Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

4 Tips Jitu Memenangkan Turnamen Mobile Legends

Nurfathi Robi oleh Nurfathi Robi
31 Agustus 2020
A A
angela diggie push rank mobile legends berhenti main mobile legends game mobile online hal menyebalkan orang menyebalkan magic chess mojok.co

diggie push rank mobile legends berhenti main mobile legends game mobile online hal menyebalkan orang menyebalkan magic chess mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Pemain Mobile Legends itu tipenya ada dua. Tipe pertama adalah mereka yang tidak peduli dengan perkara strategi. Sementara tipe kedua adalah mereka, yang sebaliknya, mendewakan “cara main” di atas segalanya.

Jika kalian main Mobile Legends jatuhnya cuma push rank doang, maka ya, tidak perlu pusing-pusing memikirkan strategi. Wong modal satu hero aja Mythical Glory nggak mustahil untuk dicapai. Namun, jika kalian mulai merasa bahwa strategi itu penting. Selamat, Anda pasti baru saja mengalami pengalaman yang tidak menyenangkan di sebuah turnamen.

Turnamen, entah itu skala besar atau lokalan di daerah masing-masing, memiliki “cara penanganan” yang jauh berbeda dengan ngerank. Seseorang bisa saja bermain layaknya raja hutan di hari-hari biasa. Tapi begitu bermain di turnamen, mereka bermain macam keledai.

Sejauh pengalaman saya setahun jadi pemain amatiran, hal itu banyak disebabkan oleh perkara mental. Demam panggung, panik, plus tekanan pasti bikin permainan kita jadi berantakan. Nggak lucu kan, kepencet Flicker di depan puluhan pasang mata yang menonton pertandingan kita. Saya, bejonya, pernah melakukan itu.

Perkara mental biasanya diatasi dengan satu cara, yakni pengalaman. Kalau sudah terbiasa ikut turnamen, mudah kok mengatasi gangguan mental jangka pendek itu. Tapi ada cara lain yang sering dilupakan. Cara itu disebut persiapan.

Entah skuat lawan ada tanda centangnya atau ada supreme-supremenya, selama pertandingan itu dipersiapkan dengan baik, kita bisa-bisa bermain pede. Tapi ya, tentu saja, persiapan itu bukan berarti membawa META ngerank ke turnamen lho ya. Sebaiknya sih kita membawa “senjata rahasia” bak pemain profesional.

Sayangnya, strategi pemain pro itu susah untuk didapatkan. Tentu saja, pemain pro tidak ingin strategi mereka bocor kan? Apalagi tidak banyak YouTuber yang aktif menganalisis hal itu.

Meski sulit mencari referensi, menyusun strategi bukan perkara yang mustahil kok. Buat kalian yang berniat mengikuti turnamen lokalan atau berencana bikin tim di daerah masing-masing, izinkan saya berbagi cara-cara menyusun strategi. Biar barang sekali seumur hidup, kita merasakan enaknya jadi jawara di gim Mobile Legends.

Baca Juga:

5 Alasan Beli Motor Bekas Lebih Cerdas daripada Motor Baru

5 Tips Makan Seblak biar Lambung Aman Nggak Jadi Korban

Menentukan pendekatan

Tunggu, tunggu. Kok cara pertama pertama udah berat banget kayak bikin skripsi sih?

Sabar, saya jelaskan. Kalau saya bilangnya “filosofi”, lak tambah mumet to?

Begini, pendekatan adalah soal bagaimana kita memandang permainan Mobile Legends. Ia akan menentukan bagaimana cara kita bermain. Mulai dari nyusun draft pick hingga cara rotasi.

Tim-tim profesional punya “pendekatan” masing-masing, yang meski kasat mata, tapi tetap terasa. EVOS dan Alter Ego adalah contoh tim yang cenderung bermain individualis. Hampir semua pilihan hero mereka bisa adalah hero-hero mandiri, misalnya Esmeralda. Sementara ONIC cenderung bermain secara kolektif. Ngebuff bareng, ngerusuh bareng, sampai mati ya juga bareng.

Kalian harus menentukan dulu pendekatan kalian. Mau main agresif kah? Mau main pasif kah? Mau rotasi cepat kah? Mau fokus main kuat-kuatan di lane kah? Silakan tentukan sendiri ingin seperti apa kalian bermain.

Memilih hero

Kalau kalian sudah sepakat tentang pendekatan, selanjutnya adalah memilih hero yang tepat untuk mengeksekusi pendekatan itu. Beda hero, beda kapabilitas, beda cara bermain. Jawhead, misalnya, mudah dipencudangi di lane, tapi mudah solo kill dan cepat bergerak dari satu lane ke lane lain. Karena itu, kalau ingin efektif dalam rotasi, hero karatan ini bisa jadi opsi yang bagus.

