Bingung menentukan kado teman yang baru punya momongan? Worry not, my friend, kita kasih empat rekomendasi kado lahiran!
Saya yakin, kita semua yang hobi berselancar di media sosial pasti pernah mbatin, ini kok isinya foto bayi melulu. Memang nggak mengherankan, karena sejak awal pandemi sampai sekarang, cukup banyak teman-teman saya yang melangsungkan pernikahan. Setelah itu, tak lama kemudian mereka mengunggah story berupa foto tespek bergaris dua.
Dalam catatan Dukcapil Kemendagri, sejak November 2020 hingga Februari 2021 jumlah pertambahan penduduk Indonesia mencapai 501.319 jiwa. Sampai di bulan Oktober ini, saya yakin jumlahnya naik terus secara signifikan. Mengingat di Instagram saya saja, secara berkala banyak teman-teman yang mengumumkan kelahiran bayinya. Ini hanya survey kecil-kecilan di akun Instagram saya, lho, sebuah ((akun kecil)) yang jumlah following-nya kurang dari 500.
Oleh karena tingginya angka kelahiran di Indonesia ini, kita sebagai makhluk sosial sekaligus makhluk pakewuhan tentu harus mempersiapkan budget khusus untuk kelahiran bayi-bayi ini, alias budget untuk membeli kado. Berdasarkan pengalaman saya sebagai seorang ibu beranak satu, kado yang paling banyak saya terima adalah baju bayi. Iya, sih, baju bayi itu berguna. Tapi, saking banyaknya, saya kesulitan untuk mengingat siapa saja yang memberikannya.
Walaupun baju bayi merupakan opsi paling simpel untuk digunakan sebagai kado, namun nggak ada salahnya kita mulai mencari alternatif lain. Sebab, kebutuhan bayi nggak cuma baju saja. Monggo disimak beberapa rekomendasi barang yang bisa kita bungkus dan dibawa tilik orang lahiran.
Rekomendasi kado lahiran pertama, peralatan MPASI
Menjelang kelahiran bayi, para orang tua biasanya hanya membeli perlengkapan khusus newborn. Mereka belum memikirkan tetek bengek per-MPASI-an karena bayi mulai makan MPASI saat usia 6 bulan. Jadi mereka akan berpikir nanti-nanti saja belinya, toh belum waktunya. Lagipula, pengeluaran saat seseorang baru punya bayi itu udah banyak banget. Maka, memberikan peralatan MPASI akan sangat meringankan para orang tua baru. Kita bisa membelikan set alat makan bayi, kursi makan, slow cooker, atau baby food maker.
Rekomendasi kado lahiran kedua, buku cerita bayi
Siapa bilang bayi nggak butuh buku? Sini, duduk, kita ngobrol baik-baik.
Dengerin, ya. Membacakan buku cerita pada bayi sangat banyak manfaatnya. Di antaranya merangsang fungsi otak, memperkaya kosakata, memperkuat bonding dengan orang tua, dan masih banyak lagi deh. Makanya, memberikan kado berupa buku nggak akan salah. Asalkan jangan ngasih buku Siksa Neraka. Pokoknya jangan.
Buku yang saya maksud adalah buku cerita khusus untuk bayi. Biasanya berupa board book agar nggak gampang rusak. Saat ini banyak sekali tersedia di e-commerce, buku-buku berbahan tebal seperti ini.
Rekomendasi kado lahiran ketiga, mainan edukatif
Daripada baju, memberikan kado berupa mainan akan terasa lebih unik dan berkesan. Kita bisa pilih mainan yang berbau edukasi seperti mainan balok, puzzle, atau macam-macam flash card. Selain berfaedah, kita juga turut berkontribusi menyumbang kecerdasan bayi tersebut. Amal jariyah nggak, tuh? Hehehe.
Rekomendasi kado lahiran keempat, kado untuk si Ibu
Orang-orang sering lupa bahwa seorang ibu yang baru melahirkan juga butuh perhatian dan kasih sayang, tak terkecuali kado. Banyak alternatif kado untuk new mom, misalnya perlengkapan menyusui seperti pompa ASI, ASI booster, baju yang busui friendly, set perawatan pasca-melahirkan, voucher belanja, dan masih banyak lagi. Percaya, deh. Memberi kado yang ditujukan langsung kepada ibu yang baru melahirkan akan menjadi mood booster mereka.
Sebelum memutuskan untuk membeli, kita perlu menanamkan mindset bahwa memberi kado bukan sekadar, “Halah, yang penting ngasih!”. Namun, kita juga harus memikirkan agar barang yang kita berikan bisa berkesan dan tepat guna, serta mendatangkan kebahagiaan bagi si penerima.