Beberapa hari yang lalu, saya mendapat undangan resepsi pernikahan adik teman saya dari salah satu grup WA. Berdasarkan undangan tersebut, lokasi resepsi pernikahan bukan diadakan di gedung, melainkan di rumahnya yang terletak di sebuah kompleks perumahan. Setahun belakangan ini saya memang lumayan sering mendapat undangan resepsi pernikahan seperti itu.
Menyelenggarakan resepsi pernikahan di rumah memang dapat menjadi pilihan baik untuk menghemat bujet. Apabila ada di antara kalian yang ingin menyelenggarakan resepsi pernikahan di rumah, saya punya beberapa tips yang bisa membuat acara kalian berjalan sukses tanpa kendala.
#1 Pakai jasa WO (Wedding Organizer)
Untuk menyelenggarakan resepsi pernikahan, calon pengantin memang harus mengurus banyak hal. Sebut saja dekorasi, catering, hingga pakaian pengantin. Oleh karena itu, supaya nggak riweuh saat menyelenggarakan acara, menggunakan jasa WO adalah solusi yang tepat.
Umumnya orang memandang kalau jasa WO hanya digunakan untuk resepsi pernikahan di gedung. Padahal ada juga kok WO yang menawarkan jasa untuk meng-handle resepsi pernikahan di rumah. Nah, WO ini yang nantinya akan menyediakan semua hal terkait kebutuhan acara kalian. Menggunakan jasa WO memang nggak murah, tapi harganya akan sebanding dengan kepraktisan yang ditawarkan.
#2 Jangan urus perizinan mepet dengan hari H
Untuk menyelenggarakan resepsi pernikahan di rumah, kalian nggak bisa menyelenggarakannya begitu saja. Ada izin yang harus kalian kantongi sebelum bisa mengadakan acara dalam skala besar di lingkungan rumah. Izinnya biasa datang dari ketua RT/RW setempat. Selain izin dari ketua RT/RW di rumah, kalian juga perlu mengurus surat izin keramaian. Wah, kalau surat izin ini nggak ada, resepsi pernikahan kalian di rumah bisa dibubarkan polisi karena dianggap mengganggu ketertiban umum.
Nah, untuk mengurus izin-izin tersebut, sebaiknya jangan terlalu dekat dengan hari H. Seumpama kalian mengurus izin-izin tersebut tiga hari sebelum acara, dan Pak RT nggak mengizinkan acara resepsi pernikahan di rumah, kalian bakal kerepotan mencari gedung dalam waktu tiga hari. Belum tentu juga surat izin keramaian bisa terbit dalam waktu tiga hari. Makanya sebaiknya perizinan ini diurus dari jauh-jauh hari.
#3 Tentukan lokasi yang tepat untuk parkir kendaraan tamu
Tamu undangan yang datang ke acara kalian pasti ada yang menggunakan motor dan juga mobil. Oleh karena itu, kalian perlu mencari lokasi yang tepat untuk tempat parkir para tamu. Jangan sampai para tamu yang datang memarkirkan kendaraan mereka di lokasi yang bikin warga sekitar alias tetangga kalian sendiri nggak nyaman. Misalnya, parkir di dekat pagar sehingga menyusahkan penghuni rumah mengeluarkan kendaraannya sendiri.
Selain itu, nggak ada salahnya juga mempekerjakan tukang parkir saat hari H. Dengan kehadiran tukang parkir, tamu yang datang bisa langsung diarahkan ke lokasi parkir dan dibantu untuk memarkirkan kendaraan.
#4 Perhatikan volume suara
Seorang teman saya ada yang mengadakan acara resepsi di rumahnya. Saat acara tengah berlangsung, tetangganya datang dan memprotes suara musik dari panggung yang terlalu keras. Katanya, suara yang keras menyebabkan bayinya nggak bisa tidur.
Belajar dari pengalaman teman saya ini, ada baiknya jika kalian memperhatikan volume suara yang keluar dari acara. Aturlah volume suara yang sekiranya nggak mengganggu tetangga terdekat. Kalau pengin mengadakan hiburan panggung yang mengeluarkan suara keras, misalnya dangdutan, sebaiknya atur panggung agar mampu meredam suara.
Nah, itulah empat tips sukses menyelenggarakan acara resepsi pernikahan di rumah. Tertarik untuk melangsungkan hajatan di rumah? Dengan menerapkan tips-tips di atas, acara kalian dijamin bakal berjalan lancar dan sukses.
Penulis: Rahadian
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Saya Orang Desa yang Memilih Pakai Jasa WO daripada Sistem Rewang untuk Pesta Pernikahan.