Saya selalu takjub dengan warung Madura. Warung sederhana yang biasanya dimiliki dan dikelola oleh perantauan dari Madura itu begitu pemberani. Tidak sedikit dari warung Madura yang berani membuka warung berdampingan dengan jaringan ritel besar di Indonesia seperti Indomaret dan Alfamart. Padahal dilihat dari segi produknya, barang-barang yang dijual warung Madura tidak jauh berbeda dengan dua jaringan minimarket besar itu, barang kebutuhan sehari-hari.
Setelah saya amat-amati, warung Madura memang punya beberapa keunggulan. Misal, kebanyakan dari mereka buka selama 24 jam, di mana tidak semua cabang minimarket mampu melakukannya. Selain itu, warung Madura punya produk-produk yang tidak dimiliki oleh Indomaret, Alfamart dan jaringan minimarket lainnya. Apa sajakah barang-barang itu?
#1 Bahan bakar
Banyak warung Madura menjual bahan bakar berupa Pertalite atau Pertamax, produk yang tidak mungkin bisa kita jumpai di Indomaret dan Alfamart. Biasanya warung-warung ini punya Pertamini, sebuah mesin pengisi bahan bakar mini yang diletakkan di depan warung. Kalaupun tidak memiliki Pertamini, warung ini menjual bahan bakar dengan menggunakan botol-botol kaca berukuran 1 liter yang biasa dipajang di depan warung.
Bahan bakar yang dijual di warung Madura kerap jadi penyelamat pengendara yang kehabisan bahan bakar di waktu dan tempat tidak terduga. Mengingat, persebaran warung Madura ada di mana-mana, termasuk di daerah-daerah yang jauh dari SPBU. Nggak heran kalau bahan bakar jadi tiga barang teratas paling laris di warung Madura yang pernah diangkat Mojok.
#2 Kopikap
Ada banyak kopi kemasan yang dijual di Indomaret dan Alfamart, sayangnya dua jaringan minimarket itu tidak ada yang menjual kopi kemasan Kopikap. Kopikap adalah minuman kopi dalam kemasan gelas yang bisa dengan mudah ditemukan di warung Madura. Kopi ini biasanya diletakkan di lemari pendingin karena rasanya akan lebih “nendang” kalau disajikan secara dingin. Rasanya yang enak dan harganya yang terjangkau, sekitar Rp1.000 hingga Rp2.000 saja, membuat kopi ini begitu digemari.
Baca halaman selanjutnya: #3 Bola plastik …