Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Serial

5 Alasan Drama Cina Kalah Hype ketimbang Drama Korea

Nurul Fauziah oleh Nurul Fauziah
21 Juni 2022
A A
5 Alasan Drama Cina Kalah Hype ketimbang Drama Korea

5 Alasan Drama Cina Kalah Hype ketimbang Drama Korea (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Drama Cina beberapa kali seliweran memenuhi FYP TikTok saya. Potongan video tersebut berhasil bikin orang tertarik untuk menontonnya. Terbukti dari banyak komentar yang bertanya tentang judul dramanya. Dari hal tersebut, ada dua kesimpulan. Pertama, pemasaran lewat TikTok memang tokcer. Kedua, drama Cina memang sebagus itu.

Sebagai penggemar drama Korea dan drama Cina, sebenarnya drama Cina punya potensi dan keunikannya sendiri. Ceritanya romantis, konfliknya ringan, jadi nggak bikin kita memeras otak kita hanya untuk memahami ceritanya.

Tapi, nggak bisa dimungkiri kalau drama Cina, kalah pamor dengan drama Korea. Padahal, secara kualitas nggak kalah. Maksudnya, aktor dan aktrisnya punya akting yang tak kalah menawan. Kualitas visualnya juga lumayan. Lalu, kenapa bisa kalah pamor?

#1 Bahasa

Seperti yang kita tahu, bahasa Mandarin lebih susah untuk dipahami dan itu bikin drama ini jadi kurang menarik bagi banyak orang. Sering kali, drama Cina yang beredar belum memiliki subtitle yang sesuai, ada juga ada sudah memiliki subtitle lengkap dan baik tapi tidak sesuai durasi waktunya. Sehingga banyak yang kadung malas untuk ngikutin dari awal. Kalau drakor, udah pasti terjamin subtitle-nya.

Lha wong masih banyak nonton film/drama berbahasa Inggris yang masih pakai subtitle agar info yang diterima lebih akurat. Jadi, lumrah sih perkara bahasa ini.

#2 Episodenya terlalu banyak

Drama Cina biasanya memiliki episode yang panjang, yaitu hingga 40 episode. Ada juga yang di bawah itu, tapi jarang. Meskipun durasinya pendek, tapi tetap saja banyak yang mengeluh. Kalau drakor kan, biasanya tak sampai 20 episode, jadi, ramah untuk yang mau maraton.

Emangnya ada yang mau maraton 40 episode?

#3 Cerita yang bertele-tele

Meskipun memiliki episode yang panjang, seringkali ceritanya bertele-tele. Awal cerita akan menampakkan kisah romantis pasangan yang diidamkan para wanita. Tapi, pada akhir cerita biasanya dipercepat untuk memenuhi maksud dan tujuan cerita. Karena banyaknya penggemar yang sering tidak puas dengan akhir cerita biasanya meminta untuk diberikan season 2, dan benar saja hampir semua drama Cina memberikan season 2 untuk memenuhi keinginan penggemar.

Baca Juga:

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Drama Korea Typhoon Family, Membahas yang Terlewat dalam Debat Perintis vs Pewaris di Media Sosial

 Padahal, bisa aja tuh satu season kelar. Dibikin bertele-tele biar apa coba? Kayak administrasi Wakanda aja.

#4 Genre fantasi

Drama Cina biasa biasanya menyuguhkan cerita fantasi seperti terseret ke dalam cerita novel, komik maupun kehidupan masa lalu. Cerita ini terkadang membuat beberapa penggemar tidak terlalu suka karena dianggap tidak realistis. Para penggemar lebih menyukai kisah romantis di sekolah atau tempat kerja, biasanya lho ya. Para penggemar baru biasanya memprotes cerita fantasi karena dianggap terlalu tidak masuk akal dan melebih-lebihkan.

#5 Alur cerita sama

Cerita drama Cina sering memiliki kesamaan dengan dengan drama sebelumnya. Meskipun tokoh dan cerita mengalami perubahan, tapi biasanya alur cerita yang ada tetap memiliki kesamaan. Hal inilah yang terkadang membuat bosan. Beberapa penggemar mengeluhkan cerita ini sama dengan cerita yang lain sehingga membuat para penggemar tidak begitu antusias.

Kalau pengin hype-nya besar atau setidaknya sejajar dengan drakor, drama Cina harus berbenah begitu banyak. Kalau saya sih, optimis seiring waktu, mereka akan bisa mengejar ketertinggalan. Yang bahagia ya kita-kita ini, tontonannya makin banyak. Hidup jadi lebih menyenangkan, gara-gara punya variasi hiburan yang makin banyak hehehe.

Penulis: Nurul Fauziah
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Doctor Lawyer, Drama Korea terbaru So Ji Sub yang Gabungkan Soal Medis dan Hukum

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 21 Juni 2022 oleh

Tags: drama cinadrama korea
Nurul Fauziah

Nurul Fauziah

Anak rumahan yang suka dengan isu sosial.

ArtikelTerkait

Wisata ke Korea Bikin Saya Yakin Drama Korea Itu Mitos, Berikut 3 Faktanya terminal mojok

Wisata ke Korea Bikin Saya Yakin Drama Korea Itu Mitos, Berikut 3 Faktanya

24 Juni 2021
Selain Money Heist Korea, Ini 5 Film dan K-Drama yang Dibintangi Jeon Jong Seo Terminal Mojok

Selain Money Heist Korea, Ini 5 Film dan K-Drama yang Dibintangi Jeon Jong Seo

2 Juli 2022
10 Drama Korea Sageuk Terbaik Sepanjang Masa terminal mojok.co

10 Drama Korea Sageuk Terbaik Sepanjang Masa

26 Januari 2022
5 Manfaat Kecanduan Drakor yang Tak Perlu Diperdebatkan terminal mojok

5 Manfaat Kecanduan Drakor yang Tak Perlu Diperdebatkan

1 Desember 2021
4 Momen dalam Drama Our Blues yang Paling Menyentuh Terminal Mojok

4 Momen dalam Drama Our Blues yang Paling Menyentuh

14 Juni 2022
4 Rekomendasi Drama Korea Bertema Hukum Terminal Mojok

4 Rekomendasi Drama Korea Bertema Hukum yang Tak Boleh Dilewatkan

19 Januari 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.