Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

4 Kesalahan yang Mengurangi Kesyahduan Makan di Angkringan

Muhammad Iqbal Habiburrohim oleh Muhammad Iqbal Habiburrohim
3 Maret 2022
A A
4 Dosa Tersembunyi Penjual Angkringan yang Tidak Disadari Pelanggan

4 Dosa Tersembunyi Penjual Angkringan yang Tidak Disadari Pelanggan (Anita Handayani/Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Angkringan kini semakin menjelma sebagai salah satu tempat makan primadona, terutama untuk kaum dompet tipis seperti saya. Meskipun makanan yang disajikan terlihat sederhana, rasa yang ditawarkan untuk nasi dan printilannya tak pernah mengecewakan. Pokoknya angkringan adalah tempat ideal buat yang pengin kenyang tanpa harus bingung soal harga.

Angkringan biasanya terletak di tempat terbuka yang dilalui banyak orang. Orang-orang yang datang dan makan di angkringan berasal dari latar belakang berbeda-beda. Mereka disatukan dalam satu meja yang sama. Tak ada larangan saat memutuskan untuk mampir dan makan di angkringan, entah mau ngobrol sejenak atau sekadar mampir membungkus makanan sah dilakukan.

Namun, sebagai pembeli yang ingin makan di tempat, kita harus memperhatikan beberapa hal yang mungkin dapat menimbulkan ketidaknyamanan untuk diri sendiri, penjual, atau pembeli lainnya. Berikut beberapa kesalahan yang dapat mengurangi kesyahduan makan di angkringan dan lazim dilakukan.

#1 Lupa tanya harga

Angkringan memang terkenal dengan makanannya yang murah, sehingga pembeli sering kalap saat berhadapan dengan banyaknya sate-satean dan gorengan yang disediakan. Akan tetapi, satu hal yang harus tetap diingat adalah jumlah uang yang kita bawa saat makan. Biasanya orang yang memutuskan untuk makan di angkringan ingin makan puas dengan pengeluaran seminim mungkin.

Bawa uang lima ribu, waktu mau bayar totalnya tujuh ribu~ (Shutterstock.com)

Sayangnya sebagai pembeli, kita kadang lupa bahwa tiap angkringan memiliki harga yang berbeda. Jangan sampai kita sudah melahap banyak makanan, namun lupa memperhitungkan maksimal nominal yang dikeluarkan. Saat masuk ke tahap perhitungan, keringat dingin mulai mengucur dan sadar bahwa harga yang harus dibayar tidak sesuai dengan apa yang kita pikirkan. Masa baru pertama kali datang sudah harus berurusan dengan utang?

#2 Nggak ngobrol dengan penjual

Suasana makan di angkringan memang sangat mendukung untuk mencurahkan kegundahan hati yang sedang melanda. Kalau bukan karena pembeli lain yang memulai bercerita, penjual angkringan lah yang biasanya memancing pembicaraan kepada para pembeli.

Angkringan jadi tempat yang asyik buat ngobrol (Ari Erawan/Shutterstock.com)

Sungguh sebuah kesalahan besar apabila kita sebagai pembeli tidak ikut nimbrung untuk ngobrol dengan penjual angkringan. Obrolan-obrolan ini terkadang bisa membuka mata dan perspektif baru kita. Belum lagi ketika suatu saat kita mampir lagi untuk makan di angkringan tersebut, penjualnya terkadang mengingat kita, lho. Penjual angkringan bisa saja menjadi tempat mencurahkan isi hati.

#3 Meninggalkan bungkus makanan begitu saja

Intensitas makan yang dilakukan di angkringan biasanya cukup tinggi. Dua bungkus nasi yang dikombinasikan dengan berbagai macam makanan pendukung lain bisa dilahap dalam waktu yang singkat. Tapi, satu hal yang sering dilupakan setelah selesai makan adalah membuang bungkus makanan milik kita.

Baca Juga:

5 Menu Angkringan Jogja yang Membahayakan Pembeli, Jangan Lengah meski Murah!

5 Angkringan Jogja yang Perlu Dihindari biar Nggak Menyesal

Bisa dibilang angkringan merupakan tempat makan self service tradisional. Untuk itu, pembeli sudah seharusnya bertanggung jawab atas bungkus makanannya sendiri. Penjual angkringan tentu saja sibuk melayani pembayaran dan menyiapkan minuman sehingga kebiasaan ini perlu dibiasakan. Perilaku membuang bungkus makanan secara mandiri ini dapat menimbulkan timbal balik yang postif, di mana kita kenyang dengan hidangan yang telah disiapkan, penjual tak perlu repot membersihkan, dan angkringan tetap nyaman untuk pembeli berikutnya.

#4 Nggak ingat ambil apa saja

Setelah obrolan yang asik sudah selesai, perut dalam keadaan kenyang, dan meja sudah dalam keadaan bersih, tentunya kita perlu membayar makanan yang sudah dimakan. Nah, terkadang saking serunya ngobrol hingga terbawa suasana, kita malah lupa dengan jumlah dan jenis makanan yang telah kita ambil.

Banyak pilihan makanan di angkringan (Shutterstock.com)

Terkadang momen “lupa” seperti ini malah dimanfaatkan oknum-oknum pembeli nakal yang dengan sengaja malah menyebutkan jumlah makanan tidak sesuai dengan yang telah dimakan. Memang seru sih obrolannya, tapi jangan aji mumpung gitu, ya, Gaes.

Itulah beberapa kesalahan yang kerap dilakukan pembeli yang makan di angkringan. Sebenarnya memang nggak ada aturan tertulis yang melarang perilaku-perilaku tersebut, tapi ada baiknya kita hindari agar acara makan di angkringan tambah syahdu.

Penulis: Muhammad Iqbal Habiburrohim
Editor: Intan Ekapratiwi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 3 Maret 2022 oleh

Tags: angkringanKesalahan
Muhammad Iqbal Habiburrohim

Muhammad Iqbal Habiburrohim

Mahasiswa biasa yang ingin mencurahkan keresahan

ArtikelTerkait

Tukang Parkir Liar Nggak Hanya Bikin Pengendara Sebel, tapi Juga Bikin Pengusaha Kecil Bangkrut tempat parkir ilegal tukang parkir atm, capres surabaya bogor, kota malang polisi cepek qris parkir indomaret

3 Tempat yang Seharusnya Tidak Perlu Ada Tukang Parkir

11 November 2024
Suara Hati Anak Haram: Berhentilah Mengaitkan Saya dengan Dosa yang Tidak Saya Lakukan dan Jelas Tidak Saya Inginkan

Suara Hati Anak Haram: Berhentilah Mengaitkan Saya dengan Dosa yang Tidak Saya Lakukan dan Jelas Tidak Saya Inginkan

16 Maret 2024
3 Rekomendasi Angkringan Enak di Sekitaran UIN Raden Mas Said kenbaikan harga beras rokok eceran

Mempertanyakan Hilangnya Rokok Eceran di Angkringan, Penyelamat Sobat Sebat Saat Kantong Sedang Cekak

8 Januari 2025
5 Rekomendasi Waralaba untuk Smean yang Bosan Jadi Karyawan es teh jumbo

Fenomena Es Teh Jumbo yang Menggusur Es Teh Hik Plastikan

13 Mei 2023
obituari pak panut mojok

Obituari Pak Panut dan Bagaimana Beliau Menyelamatkan Perut yang Lapar

20 Juli 2021
5 Rekomendasi Angkringan dan Wedang Ronde Terenak di Sekitar UNDIP

5 Rekomendasi Angkringan dan Wedang Ronde Terenak di Sekitar UNDIP

8 September 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.