Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

4 Kesalahan Saat Makan Tekwan yang Harus Dihindari

M. Guntur Rahardjo oleh M. Guntur Rahardjo
28 Februari 2022
A A
4 Kesalahan Saat Makan Tekwan yang Harus Dihindari Terminal Mojok.co

4 Kesalahan Saat Makan Tekwan yang Harus Dihindari (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jika ada yang bertanya provinsi mana penghasil makanan terenak, salah satunya adalah Sumatra Selatan. Di sini punya banyak makanan enak. Makanan enak tersebut di antaranya mi celor, bolu kojo, model, pindang, dan tekwan.

Tekwan merupakan sepupunya pempek. Bahan dasarnya sama, yaitu ikan. Bedanya, pempek dimakan bareng cuko, sedangkan tekwan dimakan bersama kuah kaldu dan bihun serta komponen lainnya. Tekwan adalah makanan berkuah, jadi tidak berlebihan jika kita sebut tekwan sebagai sup ikan. Ini karena wujudnya memang seperti sup dengan cita rasa ikan.

Makanan favorit semua orang ini dapat dijumpai dengan mudah di berbagai tempat. Biasanya, ia satu paket dengan penjual pempek. Jelas saja, mereka kan saudaraan. Namun, dalam praktik makan tekwan, masih ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat memakannya. Berikut kesalahan yang sering dilakukan saat makan tekwan.

#1 Menolak jamur dan bengkoang

Salah satu elemen dalam tekwan adalah penggunaan potongan jamur dan bengkoang. Jamur yang digunakan pun beragam jenisnya, misalnya jamur tiram, jamur kancing, dan jamur kuping. Jamur dan bengkoang adalah elemen yang cukup vital dalam melahap semangkuk tekwan. Namun, ada saja yang masih tidak menyadari kehebatan dua komponen ini!

Bahan-bahan dalam semangkuk tekwan (Shutterstock.com)

Memang, apa pun itu balik ke selera masing-masing. Akan tetapi, izinkan saya paparkan fungsi kedua komponen ini dengan sistematis. Tekwan adalah makanan berkuah yang didominasi rasa asin, gurih, dan ikan yang sangat kuat. Jika dimakan terus-terusan, besar kemungkinan akan menimbulkan sedikit rasa enek.

Lantas, di sinilah fungsi bengkoang. Sebagai jenis buah yang bertesktur krenyes-krenyes dan mengandung air yang banyak, ia akan menyegarkan mulut Anda. Meskipun itu hanya sekilas. Sementara jamur sendiri, ia memberikan tekstur kenyal yang optimal. Lantaran tekwan adalah makanan yang menyeimbangkan asupan daging dan sayuran, maka jangan tolak jamur dan bengkoang dalam semangkuk tekwan, ya!

#2 Terlalu banyak menambahkan kecap/saus/sambal

Esensi dari sebuah tekwan adalah ikan. Sebagaimana pempek, rasa ikan dalam tekwan harus maksimal. Tidak boleh minimal. Makanya, para koki dan chef berusaha keras menonjolkan cita rasa ikan pada tekwan dan kuah kaldunya. Namun, ada juga beberapa kaum yang merasa “rasanya” kurang dan menuangkan kodimen lainnya seperti kecap, saus, dan sambal. Masalahnya, kadang mereka menambahkan hal tersebut terlalu banyak!

Saus, kecap, dan beberapa bumbu tambahan (Shutterstock.com)

Jika ketiga kodimen itu ditambahkan terlalu banyak, bisa dipastikan rasa ikannya akan tertutup dan berangsur-angsur menghilang. Jika rasa ikan menghilang, habislah sudah. Tekwan tak dapat dinikmati seutuhnya. Pahamilah, rasa ikan dalam tekwan wajib untuk dipertahankan apa pun risikonya!

Baca Juga:

Sematang Borang, Kecamatan Paling Menyedihkan di Palembang

Jangan Terkecoh! Saya Jelaskan Kenapa Makan di Restoran All You Can Eat Itu Nggak Logis, Cuma Bikin Dompet Nangis

#3 Makan tekwan pakai tangan

Memang sih, makan pakai tangan itu memberikan sensasi tersendiri. Namun, ada beberapa makanan yang sebaiknya tidak perlu menggunakan tangan, salah satunya adalah tekwan. Apa pun yang terjadi, sebaiknya jangan makan tekwan pakai tangan!

Makan tekwan menggunakan sendok (Shutterstock.com)

Tolong dimengerti, tekwan itu makanan berkuah yang berisikan komponen yang sangat panas. Bahkan bengkoang dan jamurnya juga akan sangat panas. Kalau Anda memilih makan tekwan pakai tangan, bisa dipastikan Anda akan kesakitan! Tangan Anda akan melepuh. Memangnya mau?

#4 Tidak menghabiskan tekwan

Kalau yang ini sudah sangat jelas sekali, ya. Tidak menghabiskan tekwan adalah kesalahan dan dosa besar: mubazir. Penyebab tidak menghabiskan tekwan pun ada banyak. Misalnya, karena terlalu banyak penggunaan kecap sehingga rasanya jadi nggak enak. Atau Anda hanya makan bihun dan tekwannya, tapi jamur dan bengkoang ditinggalkan begitu saja. Tolong, lah, jangan sampai Anda termasuk golongan makhluk yang membuang-buang makanan.

Sebenarnya, masih ada beberapa kesalahan saat makan tekwan. Contohnya, makan di piring orang lain, menyerobot antrean tekwan, makan sambil gibah, dan makan tekwan bareng selingkuhan. Namun, empat kesalahan di atas termasuk yang lumayan sering terjadi. Namun, yang terpenting, mari kita bersama-sama tidak lagi melakukan kesalahan dalam mengkonsumsi makanan ini, ya!

Penulis: M. Guntur Rahardjo
Editor: Audian Laili

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 28 Februari 2022 oleh

Tags: KesalahanmakanpalembangpempekTekwan
M. Guntur Rahardjo

M. Guntur Rahardjo

Mahasiswa pendidikan yang ingin kaya.

ArtikelTerkait

Daftar Kesalahan yang Lazim Dilakukan Saat Menyuapi Anak Terminal Mojok

Daftar Kesalahan yang Lazim Dilakukan Saat Menyuapi Anak

3 Maret 2021
Kue Khas Palembang yang Jarang Diketahui Orang dan Terancam Punah Terminal Mojok

Culture Shock Orang Jawa Nyobain Soto Ayam ala Palembang

13 Desember 2022
Meluruskan Stereotipe Keliru tentang Bogor yang Ada di Benak Orang Palembang Mojok.co

Meluruskan Stereotipe Keliru tentang Bogor yang Ada di Benak Orang Palembang

6 Oktober 2024
Jalan Pangeran Ratu Palembang Gelapnya Tak Terkira, Lubangnya di Mana-mana Mojok.co

Jalan Pangeran Ratu Palembang Gelapnya Tak Terkira, Lubangnya di Mana-mana

29 April 2024
gus baha

Gus Baha’ dan Kesombongan Orang yang Mengingat Kesalahannya Sendiri

10 Mei 2019
pengemudi pemula

4 Kesalahan yang Biasanya Dilakukan Pengemudi Pemula

11 Desember 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.