Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Nabati

4 Hal yang Harus Diperhatikan ketika Merawat Pakis Boston

Sri Hastutiningsih oleh Sri Hastutiningsih
23 Januari 2022
A A
4 Hal yang Harus Diperhatikan ketika Merawat Pakis Boston Terminal Mojok

4 Hal yang Harus Diperhatikan ketika Merawat Pakis Boston (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Tanaman pakis menjadi salah satu tanaman hias yang banyak digemari karena warnanya hijau segar dan sangat menyejukkan mata bila dipandang. Selain mudah dalam perawatan, kemampuan pakis sebagai penyaring udara secara alami juga membuat banyak orang memilih pakis sebagai tanaman hias di rumah mereka.

Pakis boston adalah salah satu varian yang paling banyak dikenal oleh masyarakat umum. Pakis boston atau disebut pakis pedang memiliki harga yang relatif murah. Selain itu, menurut informasi yang saya baca, pakis boston sangat baik dalam menyerap polutan di udara yang berasal dari cat dan pernis. Bau keduanya memang sangat menganggu. Nah, beruntunglah kalian yang sudah menanam pakis boston karena polusi udara yang dihasilkan oleh dua benda tersebut bisa diserap dengan baik oleh tanaman ini.

Ketika memutuskan untuk memilih pakis boston sebagai tanaman hias di rumah, kalian harus memperhatikan beberapa hal supaya pakis yang bernama latin Nephrolepis exaltata ini tumbuh dengan subur dan berdaun hijau segar. Berikut adalah 4 hal yang harus diperhatikan berdasarkan pengalaman saya yang sudah merawat puluhan tanaman pakis.

#1 Letakkan di tempat teduh

Meski pakis boston termasuk jenis pakis yang lebih kuat terhadap sinar matahari dibanding jenis pakis lainnya, namun idealnya tanaman satu ini diletakkan di tempat yang teduh atau tempat yang terkena sinar matahari secara tidak langsung. Sinar matahari secara langsung, terlebih ketika terik, akan membuat daun pakis menjadi berwarna kuning kecokelatan atau bahkan mengering. Apabila diletakan di dalam rumah, sebaiknya keluarkan pakis tiap pagi agar terkena sinar matahari pagi. Pengalaman saya, bila tidak terkena matahari sama sekali justru kurang bagus.

#2 Media tanam harus selalu lembap

Kondisi ideal media tanam bagi pakis boston harus selalu dalam kondisi lembap. Menyiram secara rutin membuat kelembapan media tanam dapat terjaga dengan baik, terlebih bila musim kemarau tiba di mana cuacanya sangat panas. Penyiraman bisa dilakukan pada pagi dan sore hari. Jika terkendala untuk menyiram tanaman setiap hari, pot bisa diberi tatakan sehingga menghambat air mengalir. Dengan demikian kelembapan media tanam akan tetap terjaga.

Meski harus tetap lembap, media tanam yang dipilih juga harus cepat dalam menyerap air agar pakis tidak mudah busuk. Sekam, baik sekam mentah atau sekam bakar, bisa jadi pilihan utama media tanam pakis boston. Namun, jika ingin yang lebih praktis, media tanam kemasan yang banyak dijual di pasaran pun tidak masalah.

#3 Menambah atau mengganti media tanam

Media tanam di pot makin lama akan kehilangan zat yang berperan menyuburkan tanaman. Oleh karenanya, media tanam tersebut harus diganti secara berkala. Mengganti atau menambah media tanam berlaku untuk semua tanaman yang ditanam di pot.

Bila tanaman mulai terlihat kurang segar, bahkan daunnya berubah kuning dan layu padahal sudah disiram dan dipupuk secara rutin, itu indikasi bahwa media tanam harus segara diganti. Biasanya media tanam yang digunakan terlalu lama akan memadat dan mengeras.

Baca Juga:

Dear Pemda Karawang, Karawang Butuh Pohon yang Banyak, Bukan Tanaman Hias Unyu Nirfaedah!

Taman Kota di Bandung Nggak Butuh Tanaman Hias Banyak-banyak

Karena pakis boston termasuk tanaman yang terhitung kuat, biasanya saya hanya menambah media tanam, bukan menggantinya.

#4 Memberi pupuk

Memberi pupuk jelas sangat penting karena pupuk dapat menambah unsur hara pada media tanam yang dibutuhkan oleh pakis untuk tumbuh dan berkembang. Selain itu, pemupukan juga bisa mengurangi hama yang sering menyerang pakis.

Pupuk, baik alami atau kimia, bisa diaplikasikan untuk tanaman pakis boston ini. Memberi pupuk biasanya dilakukan di pagi hari agar nutrisi bisa diserap hingga ke akar.

Perawatan secara ideal akan membuat pakis boston tumbuh dan berkembang secara ideal juga. Saya jamin, kerimbunan pakis boston akan memanjakan pandangan mata kalian. Dengan begitu, rumah juga akan tampak hijau asri dan sejuk.

Penulis: Sri Hastutiningsih
Editor: Intan Ekapratiwi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 22 Januari 2022 oleh

Tags: cara merawatpakis bostontanaman hias
Sri Hastutiningsih

Sri Hastutiningsih

Hanya emak-emak yang kurang pintar.

ArtikelTerkait

Bocoran 5 Tanaman Hias Paling Banyak Diburu Belakangan Ini aglaonema anthurium gelombang cinta terminal mojok.co

Bocoran 5 Tanaman Hias Paling Banyak Diburu Belakangan Ini

29 September 2020
Taman Kota di Bandung Nggak Butuh Tanaman Hias Banyak-banyak

Taman Kota di Bandung Nggak Butuh Tanaman Hias Banyak-banyak

7 Februari 2023
Kasus Pencurian Tanaman dan Ikan Hias Marak, Mending Perbanyak Sendiri daripada Mencuri

Kasus Pencurian Tanaman dan Ikan Hias Marak, Mending Perbanyak Sendiri daripada Mencuri

29 Januari 2021
Geliat Aglaonema Sebagai Tren dan Bisnis Akibat Pandemi MOJOK.CO

Geliat Aglaonema Sebagai Tren dan Bisnis Akibat Pandemi

5 Agustus 2020
Dear Pemda Karawang, Karawang Butuh Pohon yang Banyak, Bukan Tanaman Hias Unyu Nirfaedah!

Dear Pemda Karawang, Karawang Butuh Pohon yang Banyak, Bukan Tanaman Hias Unyu Nirfaedah!

12 Agustus 2023
Tips Merawat Gunpla Biar Awet dan Kerennya Tahan Lama Terminal Mojok

Tips Merawat Gunpla biar Awet dan Kerennya Tahan Lama

25 Februari 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu Mojok.co

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

13 Desember 2025
Suzuki S-Presso, Mobil "Aneh" yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

Suzuki S-Presso, Mobil “Aneh” yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

13 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Mensiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.