Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

5 Aturan Tidak Tertulis Saat Berwisata ke Semarang

Ayu Lestari Sipayung oleh Ayu Lestari Sipayung
15 Februari 2025
A A
5 Aturan Tidak Tertulis Saat Berwisata ke Semarang

5 Aturan Tidak Tertulis Saat Berwisata ke Semarang (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Semarang, ibu kota Jawa Tengah, adalah kota dengan perpaduan budaya yang menarik antara Jawa, Tionghoa, dan kolonial Belanda. Sebagai kota wisata, Semarang menawarkan banyak destinasi menarik, mulai dari Kota Lama yang klasik, Lawang Sewu yang penuh sejarah, hingga wisata kuliner yang menggugah selera seperti lumpia dan tahu gimbal. Namun seperti halnya kota lain, Semarang juga memiliki aturan tidak tertulis yang sebaiknya kamu ketahui sebelum berkunjung. Aturan ini bukan sesuatu yang resmi, tetapi mengikuti etika lokal agar perjalananmu lebih nyaman dan menyenangkan.

#1 Jangan buru-buru saat menjelajahi Kota Lama Semarang

Kota Lama Semarang adalah salah satu daya tarik utama bagi wisatawan. Dengan arsitektur kolonial yang masih terawat, kawasan ini sering disebut sebagai Little Netherland. Salah satu kesalahan yang sering dilakukan wisatawan adalah terburu-buru saat mengeksplorasi tempat ini.

Banyak yang hanya datang, berfoto sebentar di depan Gedung Marba, lalu pergi. Padahal Kota Lama memiliki banyak sudut menarik yang hanya bisa dinikmati jika kamu berjalan santai. Ada berbagai kafe dan galeri seni yang bisa dikunjungi, seperti Spiegel Bar & Bistro atau Semarang Contemporary Art Gallery. Jika datang pagi atau sore hari, suasana klasik Kota Lama terasa lebih hidup dengan pencahayaan alami yang sempurna untuk berfoto.

Selain itu, kalau kamu hanya fokus pada satu atau dua spot terkenal, kamu bisa melewatkan banyak detail unik seperti jendela-jendela tua yang masih asli sejak zaman Belanda, jalanan berbatu yang memberikan kesan kuno, atau mural-mural yang menghiasi beberapa sudut bangunan. Jadi, aturan tidak tertulis di sini adalah nikmati Kota Lama dengan santai, jangan sekadar lewat.

#2 Kalau makan lumpia, pakai saus bawang putihnya

Lumpia Semarang sudah terkenal ke mana-mana, tapi banyak wisatawan yang keliru saat menyantapnya. Lumpia yang gurih dan padat isiannya memang sudah enak dimakan begitu saja, tapi ada satu komponen penting yang sering dilupakan, yakni saus bawang putihnya.

Saus ini memiliki rasa yang unik, kombinasi manis dan gurih dengan aroma bawang putih yang khas. Tanpa saus ini, lumpia Semarang terasa kurang lengkap. Biasanya, di tempat-tempat legendaris seperti Lumpia Gang Lombok atau Lumpia Mataram, saus ini disediakan dalam wadah kecil. Beberapa wisatawan yang belum terbiasa mungkin akan merasa ragu karena baunya yang cukup kuat, tetapi bagi orang Semarang, inilah yang membuat lumpia menjadi sempurna.

Jadi, kalau kamu sedang menikmati lumpia di Semarang, jangan lupa tambahkan sausnya!

Baca halaman selanjutnya: Jangan datang ke Lawang Sewu siang bolong…

Baca Juga:

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 15 Februari 2025 oleh

Tags: destinasi wisata semarangkota lama semarangkota semaranglawang sewulumpiaSemarangtempat wisata semarang
Ayu Lestari Sipayung

Ayu Lestari Sipayung

Menulis adalah hobi.

ArtikelTerkait

Pengalaman Pertama Berkunjung ke Dusun Semilir Semarang, Destinasi Wisata yang Tidak Ramah untuk Kaum Mendang-Mending

Pengalaman Pertama Berkunjung ke Dusun Semilir Semarang, Destinasi Wisata yang Tidak Ramah untuk Kaum Mendang-Mending

24 September 2024
Kasta Kereta Api Kediri-Semarang, KA Majapahit Masih Jadi Juaranya

Kasta Kereta Api Kediri-Semarang, KA Majapahit Masih Jadi Juaranya

4 September 2025
Alasan Saya Ogah ke Lawang Sewu Semarang, meski Tempatnya Benar-benar Ikonik

Alasan Saya Ogah ke Lawang Sewu Semarang, meski Tempatnya Benar-benar Ikonik

2 Desember 2024
3 Alasan Poltekkes Semarang Jadi Poltekkes Terbaik di Indonesia

3 Alasan Poltekkes Semarang Jadi Poltekkes Terbaik di Indonesia

9 Juli 2023
Ungaran Bisa Dibanggakan Mengalahkan Kota Semarang. Orang Ungaran Nggak Perlu Malu!

Ungaran Bisa Dibanggakan Mengalahkan Kota Semarang. Orang Ungaran Nggak Perlu Malu!

9 Maret 2024
Nggak Terkenal, Orang Kendal Terpaksa Ngaku Asli Semarang (Unsplash)

Penderitaan Orang Kendal yang Kehilangan Identitas karena Mengaku Asli Semarang di Perantauan

19 Januari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Indomaret Tidak Bunuh UMKM, tapi Parkir Liar dan Pungli (Pixabay)

Yang Membunuh UMKM Itu Bukan Indomaret atau Alfamart, Tapi Parkir Liar dan Pungli

6 Desember 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.