Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

4 Titik Kemacetan di Jogja yang Harus Dihindari biar Nggak Stres di Jalan

Kuncoro Purnama Aji oleh Kuncoro Purnama Aji
22 Juni 2021
A A
kenapa UMP Jogja rendah titik kemacetan di jogja lockdown rekomendasi cilok di Jogja Sebenarnya Tidak Romantis Jika Kamu Cuma Punya Gaji UMR dawuh dalem sabda pandita ratu tugu jogja monarki mojok

Jogja Sebenarnya Tidak Romantis Jika Kamu Cuma Punya Gaji UMR dawuh dalem sabda pandita ratu tugu jogja monarki mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Kota pelajar dan kota wisata yang tersemat dari Jogja membuat kota ini banyak didatangi oleh orang-orang dari luar daerah. Ada yang kesini untuk menetap, ada juga yang hanya untuk liburan. Kondisi tersebut terkadang membuat kota ini cukup semrawut, terutama kondisi lalu lintasnya. Walaupun tak separah Jakarta, tapi yang namanya macet di mana pun itu pasti bikin pusing.

Kemacetan sering menjadi antagonis ketika kita sedang buru-buru. Terutama di saat jam-jam berangkat kerja atau pulang kerja. Tak hanya itu, kemacetan juga sering terjadi ketika long weekend tiba. Keadaan ini sering membuat saya jengkel. Saya sering sekali harus mengambil jalan sedikit memutar untuk menghindari kemacetan tersebut.

Ada beberapa titik kemacetan di Jogja yang sudah saya tandai. Baik ketika hari biasa maupun saat musim liburan.

Titik kemacetan di Jogja pertama, Perempatan Gondomanan-Titik Nol-PKU Kota

Sebagai daerah yang berada di pusat kota Jogja, jalanan yang membentang dari perempatan gondomanan sampai PKU kota ini sangatlah ramai. Terutama ketika memasuki weekend atau masa-masa liburan. Hal tersebut disebabkan karena pada wilayah ini terdapat destinasi wisata utama kota Jogja. Di sisi selatan ada Keraton Yogyakarta, lalu ada pusat perbelanjaan Malioboro, belum lagi terdapat tempat wisata seperti Benteng Vredeburg dan taman pintar, yang membuat wilayah ini sangat semrawut ketika masa liburan datang.

Kemacetan sering diperparah karena adanya parkiran bus wisata di sisi selatan Jl. Panembahan Senopati. Di mana saat musim study tour anak sekolahan, banyak sekali bus-bus besar yang keluar masuk parkiran tersebut. Di depan taman pintar juga sering terparkir deretan becak yang menyambut wisatawan yang baru turun dari bus. Hal tersebut semakin menambah semrawut jalanan ini.

Selain itu di Titik Nol juga sering dijadikan tempat untuk orasi. Bahkan sering berada di tengah perempatan. Hal tersebut juga menjadi penyebab kemacetan di jalanan ini. Kemacetan biasanya baru terpecah dari wilayah PKU kota ke barat.

Titik kemacetan Jogja kedua, Jl. Sudirman-Tugu

Jalanan dari arah timur tugu ini akan sangat padat, terutama saat weekend. Tugu yang menjadi ikon kota Jogja tentunya menjadi perhatian wisatawan saat berada di sini. Tidak sah rasanya ketika sampai Jogja namun tidak menyempatkan foto di Tugu. Hal tersebutlah yang membuat jalanan dari arah timur ke tugu sering macet. Tidak hanya berfoto, terkadang para wisatawan ini sampai menghalangi lalu lintas. Tugu yang terletak di tengah persimpangan tentu akan mengganggu lalu lintas jika dijadikan objek foto-foto.

