Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Serial

5 Alasan Sebaiknya Kita Jadi Tim Nam Do San Saja

Emi Widayah oleh Emi Widayah
3 Desember 2020
A A
Lima Alasan Mengapa Sebaiknya Kita Menjadi Tim Nam Do San terminal mojok.co

Lima Alasan Mengapa Sebaiknya Kita Menjadi Tim Nam Do San terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Drama Korea Start Up yang ditayangkan TVN sejak 17 Oktober lalu kini menjadi drama booming yang menghadirkan fenomena lucu, salah satunya adalah fenomena terpolarisasinya penonton menjadi tim Han Ji Pyeong dan tim Nam Do San.

Bak sebuah kontestasi politik di panggung pemilihan umum, masing-masing dari mereka yang terafiliasi dalam tim Han Ji Pyeong maupun tim Nam Do San punya rasionalisasi sendiri mengapa mereka bersikukuh mendukung dan mengawal Pak Direktur dan si ahli IT itu.

Namun, sebagai orang yang turut terseret arus polarisasi dan berada di tim Nam Do San, saya menganjurkan agar tim Han Ji Pyeong segera hijrah dan bergabung bersama tim Nam Do San saja. Tentu anjuran ini bukan tanpa alasan. Berikut akan saya jelaskan lima alasan mengapa kita sebaiknya menjadi tim Nam Do San.

#1 Potensi happy ending yang lebih besar

Bagi para penikmat drama Korea, tentunya kita sudah sering dihadapkan pada situasi di mana happy ending kebanyakan diberikan kepada mereka para main lead (pemeran utama).

Misalnya pada drama Strong Woman Do Bong Soon, di mana happy ending dianugerahkan pada main leadnya, Ahn Min Hyuk yang diperankan oleh Park Hyung Sik. Sementara second leadnya, In Gook Do yang diperankan oleh Ji Soo harus nyesek menerima nasib yang sudah digariskan oleh writer nim untuk menyaksikan Do Bong Soon menikah dengan Ahn Min Hyuk.

Strong Woman Do Bong Soon adalah satu dari sekian banyak drama Korea yang memberikan happy ending pada main lead karena memang happy ending lumrahnya diberikan pada mereka para main lead.

Drama Start Up tak menutup kemungkinan akan mengadopsi kelumrahan serupa dengan memberikan happy ending pada Nam Do San selaku main lead. Potensi happy ending yang lebih besar dimiliki Do San berdasarkan preseden dari drama drama lain, tentu menjadi alasan yang cukup untuk kita memihak Do San. Pasalnya, memihak Han Ji Pyeong yang potensi happy endingnya lebih sedikit sama saja kita “menyengaja” patah hati. Sekali lagi saya ingatkan, melabuhkan keberpihakan pada second lead adalah patah hati paling disengaja.

#2 Soft boy yang tidak suka marah-marah

Tidak seperti Han Ji Pyeong yang omongannya pedes dan suka marah-marah, Do San tampil sebagai sosok soft boy yang kalau marah lebih memilih merajut alih-alih mengomel dan melampiaskan amarahnya dengan menjadikan orang lain samsak emosi ataupun bentuk pelampiasan lainnya.

Baca Juga:

Gen Z Kerja di Perusahaan Startup Bukan karena Malas dan Menghindari Pekerjaan Berat. Nyatanya Startup Memang Lebih Nyaman dari Perusahaan Konvensional

Kim Seon Ho: Karakter Selalu Multitalenta, tapi Mbuh Soal Cinta

Soft boy yang tidak suka marah-marah ini tentunya menjadi nilai plus yang menjadikan Do San layak untuk dijadikan pelabuhan kita dalam berpihak. Memang sebenernya ini semua kembali kepada preferensi kita masing-masing, tapi coba Anda sekalian yang berada di tim Han Ji Pyeong renungkan kembali, kalau ada yang soft dan tidak suka marah-marah, kenapa harus memilih yang omongannya pedes dan hobi marah? Ibaratnya, kalau ada buah mangga yang manis kenapa kita harus memilih makan cabai yang pedes? Xixixi.

