5 Destinasi Wisata Menarik di Indonesia dan Hal-hal yang Harus Dihindari Saat Berkunjung ke Sana

5 Destinasi Wisata Menarik di Indonesia dan Hal-hal yang Harus Dihindari Saat Berkunjung ke Sana Terminal Mojok

5 Destinasi Wisata Menarik di Indonesia dan Hal-hal yang Harus Dihindari Saat Berkunjung ke Sana (Unsplash.com)

Natal dan tahun baru di depan mata, waktunya mempersiapkan diri untuk berangkat liburan dan bercengkerama bersama keluarga atau orang-orang tersayang. Nah, kalau kalian masih bingung harus pergi ke mana, berikut saya berikan rekomendasi destinasi wisata yang menarik di Indonesia, sekaligus hal-hal yang sebaiknya dihindari ketika datang ke sana.

#1 Nusa Penida (Bali)

Nama Nusa Penida belakangan ini sedang sangat populer. Pulau satu ini berada di sebelah tenggara Bali. Pemandangannya memang sangat indah, kita bisa melihat tebing-tebing tinggi di tengah laut, bisa snorkeling, atau berfoto di sekitar tebing dengan background batuan karst dan hamparan pasir putih lengkap dengan awan cantik. Atau, bisa juga rebahan dan berfoto romantis bersama pasangan di rumah pohon. Namun, ketika berkunjung ke destinasi wisata satu ini, ada beberapa hal yang perlu dihindari.

Pertama, hindari memakai kostum rempong dan tas mahal. Untuk menuju Nusa Penida, kita harus menggunakan kapal dari pelabuhan Sanur dengan jarak tempuh sekitar 30-40 menit. Posisi kapalnya nggak berlabuh di dermaga melainkan agak jauh dari bibir pantai.

Untuk naik ke kapal, kita harus berjalan menembus air, kalau ada ombak otomatis badan basah semua. Kalau pakaian kita rempong akan menyulitkan kita naik kapal. Sementara kalau tas kalian mahal—nggak anti air—siap-siap menangis lantaran tasnya pasti terendam air.

Kedua, hindari datang ke Nusa Penida pada bulan Juni. Pada bulan ini ombak sedang besar-besarnya dan guncangan pada kapal akan terasa jauh lebih kencang. Kalau kita nggak terbiasa naik kapal bakalan mual dan justru sakit duluan selama di perjalanan.

Ketiga, jangan datang tanpa tour guide. Untuk kalian yang sudah dibantu GPS saja masih kesasar, jangan coba-coba datang ke Nusa Penida tanpa tour guide kalau nggak mau hilang. Akses jalan di Nusa Penida masih buruk, sinyal telekomunikasinya juga suka hilang dan sulit sekali mencari ATM. Pergi dengan tour guide adalah pilihan tepat.

#2 Taman Nasional Komodo (NTT)

Melihat kadal raksasa di Taman Nasional Komodo sambil berjalan di habitat aslinya adalah pengalaman asik yang sebaiknya dicoba, setidaknya sekali seumur hidup. Namun, sebelum memutuskan berkunjung ke destinasi wisata unggulan Indonesia satu ini, kalian wajib menghindari beberapa hal.

Pertama, bagi perempuan, hindari datang ketika menstruasi. Komodo memiliki penciuman yang sensitif atau sangat kuat. Jika ada bau darah, komodo akan terangsang lapar dan keselamatan pengunjung—yang sedang haid—bisa terancam.

Kedua, hindari pakai baju merah. Komodo sensitif dengan warna merah sehingga orang yang menggunakan pakaian berwarna merah berisiko tinggi diserang komodo.

Ketiga, jangan teriak, berisik, atau melakukan gerakan yang nggak penting seperti mengayunkan botol, tali, atau benda apa pun. Kadal raksasa ini kesabarannya setipis tisu, kalau kita berisik dia akan marah dan menganggap kita mangsa yang menarik untuk dimakan.

Berjalanlah pelan-pelan dan sewajarnya dengan jarak 3 sampai 5 meter. Kalau ada gundukan di jalan, segera menghindar, jangan malah ditendang. Sebab gundukan yang ada di jalan adalah gua atau tempat telur komodo bersarang.

