Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

4 Kesalahan Saat Makan Pisang Goreng yang Jarang Disadari

Rahma Liasa Zaini oleh Rahma Liasa Zaini
5 Maret 2022
A A
Jadi Dessert Terenak di Dunia, Ini 8 Varian Pisang Goreng yang Wajib Dicoba Turis Asing

Jadi Dessert Terenak di Dunia, Ini 8 Varian Pisang Goreng yang Wajib Dicoba Turis Asing (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Gorengan merupakan makanan yang dapat dengan mudah kita jumpai di Indonesia. Gorengan di Indonesia banyak macamnya, ada tempe goreng, tahu goreng, pisang goreng, ubi goreng, singkong goreng, bakwan goreng, dsb. Salah satu camilan yang jadi favorit dan mudah dijumpai di mana-mana adalah pisang goreng. Hampir semua orang suka gorengan yang satu ini.

Namun, eksistensi pisang goreng rupanya tak luput dari kesalahan cara makan penggemarnya. Saya mencatat, setidaknya ada empat kesalahan yang jarang disadari kebanyakan orang saat mengonsumsi camilan satu ini. Penasaran dengan kesalahan yang sering dilakukan namun jarang disadari tersebut? Yuk, kita simak satu per satu.

#1 Mengabaikan kriukannya

Pisang goreng dan kriukannya itu ibarat paket lengkap. Kriukannya yang berasal dari tepung pisang goreng yang berjatuhan saat digoreng itu punya rasa yang nggak kalah enak. Namun, beberapa orang yang membeli pisang goreng sering mengabaikan kriukan tersebut dan membuangnya begitu pisang sudah habis disantap.

Jangan lupa minta ekstra kriuk (Shutterstock.com)

Tak sedikit pula yang menolak saat ditawari oleh penjual gorengan, “Mau kriukannya nggak?” Kebanyakan orang akan menjawab tidak. Memang ini soal selera, tapi percayalah, menyantap pisang goreng tanpa dibarengi kriukannya itu sangat merugi. Nggak ada salahnya lho mencoba makan kriuknya juga. Kriuknya bikin acara ngemilmu jadi lebih mantap, Gaes.

#2 Makan tanpa minuman pendamping

Bagai sayur tanpa garam adalah kiasan yang paling sering digunakan orang Indonesia saat menemukan sesuatu yang hambar, tak terkecuali perkara makanan. Sama halnya dengan pisang goreng yang disantap tanpa minuman pendamping, rasanya tentu seperti ada yang kurang.

Secangkir kopi atau teh hangat wajib menemani acara makan gorenganmu (Shutterstock.com)

Minuman pendamping yang biasanya dijadikan teman camilan orang Indonesia nggak jauh dari kopi atau teh. Yakin deh, menyantap pisang goreng ditemani secangkir kopi hangat atau teh hangat bakal bikin harimu jadi lebih bersemangat. Bukannya lebay, tapi nggak ada alasan buatmu makan pisang goreng tanpa ditemani dua minuman pendamping tersebut.

#3 Saling klaim cara terbaik menyantap pisang goreng

Indonesia memang terkenal dengan kekayaan kulinernya, termasuk soal pisang goreng ini. Di daerah lain di luar Pulau Jawa, rupanya pisang goreng juga lazim disantap dengan sambal. Yak, di Manado ada menu pisang goreng sambal roa, lho. Sebagai orang yang terbiasa menyantap pisang goreng tanpa sambal, mungkin agak asing bagi saya ketika mendengarnya. Bayangkan saja, pisang yang manis dicocol ke sambal yang punya cita rasa pedas. FYI, sambal roa itu terbuat dari ikan roa asap yang dihaluskan bersama dengan cabai, bawang merah, bawang putih, dan terasi. Kebayang nggak makan gorengan dengan cita rasa manis yang dicocol ke sambal roa? Namun, itu nggak jadi masalah.

Dicocol pakai sambal roa makin mantap! (Shutterstock.com)

Masalahnya datang ketika ada orang-orang yang saling klaim cara terbaik dalam menyantap gorengan satu ini. Mau disantap pakai sambal kek, mau dicocol pakai gula jawa kek, atau mau dimakan begitu saja ya sah-sah saja. Selagi nikmat, semua boleh dilakukan, Mylov. Sesungguhnya perdebatan soal cara terbaik menyantap gorengan ini nggak akan ada akhirnya. Anggap saja perbedaan cara makan ini sebagai bagian dari kekayaan kuliner kita.

Baca Juga:

Buah Tidak Ditakdirkan Jadi Gorengan, Termasuk Pisang Goreng yang Katanya Camilan Terenak di Dunia

Kasta Gorengan Manis dari yang Tertinggi hingga Penuh Kontroversi

#4 Disantap ketika sudah dingin

Siapa yang setuju jika menyantap pisang goreng itu baiknya ketika masih hangat? Sayangnya, hingga kini masih ada orang yang abai perkara satu ini. Banyak orang yang nggak sadar menyantap camilan satu ini ketika sudah dingin. Mungkin maksudnya mau dimakan saat sudah nggak terlalu panas, eh malah kebablasan.

Pisang goreng yang sudah nggak hangat biasanya akan berubah teksturnya menjadi lebih lembek, nggak krispi, dan kriukannya sudah melempem alias nggak kriuk lagi. Kalau sudah begini bukankah jadi bikin malas menyantapnya?

Dari keempat kesalahan makan pisang goreng yang jarang disadari kebanyakan orang di atas, mana yang paling sering kamu lakukan? Pokoknya mulai sekarang kalau makan pisang goreng, jangan lakukan kesalahan-kesalahan ini lagi ya, biar nggak rugiiiiii~

Penulis: Rahma Liasa Zaini
Editor: Intan Ekapratiwi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 5 Maret 2022 oleh

Tags: Kesalahanpisang goreng
Rahma Liasa Zaini

Rahma Liasa Zaini

Yang sedang berusaha untuk merdeka secara finansial.

ArtikelTerkait

8 Kesalahan Saat Keramas dan Merawat Rambut ala Dok Fin TikTok Terminal Mojok

8 Kesalahan Saat Keramas dan Merawat Rambut ala Dok Fin TikTok

13 Oktober 2022
3 Kesalahan Sopir Bus Doa Ibu

3 Kesalahan Sopir Bus Doa Ibu yang Merugikan Penumpang dan Pengendara Lain

7 Juli 2023
Kasta Gorengan Manis dari yang Tertinggi hingga Penuh Kontroversi (Unsplash)

Kasta Gorengan Manis dari yang Tertinggi hingga Penuh Kontroversi

7 Januari 2025
4 Kesalahan yang Sering Dilakukan Perempuan Saat Menggunakan Maskara Terminal Mojok

4 Kesalahan yang Sering Dilakukan Perempuan Saat Menggunakan Maskara

30 Mei 2022
3 Kosakata Bahasa Jawa yang Sering Salah Penggunaannya (Part 2) Terminal mojok

3 Kosakata Bahasa Jawa yang Sering Salah Penggunaannya (Part 2)

23 Februari 2022
gus baha

Gus Baha’ dan Kesombongan Orang yang Mengingat Kesalahannya Sendiri

10 Mei 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Suzuki S-Presso, Mobil "Aneh" yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

Suzuki S-Presso, Mobil “Aneh” yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

13 Desember 2025
Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas Mojok.co

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas

13 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Mensiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.