#3 Memiliki kepekaan yang tinggi

Meskipun Jung Saha berkali-kali bilang bahwa Do San adalah orang yang sama sekali tidak memiliki kepekaan, tapi nyatanya tidak demikian loh, Moms. Nam Do San ini tipikal cowok yang memiliki kepekaan tinggi, hanya pembawaanya yang terkesan flat membuatnya terlihat ignoran.

Misalnya, saat Do San tidak sengaja memergoki Dal Mi menangis haru membaca komentar pada aplikasi Noon Gil di mana pada kolom komentar, salah satu pengguna Noon Gil mengungkapkan rasa terima kasihnya sebab berkat Noon Gil putrinya yang buta jadi bisa ikut menikmati keindahan semesta, paginya Do San langsung merental mobil dan mengajak Dal Mi serta Nenek Choi berlibur untuk melihat tempat yang indah. Apa yang dilakukan Do San ini bisa disebut sebagai another level of peka alias manis banget nggak, sih?!

Bagi ciwi-ciwi yang suka kesal karena doinya tidak peka, memilih menjadi tim Nam Do San adalah alternatif healing yang patut dicoba. Pasalnya, dengan memilih menjadi tim Nam Do San, kita akan menyadari bahwa di dunia ini masih ada kok cowok cowok yang peka tanpa harus dikodein duluan. Walaupun mereka ini adanya cuma di dalam drama, tapi yang penting ada, Bund~

#4 Bucin dan berbakat

Kalau Han Ji Pyeong punya ketampanan dan kekayaaan, Do San punya kebucinan dan bakat. Menjadi pemenang olimpiade matematika termuda, memenangkan CODA, dan menjadi ahli IT yang tidak perlu diragukan lagi kemampuannya merupakan sedikit dari seabrek bakat yang dimiliki Do San.

Dengan setumpuk bakat yang dimilikinya, tentu mudah saja bagi Nam Do San untuk mengejar kesuksesan Han Ji Pyeong. Lihat saja setelah direkrut diakuisisi bakat oleh 2STO dan pergi ke Silicon Valley, dalam segi kesuksesan Do San tentu tidak akan tertinggal dari Ji Pyeong.

Selain berbakat, Do San ini juga tipikal bucin yang setia. Saking bucinnya sama Dal Mi, sampai apa pun yang dikatakan Dal Mi selalu diamini oleh Do San. Misalnya pada saat Do San, Dal Mi, Saha, Yong san, dan Chul san berada di kantor Samsan Tech yang lama, di situ Dal Mi mengungkapkan kalau dia ingin berbisnis lagi dengan tim Samsan Tech untuk mengembangkan sistem kemudi otomatis.

Kemudian oleh Chul San ide itu ditertawakan karena terdengar tidak masuk akal. Tapi tanpa pikir panjang, Do San mengamini saja ide Dal Mi dan langsung membuat rancangan yang melegitimasi ide Dal Mi dan membuat ide tidak masuk akal itu menjadi masuk akal. Coba, kurang apalagi Do San ini? Sudah ganteng, bucin, suportifnya kebangetan pula.

Segudang bakat dan kebucinannya ini tentu juga nilai plus lagi yang dimiliki Do San. Dengan bakat dan kebucinnya, akan mudah bagi Dal Mi untuk berbahagia apabila ia mantap melabuhkan hatinya untuk Do San.

#5 Do San lebih sat set

Tidak seperti Han Ji Pyeong, Do San lebih sat set perihal mengejar dan memperjuangkan Dal Mi. Terbukti sedari awal saat Han Ji Pyeong masih denial dengan perasaanya, Do San sudah lebih dulu mencuri start dengan mengikuti kata hatinya untuk terus memperjuangkan Dal Mi.

