Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

4 Hal yang Harus Anda Perhatikan Sebelum Memindahkan Kucing

Munawir Mandjo oleh Munawir Mandjo
22 Juni 2020
A A
memindahkan kucing mojok.co

memindahkan kucing mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Kucing merupakan salah satu hewan yang paling militan dalam mempertahankan masa depan populasinya. Seekor kucing betina mampu melahirkan sebanyak tiga kali dalam setahun. Nggak tanggung-tanggung, dalam sekali melahirkan kucing dapat meloloskan anak dari rahimnya tiga sampai lima ekor.

Ketika berusia tujuh minggu atau lebih, saat si anak kucing sudah bisa berlarian dan gemar memanjat. Ia bisa menjadi perkara merepotkan. Pasalnya, pada tahap sosialisasi akhir itu, ia masih belajar mengenal dunia baru, termasuk dalam hal membuang kotoran. Kurangnya informasi bagi si anak kucing, membuat mereka belum paham istilah “buanglah kotoran pada tempatnya”.

Tak seperti kucing dewasa yang membuang kotoran di luar rumah. Anak kucing malah menjadikan sofa, tumpukan baju kotor, kolong lemari, dan sudut ruangan sebagai sasaran. Saya duga, baunya sudah terbayang di benak Anda, bukan? Semprotan sebotol cairan pewangi belum tentu ampuh mengalahkan bau kotorannya yang bisa bertahan dalam jangka waktu cukup lama.

Nah, kebiasaan anak kucing membuang kotoran di sembarang tempat, kemudian nggak jarang dimanfaatkan kelompok anti kucing (kebanyakan ibu-ibu yang ikannya sering digondol si kucing) untuk menyerang si empunya kucing agar segera membuang anak kucing beserta induknya. Tentu keputusan itu akan terasa berat bagi si empunya kucing, mengingat nggak ada jaminan bagi keselamatannya di luar sana.

Namun di sisi lain, tetap mempertahankan anak kucing di dalam rumah, juga bisa membuat kelompok anti kucing nekat membuang anak kucing secara diam-diam tanpa peduli keselamatannya. Kemungkinan terburuk: mati kelaparan, terlindas kendaraan, atau hidup dalam kondisi yang nggak layak.

Jadi sebelum kelompok anti kucing bertindak, langkah pencegahan yang bisa Anda lakukan ialah memindahkan kucing secara baik agar keselamatannya lebih terjamin. Nah, saya telah merangkum beberapa hal yang bisa Anda lakukan saat memindahkan kucing keluar dari rumah agar ia bisa tetap hidup aman di luar sana.

Pertama, hindari tempat ini

Sebelum memindahkan kucing, hal penting yang harus Anda perhatikan ialah tempat bagi si kucing untuk melanjutkan masa depannya. Ada beberapa tempat yang seharusnya dihindari agar keamanan dan keselamatan kucing tetap terjaga, seperti; sekitar jalan raya, tempat yang nggak berpenghuni dan pasar. Yang terakhir masih menjadi perdebatan di kalangan para pecinta kucing.

Meskipun, pasar menyediakan banyak ikan dengan beragam jenis. Beberapa pecinta kucing beranggapan, hal demikian nggak menjamin si penjual ikan akan menyerahkan dagangannya begitu saja. Bahkan, sebelum ikannya membusuk, si penjual akan lebih memilih menyantapnya ketimbang membuangya. Selain itu ramainya pengunjung pasar juga bisa membuat si anak kucing mati terinjak.

Baca Juga:

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

Nah, jadi bagi Anda yang ingin memindahkan kucing ke pasar, saya sarankan agar mempertimbangkannya kembali.

Kedua, pilih tempat strategis

Warung makan menjadi salah satu alternatif saat Anda ingin memindahkan kucing ke luar dari rumah. Kehidupan kucing bisa terjamin, karena ia akan memperoleh suplai makanan setiap hari dari sisa-sisa pelanggan. Jika Anda berniat, menjadikan warung makan sebagai tempat tinggal baru bagi si anak kucing, maka, Anda bisa meninggalkan si anak kucing di sekitar lokasi yang ramai dengan warung makan.

Selain warung makan, Anda juga bisa memindahkan kucing ke daerah padat penduduk. Tempat ini menjadi salah satu pilihan karena, si kucing bisa dengan mudah medapatkan rumah persinggahan untuk mencari makanan saat dalam kondisi lapar. Nggak menutup kemungkinan, si kucing juga berpeluang mendapatkan orang yang sukarela mau merawatnya.

