Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

4 Tipe Mahasiswa Ketika Menjelang UAS

Jelang Hardika oleh Jelang Hardika
8 Februari 2021
A A
4 Tipe Mahasiswa Saat Menjelang UAS terminal mojok.co

4 Tipe Mahasiswa Saat Menjelang UAS terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai seorang dosen di salah satu kampus di Jogja, saya menjumpai berbagai tipe mahasiswa yang beraneka ragam corak dan warna. Terlebih yang saat ini saya ulas, yaitu tipe mahasiswa yang nongolnya cuma saat mau UAS. Jadi special edition, ya. Dari beberapa tahun pengalaman saya mengajar, saya menemukan beberapa tipe mahasiswa ketika akan berhadapan dengan ujian, khususnya UAS yang merupakan fase akhir penentu nasib mahasiswa.

Baik UAS daring, ujian yang setahunan ini harus dilakukan karena pandemi, maupun UAS konvensional di kelas yang sering dilakukan dulu sebelum pandemi, jenis-jenis mahasiswa ini saya rasa tidak jauh beda, bahkan sama saja. Artinya apa pun jenis UAS-nya, tipenya itui-itu aja.

Saya mengelompokan tipe-tipe mahasiswa yang nongolnya menjelang UAS ini menjadi empat macam. Silakan dibaca, dipahami, dan resapi. Siapa tahu Anda masuk di salah satu tipe tipenya.

Tipe mahasiswa #1 Visioner

Tipe mahasiswa pertama ini adalah yang paling banyak ditemukan. “Pak, kisi-kisi UAS yang keluar apa aja?” itu adalah kata-kata yang sering terlontar. Wajar memang, artinya ia adalah mahasiswa yang normal. Bertanya kisi-kisi UAS menunjukkan bahwa ia berpikir jauh ke depan, mempersiapkan yang akan terjadi di masa depan.

Tipe mahasiswa yang belum memiliki jiwa visioner malah yang patut dicurigai. Apakah memang mereka benar-benar siap UAS sehingga nggak perlu nanya kisi-kisi? Atau malah yang bablas banyak nggak mudengnya sehingga udah hopeless dan nggak ada artinya nanya?

Namun, mahasiswa hopeless bisa dikatakan punya jiwa visioner juga, lho, meski nggak kelihatan. Ya, visioner hasil UAS yang didapat, jauh-jauh hari mereka sudah tahu kalau nilai mereka kayak model-model rumah zaman now: minimalis!

Tipe mahasiswa #2 Negosiator ulung

Tipe mahasiswa kedua ini adalah ia yang mempunyai semangat yang tinggi seperti emak-emak saat belanja di pasar: semangat dalam tawar-menawar! Mulai dari menawar, “UAS-nya tugas aja ya, Pak,” atau, “UAS pilihan ganda ya, Pak,” sampai yang paling sering adalah penawaran, “Pak, UAS-nya yang gampang-gampang aja.”

Tak masalah jika sekali disampaikan, yang bikin kesel adalah yang sering ngajuin penawaran. Pertemuan ketiga terakhir sebelum UAS udah nawar, minggu depannya ngingetin lagi penawaran yang sama, dan sampai pertemuan terakhir sebelum UAS pun masih konsisten nawar. Ckckck, benar-benar negosiator yang pantang menyerah.

Baca Juga:

4 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan oleh Mahasiswa UT. Nggak Ada di Buku Panduan, tapi Berdasarkan Pengalaman

4 Tradisi Mahasiswa Pascasarjana Menjelang UAS

Tipe mahasiswa #3 Dispenser

Kebanyakan mahasiswa penyandang “dispenser” ini adalah orang-orang yang puitis. Suka kirim kata-kata mutiara ke dosen. Kata-kata yang kalau kita lagi sensitif, mungkin bisa jadi baper.

“Pak, saya Suketi bin Rojali, NIM sekian, ingin menyampaikan bahwa saya tinggal di daerah terpencil yang menyebabkan terjadinya sulit jaringan internet sehingga tugas-tugas yang Bapak berikan tidak sepenuhnya bisa saya kerjakan… bla… bla… bla… “ kemudian kata-kata puitis panjang lebar tersebut ditutup dengan, “…jadi dengan kerendahan hati, saya mohon dispensasi Bapak agar saya bisa ikut UAS.”

Ya, seperti itulah contoh kalimat puitis mahasiswa dispenser yang membuat saya jadi dilematis. Mau diabaikan kasihan, mau diberikan keringanan kok ya kesel juga, nggak bilang dari awal-awal kuliah. Kalau Anda jadi dosennya mana yang Anda pilih?

Tipe mahasiswa #4 Petarung

Tipe mahasiswa ini saat diumumkan akan UAS tugas maupun UAS tulis selalu siap. Nggak pakai tawar menawar atau ngerengek minta dispensasi. Ia bisa dikatakan paling semangat dan membuat hati dosen senang.

Namun, tipe petarung ini ternyata tak semuanya benar-benar petarung. Begitu selesai UAS dan pemberian nilai, beberapa tipe ini “murtad” menjadi negosiator ulung maupun dispenser.

“Pak, apakah ada remidial? Kemarin saya kurang fokus belajar sehingga ujian tidak maksimal,” ujar si Rodrigo. “Pak, ujiannya kok susah, mohon tugas tambahan nggih,” sahut Esmeralda.   Hmmm, memang harus dimaklumi tidak semua petarung sejati, sambil ngelus dada.

Itulah empat tipe mahasiswa yang nongolnya saat mau ujian, terlebih UAS. Bagi Anda yang mahasiswa maupun mantan mahasiswa, apa pun tipe Anda, minumnya tetap, air putih ya, Gaes, minimal delapan gelas per hari. Sehat selalu, jangan lupa 3M!

BACA JUGA Derita Menjalani Pembelajaran Jarak Jauh dari Salah Satu Wilayah di Indonesia Timur dan tulisan Jelang Hardika lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 8 Februari 2021 oleh

Tags: tipe mahasiswaUAS
Jelang Hardika

Jelang Hardika

Pria (29), suka dengerin curhatan, kadang jadi pusat perhatian mahasiswa(i).

ArtikelTerkait

Jurusan ilmu politik, Hukum Catur Haram dan Kegemaran Menyusahkan Diri dengan Selalu Bertanya “Hukumnya Apa?”

Hukum Catur Haram dan Kegemaran Menyusahkan Diri dengan Selalu Bertanya “Hukumnya Apa?”

22 November 2019
4 Tradisi Mahasiswa Pascasarjana Menjelang UAS Terminal Mojok

4 Tradisi Mahasiswa Pascasarjana Menjelang UAS

19 Desember 2022
4 Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan ke Mahasiswa Universitas Terbuka mahasiswa UT kuliah di UT

4 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan oleh Mahasiswa UT. Nggak Ada di Buku Panduan, tapi Berdasarkan Pengalaman

21 April 2025
mahasiswa yang suka bertanya

Surat Protes dari Mahasiswa yang Suka Bertanya di Kelas yang Dikira Mau Sok Pinter

15 Maret 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.