Terhasut euforia dan antrean panjangnya yang bikin penasaran, saya akhirnya ikut mencoba Mie Gacoan. Apalagi penyebutan menunya yang rada ganjil, pakai istilah permainan tradisional, bikin saya tambah melirik. Demi menghindari desakan antrean, saya memutuskan pesan via aplikasi online.
Namun, namanya juga blind buy, kadang angan tak seindah kenyataan. Dari sekian menu yang saya jajal, empat di antaranya berakhir jadi penyesalan mendalam. Ini memang soal selera, sih. Akan tetapi, siapa tahu pengalaman saya bisa jadi pertimbangan agar orang lain tak ikut kecewa.
#1 Maaf-maaf saja, siomay kaki lima lebih enak daripada Siomay Mie Gacoan
Kalau bicara soal siomay, yang biasa terlintas adalah tekstur kenyal dan lembut dengan aroma khas daging. Apesnya, Siomay Gacoan yang pernah saya santap, kurang mendekati gambaran ideal tersebut. Tekstur siomaynya saat itu sedikit kering, seperti sudah agak terlalu lama terpapar udara.
Ditambah lagi, alih-alih rasa daging yang mestinya menjadi kunci, yang kentara justru rasa tepungnya. Dari segi tampilan, Siomay Mie Gacoan pun biasa saja. Tidak ada keistimewaan yang menggugah air liur. Bagi penyuka siomay sejati, mending buru-buru cari siomay gerobakan dengan bumbu kacang melimpah dan perasan segar jeruk nipis. Itu jauh lebih bikin hati senang.
#2 Kriuk Udang Rambutan yang bahkan tak terdengar di telinga
Begitu melihat daftar Udang Rambutan, saya langsung membayangkan bulatan udang renyah yang menggoda. Sayangnya, begitu menyentuh gigi, sensasi kriuk yang diharapkan malah raib. Bisa jadi, teksturnya yang kurang renyah itu gara-gara lapisan tepung yang terlalu tebal, mungkin biar kelihatan efek helaian rambutnya.
Dari segi tampilan, Udang Rambutan ini juga tampak pucat, jauh dari warna keemasan yang bisa membangkitkan selera. Tak berhenti di situ, isian udangnya pun terasa kurang juicy, seolah kehilangan kesegaran alaminya. Tampaknya, menu ini memang kebanting dengan ketenaran Udang Keju yang jadi primadona Mie Gacoan.
Baca halaman selanjutnya: Es Sluku Bathok, menu apa adanya yang tercipta tanpa usaha…




