#3 Gunung Bromo (Jawa Timur)

Siapa sih yang nggak tahu Gunung Bromo? Gunung satu ini selalu ramai pengunjung yang berasal dari berbagai daerah. Lantaran Bromo adalah tempat yang disakralkan oleh suku Tengger dan ada tempat ibadah untuk umat Hindu. Kalau kalian datang ke destinasi wisata satu ini harus bersikap sopan dan menghindari hal-hal berikut:

Pertama, hindari mengambil barang meskipun hanya segenggam batu atau bunga. Di sini kita akan menemui banyak bunga indah, namun jangan sembarangan diambil karena kita bukan pencuri. Menurut kepercayaan, orang-orang yang memungut sesuatu yang bukan miliknya di Bromo akan mendapatkan musibah.

Kedua, hindari melempar batu ke kawah. Ingat, kita sedang berada di Bromo, bukan di Mina. Melempar batu ke kawah Bromo dianggap nggak sopan dan menghina adat istiadat. Apalagi kalau sampai kencing sambil menghadap ke Bromo seperti yang pernah viral di Twitter dulu. Jangan dilakukan, ygy.

Ketiga, hindari menggunakan satu jaket, sebaiknya gunakan dobel jaket. Atau, kalau mau lebih nyaman gunakan kaos dalam dengan teknologi heat yang biasa dijual di Uniqlo. Suhu di Bromo bisa mencapai 14 derajat Celsius, tanpa baju hangat, tubuh kita bisa membeku.

#4 Grojogan Sewu Tawangmangu (Jawa Tengah)

Lokasi Grojogan Sewu berada di Karanganyar, Jawa Tengah. Sejak kecil saya sering ke sini lantaran dekat dengan rumah nenek saya. Di sini kita bisa menikmati udara yang sejuk cenderung dingin dan air terjun setinggi 81 meter. Jika berkunjung ke Grojogan Sewu, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari.

Pertama, hindari membawa makanan di jalan. Untuk menuju lokasi air terjun, dari loket tiket kita harus berjalan kaki kurang lebih 500 meteran lebih. Meskipun nggak jauh-jauh amat, di sepanjang perjalanan akan banyak monyet berkeliaran. Kalau kita bawa makanan sambil jalan bisa dirampas oleh monyet, lho. Kalau ingin makan-makan, bisa membeli di pedagang kecil yang ada di sekitar area air terjun.

Kedua, hindari pakaian heboh dan bawalah baju ganti. Destinasi wisata satu ini outdoor, kita akan banyak berjalan kaki dan basah-basahan di air terjun. Datang dengan gaun, apalagi nggak bawa baju ganti akan membuat kita nggak nyaman, kecuali mau pre-wedding di sini dan nggak niat berlibur, ygy.

Ketiga, hindari membawa pacar. Mitosnya, orang yang membawa pacar ke Tawangmangu setelahnya akan putus. Meski ini soal kepercayaan masing-masing, kalau kalian kadung cinta mati sama kekasih, mending nggak usah diajak ke sini daripada kepikiran dan gelisah takut beneran putus.

#5 Wisata ke Kota Surabaya (Jawa Timur)

Bagi orang Jawa Timur, menghabiskan waktu liburan untuk sekadar jalan-jalan di Kota Pahlawan sambil berbelanja dan mengajak anak ke area bermain adalah pilihan yang paling banyak diambil. Ada banyak destinasi wisata menarik di Surabaya mulai dari Kebun Bintang Surabaya untuk anak-anak, taman mangrove, outbound, hingga menikmati makan malam di kapal yang bersandar di pelabuhan.

Namun, perlu diperhatikan dan ini sifatnya urgent. Ketika berkunjung ke Surabaya di bulan ini, hindari bepergian di malam hari. Kota Surabaya sedang darurat gangster—pengendara motor yang membawa sajam dan melakukan tindakan penyerangan kepada sembarang orang. Tindakan pemberantasan gangster ini sedang diupayakan. Doakan semoga segera berakhir, ygy, agar kalian bisa ke Surabaya dengan perasaan aman.

Itulah lima destinasi wisata yang bisa kalian kunjungi untuk mengisi waktu liburan. Selamat libur Nataru, Mylov. Yah, meskipun mungkin ada di antara kita yang kecewa lantaran hari Natal dan tahun baru jatuh tepat di hari Minggu.

Penulis: Tiara Uci
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 6 Destinasi Wisata yang Kerap Disangka Ada di Kota Semarang.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version