Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Media Sosial

5 Alasan Affiliate E-Commerce Tak Lagi Menjanjikan untuk Mencari Cuan

Paula Gianita Primasari oleh Paula Gianita Primasari
15 November 2024
A A
5 Alasan Affiliate E-Commerce Tak Lagi Menjanjikan untuk Mencari Cuan

5 Alasan Affiliate E-Commerce Tak Lagi Menjanjikan untuk Mencari Cuan (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Baca Juga:

Akun Affiliate yang Jualan Numpang Tragedi Itu Biadab, dan Semoga Nggak Laku!

Jadi Affiliator TikTok Nyesek, Kelihatan Santai dan Cuan padahal Komisinya Gaib

Sejak menapaki era digitalisasi, tren memilih pekerjaan berangsur-angsur mengalami pergeseran. Selain menjamurnya profesi YouTuber, menjadi affiliate e-commerce kerap dilirik. Fenomena ini didasari fleksibilitas yang ditawarkan dalam mendulang rezeki.

Kemudahan mengikuti program afiliasi dan meningkatnya kecenderungan berbelanja online menjadi alasan utama para affiliator berkecimpung di ranah ini. Banyaknya pemutusan hubungan kerja sepihak, turut mendorong bertambahnya individu yang tertarik mencicip nikmatnya komisi afiliasi. Lantas, benarkah prospek affiliate e-commerce di Indoneisa begitu menjanjikan hingga beberapa tahun ke depan?

#1 Persaingan ketat membuat program affiliate e-commerce tak lagi memikat

Di mana ada gula, di situ semut berkumpul. Kiasan tersebut menggambarkan kondisi affiliate sekarang ini. Kelonggaran mendaftar serta kepemilikan smartphone membuat orang berbondong-bondong mengajukan diri sebagai affiliator. Membludaknya antusiasme ini memperuncing kompetisi untuk meraih atensi audiens.

Tidak heran, berbagai strategi menyebalkan kerap dilakukan oleh para affiliator guna memenangkan persaingan. Tidak hanya pembajakan konten, spam iklan di berbagai platform media sosial juga banyak ditemui. Makanya tak jarang para afilator menyisipkan iklan mereka di tengah berita yang semestinya membutuhkan empati.

#2 Butuh modal besar untuk menjadi kaya dari program affiliate e-commerce

Pada dasarnya, profesi affiliator tak ubahnya seorang konten kreator. Sebagaimana jenis pekerjaan lain, menjadi affiliator juga butuh modal awal. Bukan sekadar handphone dan kreativitas, mereka juga dituntut merogoh kocek lebih dalam jika ingin sukses di jalur ini.

Sehubungan dengan tajamnya kompetisi dalam program affiliate e-commerce, tidak sedikit dari mereka yang memanfaatkan SEO (Search Engine Optimization) berbayar. Ditambah lagi, perintilan lain pendukung konten seperti lampu, mikrofon, atau tripod pun perlu diperhitungkan. Tuntutan ini membuat affiliator pemula dengan modal terbatas semakin terlindas.

Baca halaman selanjutnya: Ketergantungan algoritma adalah musuh utama… 

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 25 November 2024 oleh

Tags: affiliate programaffiliatore-commercePlatform E-Commerce
Paula Gianita Primasari

Paula Gianita Primasari

Mahasiswa doktoral UNDIP jurusan Manajemen Pemasaran asal Semarang.

ArtikelTerkait

Awas, Social Commerce Siap Gulung UMKM Indonesia!

Awas, Social Commerce Siap Gulung UMKM Indonesia!

18 Juli 2023

Andai ‘Uang Kaget’ Bisa Dibelanjakan Lewat e-Commerce

10 Juni 2021
Sudah Saatnya Shopee Turun Takhta karena Cuma Bikin Seller Merana, Buyer pun Kurang Bahagia

Sudah Saatnya Shopee Turun Takhta karena Cuma Bikin Seller Merana, Buyer pun Kurang Bahagia

28 Agustus 2024
Harga Barang di Toko Online Lebih Murah daripada Toko Offline Terminal Mojok

Alasan Harga Barang di Toko Online Lebih Murah daripada Toko Offline

12 Januari 2023
Bagi Saya, Akulaku Adalah Platform E-Commerce yang Sangat Buruk Keamanannya terminal mojok.co

Bagi Saya, Akulaku Adalah Platform E-Commerce yang Sangat Buruk Keamanannya

11 Agustus 2021
Indonesia Banjir Barang Palsu? Jangan Maksa Punya Balenciaga kalau Baru Bisa Beli Dagadu mojok.co

Indonesia Banjir Barang Palsu? Jangan Maksa Punya Balenciaga kalau Baru Bisa Beli Dagadu

25 Februari 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.