Berani nggak melintasi beberapa jalan di Jogja berikut ini?
Romantisnya Jogja jelas sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Perkara bukti juga saya kira tak perlu repot-repot membeberkannya kepada Anda. Jelas sekali bahwa segala sesuatu tentang Jogja adalah hal yang bisa diromantisasi sebesar-besarnya dan seagung-agungnya. Mulai dari tempat wisata, kondisi dan bentang alam, makanan, keramahan penduduknya, bahkan UMR-nya yang tidak seberapa itu pun oleh sebagian orang tetap bisa diromantisasi.
Gimana soal romantisasi jalan? Salah satu ikon wisata paling terkenal di Jogja itu adalah Jalan Malioboro. Saya rasa, hampir semua orang di Indonesia juga kenal dengan Jalan Malioboro. Beberapa daerah yang kehilangan identitasnya bahkan menjadikan Jalan Malioboro sebagai standar cara membangun jalan untuk dijadikan tempat wisata berkelas. Di sudut-sudut Jogja yang lain, tak ketinggalan jalan-jalan kampung dengan nuansa alamnya yang khas pedesaan itu jadi semacam daya tarik wisatawan soal jalan di Jogja.
Namun, saya rasa tidak semua jalan di Jogja bisa diromantisasi. Alih-alih diromantisasi, sebagaimana judul tulisan ini, saya malah menyarankan Anda untuk menghindari beberapa jalan di Jogja berikut ini, baik Anda sebagai orang Jogja, lebih-lebih sebagai wisatawan.
Sepanjang Jalan Solo
Jalan Solo adalah salah satu akses masuk-keluar Jogja dari arah timur. Selain jalan ini, ada juga akses dari arah timur di selatan, yakni JJLS. Selayaknya akses masuk ke sebuah daerah wisata yang sudah mulai go international, jalan ini selalu padat dengan kendaraan, terlebih saat musim liburan.
Jalan Solo pada waktu-waktu biasa adalah jalanan yang terus bekerja dan tidak pernah terlelap. Manusia lalu-lalang di jalanan ini selama 24 jam. Imbasnya jelas saja kemacetan. Memang tidak macet selama 24 jam penuh. Namun, sebagai contoh dan pembuktian saja, Anda bisa uji nyali dengan berkendara di sepanjang Jalan Solo ini pada pagi atau pada sore hari. Jika Anda bisa menahan diri untuk tidak misuh sekali saja, rasanya sudah sebuah keajaiban.
Baca halaman selanjutnya: Sepanjang Jalan Godean…