4 Tips agar Anda Nggak Ketipu Saat Beli Daging Sapi di Pasar

5 Bagian Daging Sapi yang Enak Disantap Terminal Mojok

5 Bagian Daging Sapi yang Enak Disantap (Unsplash.com)

Dari beberapa curhat pembeli, banyak yang bilang ke saya kalau mereka sering ketipu saat beli daging sapi di pasar. Terutama di pasar tempat saya jualan. Yang memang saya akui ada juga beberapa penjual yang bisa main sulap atau main tipu sama pembeli.

Biasanya, balasan dari curhatan mereka nggak begitu saya tanggapi, karena saya nggak enak kalau ngomongin buruknya sesama penjual daging sapi di pasar. Namun, keknya saya mesti ambil sikap deh, karena dampak buruknya akan ke saya juga sebagai penjual daging sapi.

Maka, di sinilah saya mencoba menuliskan beberapa tips buat Anda, terutama agar Anda nggak ketipu saat beli daging sapi di pasar. Yok disimak.

#1 Cerewet itu penting

Begini. Mulut Anda harus bilang ke penjual kalau Anda mau daging bagian yang mana. Telunjuk Anda juga kalau bisa menunjuk daging yang benar-benar Anda inginkan. Dan, kalau si penjual nggak mau menuruti apa yang Anda mau, ya pilihannya sih bebas, pindah ke tempat lain atau tetap beli di situ.

Mulut Anda yang bilang mau daging bagian tertentu inilah yang dinamakan cerewet. Cerewet ini masih ditaraf biasa saja, maksudnya masih di taraf kenormalan yang wajar. Nah, apa untungnya kalau mulut Anda agak cerewet saat beli daging sapi di pasar? Ya jelas, presentase ketipunya akan semakin kecil.

Gini ya. Anda harus tahu bahwa kami, para penjual, nggak semudah itu untuk ngasih daging-daging yang bagus ke Anda. Kenapa? Ya, jawabannya karena daging-daging yang kurang bagus harus laku dulu, karena yang kurang bagus inilah yang akan merugikan bila nggak laku. Makanya yang kurang bagus yang mesti dijual dulu.

2# Jangan mudah percaya

Bila Anda mempercayakan pilihan daging sapi Anda ke si penjual, ya itu sih tidak ada masalah. Tapi, Anda juga harus tetap teliti melihat daging-daging yang dipilihkan itu. Untuk alasannya sudah saya paparkan di tips nomor satu paragraf ketiga.

Begini. Saya punya banyak kenalan penjual daging sapi, di antaranya ada juga yang ahli dalam hal berkata-kata. Misalnya kalau dia nawarin dia saja yang milihin daging sapi Anda, maka saran saya jangan langsung percaya.

Bukannya bermaksud menjelekkan sesama penjual, tapi ini beneran tips dari saya buat Anda agar nggak mudah percaya dengan omongan seluruh penjual daging sapi. Karena mulut manis itu, termasuk dari penjual, biasanya ada maksud tertentu dari kemanisan mulutnya tadi. Seperti menipu Anda biar daging-daging yang kurang bagusnya terjual, dan dia dapat untung besar dari kepolosan Anda mempercayakan daging-daging Anda ke dia.

#3 Jangan terlalu pelit

Para pembeli yang pelit, atau yang selalu cari daging yang harganya murah tapi bagus, pembeli jenis inilah yang sering ketipu oleh penjual daging sapi. Misalnya saat mereka mau beli daging sapi dalam jumlah banyak, tapi nawarnya selalu nggak ngotak dan ngotot mau daging sapi yang bagus. Yang begini biasanya sasaran empuk para penjual daging sapi yang suka nipu.

Contohnya gini. Katakanlah harganya sepakat antara pembeli yang pelit dengan penjual yang suka nipu. Nah, caranya begini, daging yang bagus memang ditunjukkan oleh si penjual di depan mata si pembeli pelit. Tapi, lihatlah berikutnya, dagingnya hanya dilihatkan sekilas oleh si penjual, dan langsung masuk ke dalam karung atau kantong.

Dan, si pembeli pelit tadi sudah ketipu dengan daging sapi bagus yang ditunjukkan di awal. Padahal itu hanya kedok untuk menipu dia agar daging-daging yang kurang bagus bisa masuk setelahnya. Ya, begitulah, si pembeli itu pun ketipu dengan kepelitan dia sendiri.

#4 Belilah dengan yang kenal

Iya. Ini saran saya yang terakhir. Tapi ya, ada kurangnya. Para pembeli kadang rela nggak mau beli daging sapi dengan orang yang dikenal karena harganya jauh lebih mahal beberapa ribu. Walau sebetulnya ada juga kenalan kita yang tetap nipu kita, tapi tetap saja risiko ketipunya jadi mengecil.

Begini. Walau harganya lebih mahal beberapa ribu dengan kenalan Anda, maka saran saya beli aja di sana. Kenapa? Karena Anda bisa ngelihat langsung daging-dagingnya, bisa bertanya, dan mungkin bisa tawar-menawar lagi. Mending Anda rugi beberapa ribu dibanding dapat daging yang nggak bagus dari penjual yang suka nipu.

Barangkali itu saja 4 tips dari saya agar Anda nggak ketipu saat beli daging sapi di pasar. Praktikkan saat Anda belanja ke pasar nanti. Sekian.

Penulis: Muhammad Ridho
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 5 Tipe Pembeli Daging Sapi yang Sering Bikin Saya Emosi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Exit mobile version