Namun bagi Anda yang masih ragu memilih warung makan atau daerah padat penduduk, Anda bisa menjadikan rumah sakit sebagai alternatif lain (ini menurut pengalaman pribadi). Orang sakit cenderung kehilangan selera makan, karena tubuh memproduksi hormo sitokin, sehingga dalam kondisi demikian, makanan yang disediakan oleh pihak rumah sakit biasanya nggak akan habis dimakan oleh pasien dan sisanya akan berakhir di tempat sampah.

Tentu sedikit orang yang bernafsu menghabiskan makanan sisa dari orang berpenyakitan, apalagi jika si pasien mengidap penyakit menular. Coba Anda bayangkan, berapa banyak makanan sisa yang kucing akan peroleh. Tentu hidupnya akan terjamin. Namun, sebelum memutuskan memindahkan kucing ke Rumah Sakit, Anda sebaiknya memperhatikan situasi lingkungan rumah sakit, apakah bersahabat dengan kucing atau nggak

Ketiga, pindahkan kucing dalam keadaan kenyang

Sebelum memindahkan kucing, Anda harus memberikan makanan sebanyak mungkin. Biarkan kucing makan sepuasnya hingga benar-benar kenyang. Hal ini untuk mengantisipasi, ketika kucing butuh waktu lama sebelum akhirnya menemukan tempat tinggal yang aman. Perut yang sentosa tentu bisa membuat si kucing tetap berada dalam kondisi prima.

Keempat, perbaiki niat Anda sebelum memindahkan kucing

Sebelum memindahkan kucing, sebaiknya perbaiki niat Anda. Segala sesuatu ditentukan oleh niat, jika niatmu baik maka akan berujung baik. Sebelum memindahkan kucing jangan berniat “membuang,” tapi niatlah “memindahkan.”

Jika niat Anda sejak awal membuang, itu menandakan Anda nggak mengharapkan keselamatan bagi si kucing setelah memindahkannya, karena membuang berarti melepaskan sesuatu yang nggak berguna lagi dengan sengaja. Mantapkan niat Anda dengan maksud “memindahkan” karena secara nggak langsung Anda masih mengharapkan keselamatan baginya.

BACA JUGA Memang Betul, Berkebun di Masa Pandemi Itu Ternyata Mengasyikkan atau tulisan Munawir Mandjo lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 22 Juni 2020 oleh

Munawir Mandjo

Munawir Mandjo

Aparatur Sipir Negara

ArtikelTerkait

5 Alasan Saya Lebih Memilih Mencuci Pakaian daripada Menyetrika, Pasti Anak Kos Banyak yang Relate! Mojok.co

5 Alasan Saya Lebih Memilih Mencuci Pakaian daripada Menyetrika, Pasti Anak Kos Banyak yang Relate!

14 Agustus 2024
Ini Dia Alasan Orang Jakarta Timur Malas Diajak Main ke Jakarta Selatan

Ini Dia Alasan Orang Jakarta Timur Malas Diajak Main ke Jakarta Selatan

28 Oktober 2025
Menghitung Berapa Nominal Angpau Lebaran yang Pas untuk Anak-anak, Remaja SMA, dan Mahasiswa Saat Lebaran Nanti

Menghitung Berapa Nominal Angpau Lebaran yang Pas untuk Anak-anak, Remaja SMA, dan Mahasiswa Saat Lebaran Nanti

19 Maret 2025
Hal yang Akan Terjadi Jika Karakter Pokemon Beneran Ada di Jogja terminal mojok.co

Hal yang Akan Terjadi jika Karakter Pokemon Beneran Ada di Jogja

12 Januari 2021
Meskipun Kelihatan Naif, Ran Mouri Paling Layak Mendampingi Shinichi Kudo Terminal Mojok

Meskipun Kelihatan Naif, Ran Mouri Paling Layak Mendampingi Shinichi Kudo

16 Januari 2023
giant killing Real Madrid vs chelsea taktik sepak bola Eden Hazard Main 20 Menit Jauh Lebih Bagus dari Vinicius Junior dalam 3 Musim terminal mojok.co

Real Madrid Harus Menyelesaikan 3 Masalah Ini Jika Masih Ingin Juara Musim Depan

30 Juli 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.