tokopedia Paling Memuaskan Dibanding 5 Marketplace Lain

28 April 2022
Rekomendasi 5 Film Indonesia Terbaik Sepanjang Tahun 2023

Rekomendasi 5 Film Indonesia Terbaik Sepanjang Tahun 2023

27 Desember 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.