5 Buku Klasik yang Jadi Domain Publik dan Bisa Diakses Gratis di Google Play Books

5 Buku Klasik yang Jadi Domain Publik dan Bisa Diakses Gratis di Google Play Books

5 Buku Klasik yang Jadi Domain Publik dan Bisa Diakses Gratis di Google Play Books (Unsplash.com)

Pembaca buku klasik tentu sudah nggak asing lagi dengan istilah publik domain books atau buku domain publik. Buku domain publik merupakan buku yang menjadi warisan publik karena nggak ada penerus ahli waris untuk hak paten dari karya yang telah diterbitkan. Dilansir dari Gramedia.com, penerbit manapun dapat merilis ulang atau mencetak ulang buku-buku domain publik, termasuk menerjemahkannya ke dalam bahasa lain tanpa perlu membeli hak ciptanya.

Berdasarkan Undang-undang Hak Cipta No. 28 Tahun 2014, sebuah karya dapat menjadi domain publik setelah penulis/pengarangnya meninggal dunia dalam kurun waktu 70 tahun kemudian. Ada banyak buku klasik yang termasuk domain publik dan bisa kamu akses secara gratis di aplikasi seperti Google Play Books. Berikut beberapa rekomendasinya.

#1 Pride and Prejudice

Pride and Prejudice pertama kali diterbitkan pada tahun 1813 oleh seorang penulis wanita asal Inggris bernama Jane Austen. Novel klasik bergenre romantis ini menceritakan hubungan tarik ulur antara Elizabeth dan Mr Darcy. Kedua orang tua Elizabeth mengingkan salah satu anaknya menikahi pria kaya dengan kelas sosial tinggi.

Novel ini juga memperlihatkan bagaimana kelas sosial memunculkan prasangka akan perasaan jatuh cinta dan juga pernikahan. Harga diri tokoh utama dalam cerita ini cukup tinggi untuk mengakui perasaan masing-masing. Pride and Prejudice jadi salah satu buku klasik yang wajib kamu baca sekali seumur hidup. Kamu bisa membacanya langsung di Google Play Books secara gratis.

#2 Wuthering Heights

Buku klasik selanjutnya yang jadi domain publik dan bisa kamu akses secara gratis melalui Google Play Books adalah Wuthering Heights. Buku yang ditulis oleh Emily Bronte ini terbit pada tahun 1847.

Berbeda dengan kisah klasik romantis pada umumnya, Wuthering Heights menceritakan kisah obsesi dan drama pembalasan dendam yang gelap dan suram. Heathcliff merupakan anak yang diangkat oleh sebuah keluarga kaya. Ia lalu bertemu dengan Catherine. Perlakuan buruk dari keluarga Catherine membentuk Heathcliff menjadi pribadi yang keras dan kompleks.

Lantaran terus bersama sejak kecil, Heathcliff merasa dikhianati ketika Catherine dipaksa menikah dengan laki-laki lain. Keterpurukan dan kesedihan yang dia alami mebuat lukanya semakin dalam dam memunculkan monster dalam dirinya. Kehadiran novel ini cukup kontroversial pada masanya, namun cerita dari abad ke-19 ini telah diakui sebagai salah satu karya klasik paling mengagumkan sepanjang sejarah.

#3 The Scarlet Letter

The Scarlet Letter menceritakan kisah Hester Prynne yang mengandung anak hasil dari perselingkuhannya yang tak terungkap. Ia berjuang untuk memulai kehidupan baru yang lebih baik dan terhormat.

Buku klasik karya Nathaniel Hawthorne ini mengangkat tema seputar legalisme, penyesalan, dan perenungan dosa. Karya yang pertama kali diterbitkan tahun 1850 ini mengisahkan bagaimana Hester menerima hukuman atas dosa perzinahan yang telah ia lakukan dengan seseorang yang mengejutkan.

#4 Adventure of Huckleberry Finn

Ditulis oleh Mark Twain pada tahun 1884, buku klasik ini menceritakan seorang anak muda cerdas bernama Huckleberry Finn. Ia melakukan perjalanan bersama Jim, seorang budak yang melarikan diri dari tuannya.

Finn sendiri berusaha kabur dari ayahnya yang menculik dan menyembunyikannya di hutan. Ia lalu berpetualang bersama Jim menyusuri Sungai Mississippi dan hutan yang dideskripsikan dengan indah. Petualangan Finn dan Jim menjadi sangat menarik ketika mereka bertemu dengan berbagai karakter manusia. Finn yang memiliki moral baik sangat kontras dengan masyarakat korup saat itu.

#5 A Study in Scarlet

Pencinta novel misteri tentu sudah nggak asing dengan judul dari seri pertama Sherlock Holmes. A Study in Scarlet menjadi kisah awal bertemunya Sherlock dengan sahabat sekaligus asistennya, dr. Watson.

Buku klasik yang dirilis tahun 1887 oleh Sir Arthur Conan Doyle ini mengisahkan pembunuhan yang terjadi di pinggiran London yang gelap. Pembunuhan 2 orang Amerika tersebut diyakini memiliki hubungan misterius dengan kelompok sosialis jahat yang mengumpulkan kekuatan di Inggris dan Amerika.

Untuk membaca deretan buku klasik di atas, kamu bisa langsung mengaksesnya di Google Play Books atau ketik judul buku di kolom search Google. Kalau ada rekomendasi buku domain publik lainnya yang bisa diakses secara gratis, jangan sungkan untuk berbagi, ya. Selamat membaca!

Penulis: Tifani Nurmalawidia
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Hal yang Perlu Diperhatikan setelah Beli Buku di Google Play Books.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version