Saran saya, untuk pilihan hero, semua tergantung pada waktu persiapan kalian. Kalau waktu persiapan kalian kurang dari seminggu, sebaiknya maksimalkan potensi dua sampai empat hero yang berposisi carry. Sementara kalau waktu persiapannya kurang lebih sebulan, saya menyarankan untuk menentukan empat role yang, lagi-lagi, kalian plot sebagai carry. ROLE ya, bukan HERO.

Lah hero lainnya gimana? Menyesuaikan. Kalau carry kalian dari kelas assasin maka sebaiknya tank dan support tim adalah hero pemilik skill yang bisa dispam.

Begini prinsipnya, Assasin sangat mengandalkan kesempatan. Kalau hero kalian adalah hero-hero yang durasi cooldownnya lama, momen ngekill bisa menguap gitu aja. Sebaliknya, jika cooldown skillnya singkat, assasin kalian bisa terus menerus “dimanjakan”.

Latihan, latihan, latihan

Meskipun sudah punya ide dan strategi yang mumpuni, tanpa memolesnya dengan praktik ya sama aja boong. Kalau kata Jokowi, “kerja, kerja, kerja.” Kalau kata saya, “latihan, latihan, latihan.”

Kalian bisa bikin strategi semakin rapi dengan berbagai cara. Cara termudah ya mabar ranked. Sampai kalian fasih memainkan dan melayani Lancelot atau Leomord sebagai hyper carry, misalnya. Silakan mabar sampai modar.

Akan tetapi saya ingatkan, perbedaan paling mencolok di ranked adalah sistem draft pick. Dengan perbedaan sistem ini, kalian mesti terbiasa main mode custom supaya bisa menentukan prioritas hero yang mesti di-pick atau di-ban duluan. Saya sih, biasanya banyakin agenda sparring atau skirmish (disingkat scrim).

Oh iya, menentukan scrim ini juga tidak bisa sembarangan. Dahulukan membangun rasa kepercayaan diri tim dengan melawan tim teman yang lebih lemah baru kemudian melawan tim-tim kuat. Ulangi agenda ini sampai, minimal, kalian menguasai 3-4 strategi yang berbeda.

Lupakan counter strategy

Ingat, di tingkat lokal, turnamen Mobile Legends pada dasarnya adalah nobody versus nobody. Tim kalian bukanlah siapa-siapa dan lawan kalian juga bukan siapa-siapa. Lagian, mustahil juga menerka hero apa yang bakal digunakan oleh lawanmu. Iya kan?

Nggak usah buru-buru ambil Esmeralda begitu musuh kelihatan pakai Harith. Tanpa persiapan, Esmeralda ini gak cuma akan menyulitkan anggota tim yang memakainya saja, tapi juga tim keseluruhan. Ingat, fokus saja pada strategi yang sudah kalian persiapkan.

Begitu juga sebaliknya. Kalau strategi kalian kelihatan bakal kena counter, tidak perlu panik. Percaya pada rencana dan jalankan itu baik-baik. Strategi yang sudah sering kalian mainkan punya kans sukses lebih tinggi ketimbang improvisasi di hari-H pertandingan.

BACA JUGA Naruto Lebih Lama Disiarkan di TV daripada One Piece Bukan karena Ceritanya Lebih Bagus dan tulisan Nurfathi Robi lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 31 Agustus 2020 oleh

Tags: mobile legendsTipsturnamen
Nurfathi Robi

Nurfathi Robi

Bergabung dengan DNA E-Sports sejak 2019. Berperan sebagai analis dan samsak tinju. Bergulat di lane atas Land of Dawn.

ArtikelTerkait

Liga 1 ditunda pilkada pandemi mojok

Format Turnamen Adalah Format yang Cocok jika Liga 1 Kembali Dilanjutkan

21 Oktober 2020
10 Tips untuk Pemilik Rental Mobil agar Mobilnya Nggak Dibawa Lari

10 Tips untuk Pemilik Rental Mobil agar Mobilnya Nggak Dibawa Lari

7 Maret 2023
Kasus Waroeng SS: Apa yang Harus Kita Lakukan Jika Menghadapi Masalah Serupa?

Kasus Waroeng SS: Apa yang Harus Kita Lakukan Jika Menghadapi Masalah Serupa?

4 November 2022
Jangan Panik! Lakukan 7 Hal Berikut jika Kamu Kehilangan HP terminal mojok

Jangan Panik! Lakukan 7 Langkah Berikut Saat Kehilangan HP

20 September 2021
Tips Menuliskan Pengalaman Kerja Kurang dari 1 Tahun di CV bagi Para Pelamar Kerja terminal mojok

Tips Menuliskan Pengalaman Kerja Kurang dari 1 Tahun di CV bagi Para Pelamar Kerja

26 Juni 2021
3 Pesan dari Ibu-ibu Tangguh yang Gagal Lolos Beasiswa LPDP

3 Pesan dari Ibu-ibu Tangguh yang Gagal Lolos Beasiswa LPDP

12 November 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.