Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

4 Hal yang Bikin Saya Bertahan dengan Motor Tua di Tengah Gempuran Motor Keluaran Terbaru

Muhammad Fajar Gusale oleh Muhammad Fajar Gusale
22 Februari 2022
A A
4 Hal yang Bikin Saya Bertahan dengan Motor Tua di Tengah Gempuran Motor Keluaran Terbaru Terminal Mojok

4 Hal yang Bikin Saya Bertahan dengan Motor Tua di Tengah Gempuran Motor Keluaran Terbaru (Sutrisno Gallery/Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saat ini, sepeda motor sudah menjadi kendaraan yang paling banyak digunakan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Dari segi kepraktisan, sepeda motor memang tidak perlu diragukan lagi. Terlebih di kota-kota besar, sepeda motor menjadi alternatif pilihan yang tepat untuk menerobos kemacetan sehingga lebih efektif dan efisien. Tak heran jika setiap tahun, permintaan akan kendaraan roda dua ini selalu meningkat.

Berdasarkan informasi dari laman resmi milik Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan kendaraan roda dua sepanjang tahun 2021 mencapai 5 juta unit atau mengalami peningkatan sekitar 38 persen dari tahun sebelumnya yang hanya sekitar 3,6 juta unit. Hal ini menunjukkan bahwa sekarang sepeda motor sudah bukan lagi menjadi barang mewah, melainkan kebutuhan pokok bagi sebagian orang.

Bagi saya sendiri, sepeda motor sudah seperti kaki yang menunjang mobilitas sehari-hari seperti berangkat kerja, sunmori tipis-tipis, atau untuk sekadar mengantar ibu belanja ke pasar. Sebut saja Supri, sepeda motor Honda Supra keluaran tahun 2007 yang menjadi kendaraan utama saya. Motor ini adalah hibahan dari saudara saya untuk mobilitas saya saat kuliah tahun 2017 silam. Meskipun termasuk kategori motor tua, mesin Supri masih tergolong prima.

Setiap tahun, produsen sepeda motor selalu berlomba-lomba membuat dan mengeluarkan produk baru. Mulai dari desain bentuk, kapasitas mesin, sampai fitur yang semakin canggih untuk menarik minat konsumen. Hal ini membuat Supri saya semakin ketinggalan zaman. Akan tetapi, ada beberapa hal yang membuat saya tetap teguh untuk bertahan menggunakan motor Supra tua di tahun 2022 ini.

#1 Murah meriah

Tidak bisa dimungkiri jika motor-motor keluaran baru saat ini dilengkapi dengan berbagai fitur canggih. Hal ini tentunya sangat menarik. Namun, harus diketahui juga bahwa biaya untuk servis/maintenance dan penggantian spare part-nya biasanya lebih tinggi daripada motor-motor keluaran lama.

Contohnya fitur smart key system pada motor keluaran baru. Smart key sytem merupakan inovasi dari kunci mekanis yang dikembangkan sehingga dapat menghidupkan motor dengan hanya menekan tombol pada remote. Jika remote ini hilang atau rusak, harga beli barunya bisa mencapai Rp1.000.000-Rp1.500.000, lho! Beda cerita kalau Supri kehilangan kunci. Cukup datang ke tukang kunci dan bayar Rp15.000-Rp30.000, masalah cepat teratasi.

Selain itu, pajak tahunan motor tua sangat terjangkau. FYI, pajak setiap kendaraan roda dua pada dasarnya berbeda-beda. Perbedaan ini bisa didasarkan pada dua hal: harga motor dan pajak progresif. Jadi, jangan kaget jika pajak motor kalian tinggi karena mungkin harga motornya yang mahal atau kalian terkena pajak progresif karena memiliki 2 kendaraan dengan satu nama. Sebagai seorang yang hanya memiliki Supri, saya cukup membayar pajak tahunan sekitar Rp140.000. Murah, kan?

