Sudah jadi rahasia umum kalau Warung Madura itu toko palugada alias semua hal ada saking lengkapnya. Bahkan, barang-barang yang tidak bisa ditemukan di jaringan minimarket besar seperti Indomaret dan Alfamart bisa kalian temukan di warung ini. Sebut saja, bahan bakar, kerupuk, hingga bola. Salah satu tulisan Terminal Mojok pernah membahasnya dengan judul 5 Barang yang Cuma Ada di Warung Madura, Indomaret dan Alfamart Nggak Jual.
Keunggulan itu menjadikan Warung Madura berbeda dan mampu bertahan di tengah pertumbuhan jaringan minimarket yang begitu pesat. Ditambah lagi, barang-barang di toko kelontong milik orang-orang Pulau Garam ini memang relatif lebih murah dibanding jaringan Indomaret dan Alfamart.
Mungkin, alasan-alasan itu yang menjadikan warung kecil ini berani berdiri berdekatan (bahkan mepet) dengan gerai Indomaret dan Alfamart. Sekalipun barang yang dijual sama-sama kebutuhan sehari-hari, pemilik warung menyadari, toko mungil mereka punya pasar yang berbeda dengan jaringan minimarket besar itu. Terlebih, toko kelontong mungil ini punya barang-barang yang tidak pernah pembeli sangka (setidaknya saya) bisa didapatkan di sana. Entah mengapa efek kejut ini menarik saya untuk mencoba mencari barang di toko kecil ini dahulu sebelum ke jaringan minimarket “Siapa tahu di warung Madura ada”.
#1 Warung Madura menjual kardus
Warung Madura menjual kardus bekas makanan dan minuman sisa kulakan. Memang kardus-kardus ini tidak dijajakan seperti barang jualan lain yang sudah dilabeli harga tertentu, tapi kalian tetap bisa membelinya dengan meminta langsung ke penjual. Hal ini pernah saya lakukan ketika membutuhkan banyak kardus untuk pindah kos. Satu kardus yang biasanya berisi 12 buah Aqua 600 ml dihargai antara Rp2.000 hingga Rp5.000 tergantung kondisi kardusnya.
#2 Parfum Malaikat Subuh
Informasi ini saya dapat dari seorang kawan yang sering jajan di berbagai Warung Madura. Dia kerap mendapati satu barang unik di bagian rak pembayaran yakni Parfum Malaikat Subuh. Layaknya parfum pada umumnya, parfum ini dikemas dalam ukuran mini 12 ml hingga 60 ml. Saya belum pernah mencium langsung aroma parfum ini, tapi kata kawan dan berbagai sumber, baunya khas seperti parfum Arab yang fresh.
Baca halaman selanjutnya: #3 Warung Madura jual …
#3 Warung Madura jual es batu
Tidak semua Warung Madura menjual es batu. Hanya beberapa warung saja yang menjualnya, terkhusus warung yang memiliki lemari pendingin dilengkapi freezer. Biasanya warung-warung seperti ini menempel pada rumah atau tempat tinggal pemiliknya.
Es batu dijual dalam bentuk bongkahan plastik sebesar1 liter. Itu mengapa, mereka yang ingin mengonsumsinya harus memecahkan es batu menjadi beberapa bagian kecil terlebih dahulu. Biasanya, satu bongkah es batu dijual dengan harga Rp3.000-Rp5.000 per buah.
#4 Gayung
Saya tahu Warung Madura menjual barang kebutuhan sehari-hari, tapi tidak pernah disangka warung mungil ini masih menjual gayung. Item ini semakin menyadarkan saya kalau Warung Madura memang punya pasar yang berbeda dengan jaringan minimarket besar Indomaret dan Alfamart. Coba saja kalian tengok di berbagai cabang Indomaret dan Alfamart, sangat jarang ada cabang yang menjual gayung. Kemungkinan besar jaringan minimarket ini tidak menjualnya karena pembelinya yang berada di kelas menengah atas memang tidak membutuhkannya.
#5 Kertas kado
Benda yang satu ini memang terdengar sepele, tapi banyak dibutuhkan atau dicari di momen tertentu. Pilihan motif kertas kado yang dijual mungkin tidak begitu banyak dan begitu-begitu saja, tapi itu sudah cukup di saat genting.
Di atas segelintir barang-barang yang tidak pernah disangka bisa didapat di Warung Madura dan menambah keunikannya. Sekali lagi, barang-barang tersebut berdasar pengamatan saya dan beberapa kawan ya. Karakteristik warung Madura setiap daerah itu berbeda. Berdasar pengalaman di daerah kalian, apa barang yang tidak disangka-sangka dijual di warung Madura?
Penulis: Kenia Intan
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA 6 Barang yang Seharusnya Dijual Warung Madura
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
