Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

4 Hal yang Wajar di Bogor, tapi Tidak Lumrah di Jakarta

Nasrulloh Alif Suherman oleh Nasrulloh Alif Suherman
14 Agustus 2025
A A
4 Hal yang Wajar di Bogor tapi Tidak Lumrah di Jakarta

4 Hal yang Wajar di Bogor tapi Tidak Lumrah di Jakarta (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

#2 Angkot digunakan dalam setiap kegiatan warga Bogor

Selain dijuluki sebagai Kota Hujan, Bogor juga dijuluki sebagai Kota Seribu Angkot. Hal ini yang membuat saya kaget. Nggak kayak di Jakarta yang angkotnya hanya ada di jalan raya, angkot di Bogor itu sampai masuk ke gang. Beneran ada rutenya. Padahal rutenya cuma 5 kilometer. 

Selain itu, angkot digunakan tidak hanya sebagaimana transportasi umum, tapi juga digunakan untuk kegiatan lain. Angkot sering disewa untuk membawa ibu-ibu pengajian, antar anak sekolah tamasya, membawa sayur ke atau dari pasar, sampai antar keluarga untuk besanan/menikah. Bukannya pakai losbak atau kendaraan pribadi, orang Bogor malah lebih memilih menggunakan angkot.

#3 Sedikit-sedikit sedekahan

Di Bogor ada istilah “sedekahan,” yaitu kegiatan tasyakuran yang dilakukan dengan tahlilan bersama-sama sebelum atau sesudah ingin melakukan sesuatu. Tak seperti di Jakarta yang merayakan sesuatu saat momen besar saja, di Bogor hal kecil perlu dilakukan sedekahan.

Mulai dari sekadar pindahan rumah, anak baru mau masuk sekolah, baru terjual hewan ternak, sampai mau motong hewan kurban saja harus disedekahkan. Di Jakarta mah nggak segitunya. Saya awalnya mengira orang Betawi yang sedikit-sedikit melakukannya tahlilan untuk tasyakuran, ternyata orang Bogor lebih-lebih.

#4 Pungli dibiarkan bebas di mana saja

Terakhir, memang bukan hal yang baik dibandingkan di Jakarta. Walau di Jakarta juga ada pungli, tapi saya rasa nggak separah Bogor. Di Jakarta, saya masih bisa menghindari bahkan mengakali agar nggak sampai bayar pungli. Selain itu, di Jakarta sendiri pemberantasan pungli lumayan cukup masif. Viral sedikit langsung diberantas.

Di Bogor, hampir setiap tempat ada pungli. Jalan rusak sedikit, pungli. Jalan diperbaiki, pungli. Tempat wisata, pungli. Lahan parkir, pungli. Jalur alternatif dari macet, pungli. Semuanya serba pungli. Masalahnya, seakan-akan pungli kayak dibiarkan saja. Nggak ada usaha untuk memberantas.

Kalau dibandingkan terus memang bikin nggak betah. Jadi, saya berusaha mungkin untuk menjalaninya saja. Walaupun masih kaget sampai sekarang. Buat kamu yang akan pindah ke Bogor dari Jakarta, semoga tulisan ini membuat kamu jadi nggak kaget kalau tiba-tiba pindah, ya!

Penulis: Nasrulloh Alif Suherman
Editor: Intan Ekapratiwi

Baca Juga:

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

BACA JUGA Bogor, Daerah Penyangga Paling Tanggung untuk Ditinggali di Jabodetabek.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 15 Agustus 2025 oleh

Tags: bogorculture shockhujan bogorJakartakota bogorkota jakarta
Nasrulloh Alif Suherman

Nasrulloh Alif Suherman

Penulis partikelir. Menulis di selang waktu saja.

ArtikelTerkait

Mengadu Nasib di Jakarta Itu Berat, Lebih Baik Jangan kalau Belum Siap Mojok.co

Mengadu Nasib di Jakarta Itu Berat, Lebih Baik Jangan kalau Belum Siap

12 November 2023
4 Alasan Cibinong Adalah Pilihan Terbaik untuk Menetap di Luar Jabodetabek terminal mojok.co

4 Alasan Cibinong Adalah Pilihan Terbaik untuk Menetap di Luar Jabodetabek

26 Januari 2022
Nasi Goreng kok Lemes? Culture Shock yang Saya Rasakan di Magelang

Nasi Goreng kok Lemes? Culture Shock yang Saya Rasakan di Magelang

26 Agustus 2023
4 Hal yang Patut Disyukuri Ketika Tinggal di Jakarta terminal mojok.co

4 Hal yang Patut Disyukuri Ketika Tinggal di Jakarta

14 Januari 2022
Rekomendasi Wisata Nol Rupiah di Kota Malang terminal mojok.co

Fenomena Persaingan Bahasa Kediri dan Jakarta dalam Tongkrongan di Malang

8 Juli 2020
Bogor Dibenci Wisatawan Bukan karena Pemerintahnya, tapi Ulah Masyarakatnya Sendiri

Bogor Dibenci Wisatawan Bukan karena Pemerintahnya, tapi Ulah Masyarakatnya Sendiri

13 Februari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.