#2 Bisa diajak susah

Dari segi konsumsi bahan bakar, Supri tergolong sangat irit. Bolehlah jika ia diadu dengan teknologi injeksi pada motor keluaran terbaru. Biasanya saya mengsi full tangki motor tua dengan Pertalite sekitar Rp25.000 untuk kebutuhan riwa-riwi kerja dan aktivitas harian selama satu minggu. Di samping itu, biaya maintenance-nya juga gampang dan tidak rewel. Asalkan rutin servis dan ganti oli setiap, sepertinya Supri masih bisa digunakan sampai 1000 tahun lagi~

Baca Juga:

Supra X 125, Motor Tangguh Andalan Petani Kecamatan Ijen Bondowoso

Pengalaman Mudik Lebaran Naik Supra X 125: Pengeluaran BBM Memang Irit, tapi Punggung Menjerit

#3 Kalau beli motor baru malas inden

Bukan suatu fenomena baru jika motor-motor keluaran terbaru unitnya selalu gaib alias susah didapatkan. Jika ditelisik lebih jauh, sebenarnya ada dua kemungkinan yang dapat menyebabkan unit keluaran baru ini gaib. Pertama, tingginya minat konsumen akan motor tersebut, namun jumlah unitnya yang memang terbatas. Kedua, unitnya tersedia banyak tapi ada permainan di dalamnya.

Keadaan ini memaksa konsumen memilih di antara dua pilihan jika ingin mendapatkan unit dengan cepat, membeli secara kredit atau membayar biaya tambahan (di luar harga OTR) untuk pembelian tunai. Jika tidak memilih di antara dua pilihan tersebut, maka konsumen akan dipersulit karena harus bersabar untuk inden dalam jangka waktu tak pasti.

#4 Kembali populernya style vintage di dunia permotoran

Tak hanya fashion, kendaraan roda dua juga turut terdampak tren style vintage di awal tahun 2022 ini. Entah siapa yang memulai, banyak anak muda yang kembali percaya diri menggunakan motor-motor tua seperti Honda Win, C70, Astrea, Supra, dan masih banyak lainnya. Salah satu tokoh yang mempopulerkan tren ini adalah sang maestro Mukti Entut. Komika asal Jogja ini menginisiasi gerakan PAPAMOKETJA yang merupakan akronim dari Paguyuban Paseduluran Motor Ketinggalan Jaman. Berkat ter–infulence dari blio lah, sampai sekarang saya masih sangat percaya diri menggunakan Supri jadul.

Saya sadar betul akan pola pikir setiap orang yang berbeda-beda. Ada yang mengutamakan fungsi ketimbang gengsi, ada pula yang mengedepankan gengsi untuk eksistensi. Motor-motor keluaran terbaru memang selalu menawarkan teknologi canggih dan bentuk yang semakin menarik, tetapi motor tua seperti Supri mengajarkan saya untuk hidup hemat dan sederhana.

Penulis: Muhammad Fajar Gusale
Editor: Intan Ekapratiwi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 22 Februari 2022 oleh

Tags: honda supramotor tua
Muhammad Fajar Gusale

Muhammad Fajar Gusale

Penulis lepas, menyukai dunia kreatif dan pendidikan, penggemar Agus Magelangan.

ArtikelTerkait

honda supra

3 Keistimewaan Honda Supra Fit 100 cc yang Bikin Saya Betah Makenya

16 Juni 2020
Kawasaki Athlete 125, Motor Ayam Jago Jadi-jadian kawasaki ninja 150 r kawasaki klx150 kawasaki w175

Kawasaki W175: Opsi Terbaik untuk yang Pengin Nostalgia dengan Motor Tua, tapi Takut Mogok

24 September 2024
Motor Bebek Makin Dekat ke Gerbang Senjakala_ (Unsplash.com)

Motor Bebek Makin Dekat ke Gerbang Senjakala?

10 September 2022
Supra X 110 Motor Honda Lambang Perjuangan dan Kegagalan (Unsplash)

Supra X 110: Motor Honda yang Menjadi Saksi Bisu Perjalanan Hidup, dari Gagal SMA hingga Jadi Motor Keluarga

25 Maret 2025
Prima Tossa, Motor Korea yang Awetnya sampai Akhir Zaman

Prima Tossa, Motor Korea yang Awetnya sampai Akhir Zaman

9 September 2023
Nestapa Pengguna Honda Supra Fit 2007 (Pixabay)

Nestapa Pengguna Honda Supra Fit 2007

24 April 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.