Baru belajar saat mendekati UAS
Di Universitas Terbuka, Ujian Akhir Semester (UAS) itu bukan sekadar formalitas, tapi ritual puncak yang menentukan nasib satu semester penuh. Apalah artinya rajin buka LMS, aktif diskusi meski kadang dikacangin dosen dan upload tugas yang seabrek kalau nilai UASnya di bawah 30% dari skor maksimal. Percuma. Semua kerja keras di tutorial online tidak akan diperhitungkan, alias hangus.
Nah, supaya paling nggak dapet 30% dari nilai maksimal, mahasiswa UT wajib mempersiapkan UAS sedini mungkin. Itu modul dipelajari, jangan malah buat alas tidur. Kalau masih ada yang belum dipahami, cari referensi lain. Adalah hal yang konyol bagi mahasiswa UT baru baca modul sehari sebelum UAS. Emang kamu siapa? Naruto pas buka mode Sennin?
Mahasiswa UT curhat di base umum
Terakhir, hal yang tidak boleh dilakukan oleh mahasiswa UT, dan ini penting, tidak ada di buku panduan, yaitu curhat di base umum. Terutama, soal beratnya kuliah di UT. Serius. Jangan.
Ini bukan soal nama baik almamater, ya. Bukan. Tapi ini karena netizen—terutama mahasiswa dari kampus konvensional—yang belum tentu ngerti medan perangmu. Bukannya dapet empati, kamu bisa-bisa malah jadi bahan olok-olok massal.
Misal, nih, kamu ngetik:
“Kuliah di UT berat banget, cuy. Tugasnya banyak banget, huhuhu…”
Alih-alih dapat puk-puk online, kamu malah bakal dihajar dengan balasan-balasan, seperti:
“Lah kuliah online doang, kok ngeluh?”
“UT kan tinggal baca modul, kok drama sih?”
“Kamu pikir yang banyak tugas cuma UT doang?”
Hahaha… Dahlah. Mending kalau mau curhat, curhat ke base khusus anak UT atau sekalian saja curhat sama Yang Maha Kuasa. Lebih plong juga, kan?
Itulah 4 hal yang tidak boleh dilakukan oleh mahasiswa UT. Keempat hal di atas tidak akan kamu temukan di buku panduan UT, karena semuanya lahir dari pengalaman.
Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Rizky Prasetya




















