Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Film

5 Adegan Pemanis di Drama Korea yang Overrated

Lina Yasmin oleh Lina Yasmin
19 Juni 2021
A A
Share on FacebookShare on Twitter

Bagi yang biasa nonton drama Korea, pasti ngeh kalau ada beberapa adegan atau scene yang sebenernya cuman ‘pemanis’ biar memperkuat chemistry antara tokoh utama atau sebagai penggiring mood. Kebanyakan adegan ini dibuat agar menarik pasar pecinta drakor yang sebagian besar adalah perempuan.

Bagi saya yang sudah menonton drakor sejak SD, saya menemukan beberapa adegan yang sebenarnya tidak perlu-perlu amat, tapi sering muncul hampir di setiap drakor. Namun, sekarang setelah lalu-lalang nonton banyak drama, saya beranggapan jika adegan-adegan ini adalah ciri khas drama Korea, jadi kalau adegan ini absen rasanya kurang drakor. Ehehehe.

Nah apa saja sih adegan-adegan pemanis di drama Korea?

#1 Kumpul minum-minum

Tentunya, drama Korea dibuat hampir serealistis mungkin, termasuk dalam segi sosial. Orang-orang Korea sangat identik dengan budaya minum alkohol. Di drama, baik senang maupun sedih, orang-orang pasti akan bersulang lalu terbenam dalam botol-botol minuman.

Mau minum sendiri ataupun bareng keluarga, teman-teman, dan kolega, pasti mereka akan pergi makan ke restoran yang menyediakan minuman keras, atau bisa juga membuat home party. Saya bahkan sampai hapal beberapa nama-nama minuman alkohol khas negeri gingseng ini, di antaranya adalah soju dan makgeoli.

#2 Tokoh utama pria yang frustasi secara maskulin

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa target pasar utama drama Korea adalah perempuan, maka penggambaran tokoh utama pria harus sesuai ekspektasi pasar. Saat dihadapkan dengan masalah, tokoh utama pria yang kesal dan frustasi akan melampiaskan kemarahannya dengan beberapa cara, mulai dari mandi, kebut-kebutan di jalan, hingga perilaku agresif seperti merusak barang. Dalam hal ini, terdapat kecenderungan untuk membuat tokoh pria terlihat begitu maskulin.

Namun di satu sisi, drama Korea juga selalu menampilkan sisi vulnerable seorang pria di mana tokoh-tokoh pria juga memperlihatkan emosinya secara gamblang. Contohnya, ketika sedang sedih, tokoh pria dapat mengekspresikannya dengan menangis hingga terisak-isak. Hal ini cukup unik, mengingat penggambaran sebelumnya yang berusaha menggambarkan pria menjadi sosok yang begitu maskulin. Dapat dinterpretasikan bahwa drama Korea menganggap meskipun pria bisa macho dan cool, tidak perlu malu-malu menunjukkan emosi terdalam kita. Uljimayo, oppa!

#3 Gendong-gendongan

Mungkin kalian sudah sadar kalau drama Korea sering menampilkan adegan gendong-gendongan. Yang paling sering, saat si tokoh utama perempuan mabuk atau sakit, lalu tokoh utama pria menggendong si cewek ke rumah atau lari-lari ke rumah sakit. Adegan ini biasanya dibuat biar kita termenye-menye dengan chemistry kedua tokoh.

Baca Juga:

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Drama Korea Typhoon Family, Membahas yang Terlewat dalam Debat Perintis vs Pewaris di Media Sosial

Tapi kini, sudah banyak adegan gendong yang gender-swap, yakni saat si cewek yang ngegendong si cowok. Bukannya biar romantis, tapi tujuannya adalah sebagai segmen komedi. Liat aja adegan gendong di drama Coffee Prince, Strong Woman Do Bong Soon, dan Mr. Queen. Semuanya buat kita sakit perut saking lucunya.

#4 Interupsi saat mau ngomong penting

Adegan ini sebenarnya cukup nyebelin, tapi bukan sekadar memperpanjang durasi. Interupsi ini bakal memengaruhi jalan cerita di mana ketidaktahuan tokoh bakal membuat mereka berbuat hal yang tidak diduga, bisa berakibat baik maupun buruk. Jadi jangan terlalu kesal ya, yeorobun!

#5 Perpaduan efek slow-motion + angin sepoi-sepoi + cahaya ilahi

Yaps, kalau adegan yang satu ini 90% muncul di drama romance. Biasanya efek ini muncul di saat adegan pemeran utama pria dan perempuan dalam satu frame, lalu si cowok mulai melangsungkan gombalan kepada si cewek. Clicé, tapi ini semua demi penonton perempuan yang akan klepek-klepek di rumah.

Selain angin sepoi-sepoi dan cahaya ilahi, efek slow motion juga bisa dipadukan dengan hujan, lalu si tokoh pria akan menawarkan payung ke si tokoh perempuan. Lihat aja contoh adegannya di Reply 1988 dan Guardian: The Lonely and Great God (Goblin).

Nah, itulah adegan pemanis di drakor yang sudah terlalu overrated alias terlalu sering. Namun, saya juga merasa kurang lengkap kalau adegan-adegan ini absen. Selamat ngedrakor!

BACA JUGA Drakor Memang Tidak Cocok dan Sulit Menghibur Penonton Indonesia dan artikel Lina Yasmin lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 26 Oktober 2021 oleh

Tags: Adegan pemanisdrama koreaHiburan Terminal
Lina Yasmin

Lina Yasmin

Fresh graduate Sastra Inggris yang sedang bergelut dalam bursa pencarian kerja. Penikmat novel-novel roman Jane Austen dan Bronte Sisters. Pemakan segala (yang halal) dan petidur ulung.

ArtikelTerkait

10 Drama Korea yang Menyajikan Cerita Realistis Terminal Mojok

10 Drama Korea yang Menyajikan Cerita Realistis

28 Mei 2022
4 Tempat Kencan yang Sering Muncul dalam Drama Korea Terminal Mojok

4 Tempat Kencan yang Sering Muncul dalam Drama Korea

24 Maret 2022
5 Drama Korea Bebas Adegan Ciuman Terminal Mojok

5 Drama Korea Bebas Adegan Ciuman

7 April 2022
Lagu-lagu Kerispatih Adalah Teman Terbaik Saat Patah Hati terminal mojok

Lagu Kerispatih Adalah Teman Terbaik Saat Patah Hati

16 Juli 2021
Hal-hal yang Dapat Dipelajari dari Kisah Cinta Kapten Ri 'Crash Landing on You' yang Menjadi Nyata Terminal Mojok

Hal-hal yang Dapat Dipelajari dari Kisah Cinta Kapten Ri ‘Crash Landing on You’ yang Menjadi Nyata

4 Januari 2021
5 Mertua Paling Idaman dan Green Flag di Drama Korea, Mertua Hong Hae In "Queen of Tears" Salah Satunya!

5 Mertua Paling Idaman dan Green Flag di Drama Korea, Mertua Hong Hae In “Queen of Tears” Salah Satunya!

28 April 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.