Titik kemacetan di Jogja ketiga, Pingit-Mirota Kampus Godean

Walaupun berada di pinggiran kota, namun daerah Pingit-Mirota Kampus merupakan pintu masuk bagi orang Sleman yang bekerja dan bersekolah di kota. Daerah ini termasuk daerah yang rawan kemacetan karena banyak persimpangan di jalan ini. Ditambah banyaknya pertokoan, kafe, dan tempat makan yang berjejeran di sepanjang jalan.

Baca Juga:

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

Salah Paham Terkait Jalan Malioboro Jogja yang Telanjur Dipercaya Banyak Orang, bahkan oleh Orang Jogja Sendiri

Kemacetan biasanya disebabkan karena di perempatan Mirota Godean tidak terdapat lampu lalu lintasnya. Hal tersebut sangat riskan menimbulkan kemacetan. Apalagi jika sudah masuk jam-jam sibuk. Para pengendara yang berebut jalan membuat arus lalu lintas terkadang stuck.

Plus, lampu merah Pingit adalah salah satu lampu merah dengan waktu berhenti paling lama di Jogja. Ibaratnya, kamu berangkat kuliah kejebak di lampu merah Pingit, pulang-pulang udah wisuda.

Titik kemacetan di Jogja keempat, depan Lippo Mall

Kemacetan di daerah di sering terjadi baik saat hari biasa ataupun saat weekend. Kemacetan biasanya dimulai dari perempatan UIN Sunan Kalijaga. Lalu memanjang sampai Bangjo Klitren. Kemacetan di daerah ini terjadi karena jalan ini merupakan jalan utama bagi para penglaju saat pulang kerja. Jalan ini juga merupakan akses utama ketika akan menuju bandara Adi Sucipto. Adanya Lippo Mall, rumah sakit Siloam, dan hotel New Sapphire menambah tingkat kesemrawutan daerah ini.

Kalau kalian kebetulan berkunjung ke Jogja, hindari titik-titik tersebut jika kalian tak ingin terjebak macet. Tapi, mengingat titik-titik tersebut adalah akses menuju tempat-tempat yang penting, maka yang bisa Anda lakukan adalah bersabar. Kalau melewati daerah tersebut, sebaiknya persiapkan cemilan, buku, atau bawa kompor sekalian.

Apalagi kalau terjebak Bangjo Pingit. Tolong.

BACA JUGA Jogja, meski Monarki, Tetap Butuh dan Harus Dikritik dan tulisan Kuncoro Purnama Aji lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 26 Oktober 2021 oleh

Tags: bangjo pingitLiburanNusantara Terminaltitik kemacetantitik noltugu jogjavaksin nusantara
Kuncoro Purnama Aji

Kuncoro Purnama Aji

Pengais rezeki.

ArtikelTerkait

Sejarah ‘Ayang-ayang Gung’, Lagu Anak Sunda tentang Bangsawan yang Haus Kekuasaan terminal mojok

Sejarah ‘Ayang-ayang Gung’, Lagu Anak Sunda tentang Bangsawan yang Haus Kekuasaan

7 Juni 2021
Tidak Ada yang Salah dengan Merantau ke Kota Kecil terminal mojok.co

Cerita Ketika Bepergian: Berangkat Terasa Lebih Lama, Pulang Terasa Lebih Cepat

25 September 2019
Tugu Jogja Kini Lebih Menyenangkan ketimbang Malioboro (Unsplash)

Tugu Jogja Kini Lebih Menarik Bagi Warga Lokal dan Wisatawan ketimbang Malioboro yang Terlalu Ramai dan Kaku

31 Oktober 2025
liburan

Dilema Liburan dan Keinginan Tetap Produktif

13 Juli 2019
orang minang gegar budaya culture shock minangkabau mojok

5 Hal Baru yang Saya Temukan setelah Menikah dengan Orang Minang

26 Juli 2021
friends biaya hidup mahasiswa jogja Tempat Nongkrong Hits dan Legendaris di Jogja yang Pernah Jaya Pada Masanya

Profesi Pemeran ‘Friends’ Andai Mereka Hidup di Jogja

25 Mei 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

28 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.