Do San bahkan rela menangis dan berlutut demi mendapatkan pengampunan dari Dal Mi saat Dal Mi tahu bahwa Do San bukanlah orang yang menulis surat untuknya lima belas tahun lalu. Apakah Han Ji Pyeong mau melakukan yang demikian? Oh, tentu saja tidak, jangankan menangis dan berlutut, mengungkapkan perasaan saja ia lakukan sambil mengaduk mie. Hellow Pak Han, Anda ini niat jatuh cinta nggak, sih?!

Bahkan setelah 3 tahun berlalu, Han Ji Pyeong tetap tidak menunjukkan itikad sat setnya untuk memenangkan hati Dal Mi. Tiga tahun ia habiskan untuk mengejar karier dan sisanya ia pakai untuk membantu Nenek Choi nusukin sate sambil main gaplek. Padahal, kalau memang Han Ji Pyeong ini punya jiwa yang sat set, kurun waktu tiga tahun itu bisa ia manfaatkan untuk mengambil hati Dal Mi. Apalagi ia punya peluang yang cukup besar karena selama tiga tahun itu tidak ada lagi Do San dalam kehidupan Dal Mi.

Sedangkan Do San, bahkan setelah tiga tahun berlalu ia masih istiqomah dalam ke-sat set-annya. Ia rela datang lebih dulu untuk membantu Dal Mi meskipun Dal Mi tidak memintanya. Dilihat dari sisi mana pun, Do San jelas serius berjuang dibandingkan Han Ji Pyeong.

Itulah beberapa alasan mengapa sebaiknya kita memilih untuk menjadi tim Nam Do San saja. Tentu ini hanya sebuah anjuran yang berangkat dari bias pribadi. Akan tetapi, anjuran ini saya harapkan dapat menjadi wangsit bagi Anda yang belum bisa menentukan di tim mana Anda akan berpihak.

Selain menjadi wangsit bagi mereka yang masih bimbang menentukan keberpihakan, saya harap anjuran ini dapat menjadi sebab musabab hijrahnya para tim Han Ji Pyeong ke tim Nam Do San. Hidup Nam Do San!!!

BACA JUGA Secara Karakter, Nam Do-san ‘Start-Up’ Lebih Mashok Ketimbang Ji-pyeong atau tulisan Emi Widayah lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 3 Februari 2022 oleh

Tags: Han Ji PyeongNam Do Sanstart up
Emi Widayah

Emi Widayah

Mahasiswi kupu-kupu, suka rebahan, suka nonton drakor dan suka kamu, iya kamu.

ArtikelTerkait

Kim Seon Ho: Karakter Selalu Multitalenta, tapi Mbuh Soal Cinta

18 September 2021
Seo Dal-mi dan Nam Do-san Punya Kriteria Mutlak buat Jadi Stafus Milenial terminal mojok.co nonton start-up drama korea bae suzy nam joo hyuk

Seo Dal-mi dan Nam Do-san Punya Kriteria Mutlak buat Jadi Stafus Milenial

12 November 2020
Peluang Profesi 3 Tokoh Utama Drama 'Start-Up' Setelah Serialnya Tamat terminal mojok.co

Peluang Profesi 3 Tokoh Utama Drama Start-Up Setelah Serialnya Tamat

20 Desember 2020
Urutan Karakter Utama yang Punya Sifat Paling Realistis dalam Drama Korea Start-Up terminal mojok.co

Urutan Karakter Utama yang Punya Sifat Paling Realistis dalam Drama Korea Start-Up

5 November 2020
UX Researcher

Kalau Suka Riset, Mungkin Kamu Bisa Jadi UX Researcher

30 Mei 2020
Gen Z Kerja di Perusahaan Startup Bukan karena Malas dan Menghindari Pekerjaan Berat. Nyatanya Startup Memang Lebih Nyaman dari Perusahaan Konvensional

Gen Z Kerja di Perusahaan Startup Bukan karena Malas dan Menghindari Pekerjaan Berat. Nyatanya Startup Memang Lebih Nyaman dari Perusahaan Konvensional

14 Juni 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

13 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.