Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

4 Hal Unik di Semarang yang Bikin Pendatang Bakal Keheranan, seperti Togel yang Masih Ada dan Berlipat Ganda

Anisa Fitrianingtyas oleh Anisa Fitrianingtyas
8 Maret 2024
A A
Semarang Nggak Cocok Jadi Tempat Pensiun, Kota Ini Semakin Sibuk dan Sesak Menyerupai Jakarta Mojok.co

Semarang Nggak Cocok Jadi Tempat Pensiun, Kota Ini Semakin Sibuk dan Sesak Menyerupai Jakarta (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Setelah 10 tahun hidup di Semarang, saya nggak sadar kalau kota ini keunikannya masih banyak yang belum orang gali.

Kita mengenal Semarang dari apa yang orang-orang katakan, dan mungkin dari hal-hal yang kita dengar. Saya pun sama, mengenal Kota Atlas sesuai yang saya tahu, tapi semenjak cabut dari kampus, saya jadi terbuka. Gila, Kota ini masih punya keunikan yang belum digali.

Dan ini keunikan yang saya rasa, kalian tak akan sadari terjadi di Semarang.

Posisi RT dan RW yang tidak urut

Selama di Semarang, saya selalu bertanya-tanya saat melihat peta daerah di kota ini: bagaimana bisa habis RW 9 nanti sampingnya RW 13? Kok bisa sebelum RT 4 sampingnya RT 7?

Tentu saja hal ini aneh, terlebih bagi saya mantan penghuni perumahan. Di perumahan semua urut dan berjajar rapi, habis gang ini, ya ini, habis RT ini ya RT ini. Di sini, tidak. Semuanya kacau, tapi teratur, nah gimana tuh.

Belum lagi perihal nomor rumah, di daerah ini nomor rumah juga bikin bingung. Rumah yang awalnya satu petak di bagi menjadi beberapa rumah. Lalu, nomornya tetap sama. Rumus menghitung nomor rumah juga menjadi sia-sia.

Nah, usut punya usut, itulah salah satu penyebab mengapa di sini tidak urut. Penduduknya terlalu banyak sehingga terjadi pemecahan RT dan RW. Pemecahan inilah yang membuat nomor RT/RW tidak urut. Ya, mumet bakule kalau kayak gini ceritanya, semua harus apal di luar kepala.

Sedikit nakal, banyak agamisnya

Semarang memang terkenal dengan keragaman beragamanya. Bahkan jika ada yang bilang kalau Semarang adalah kota seribu tempat ibadah, itu nggak berlebihan karena memang seperti itu kenyataannya.

Baca Juga:

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Tapi selain banyak rumah ibadah, rumah nakal juga ada.

Rumah nakal yang saya maksud adalah rumah tempat pasang nomor togel. Di Semarang, masih lumayan banyak tempat yang menyediakan praktik ilegal ini. Praktik ini bukannya dibiarkan saja oleh pihak berwenang, tapi ya sebagaimana praktik ilegal lain: mati satu tumbuh seribu.

Kreak, kumpulan pemuda gabut Semarang

Tiap kota punya dosanya sendiri-sendiri. Dan kadang, dosa tersebut terlihat unik, meski tak mengurangi kadar dosa itu sendiri. Dan untuk Semarang, dosa mereka yang “unik” adalah kreak.

Kreak adalah singkatan dari kere mayak, artinya orang miskin banyak tingkah. Tapi sebenarnya kreak ini cuman kumpulan orang gabut aja. Mereka tidak melakukan tingkah berbahaya seperti klitih. Cuma nongkrong, dan kadang sambil mabuk.

Semarang Kaline Banjir

Banjir di Semarang itu, saya kira hanya sebatas lagu. Tapi begitu hidup di kota ini, barulah saya paham kalau ini beneran bukan sebatas lagu. Tapi, uniknya, banjir di Semarang itu beragam.

Ada banjir yang sifatnya agak asin dan menetap disebut rob, biasanya yang terdampak di wilayah pesisir. Orang-orang yang tinggal di daerah terdampak rob sudah sangat bersahabat dan terbiasa dengan banjir jenis ini.

Jenis banjir kedua sesuai dengan lagu, bersifat hanya sementara. Airnya biasanya datang beserta hujan dan menggenang di jalan. Air dengan volume yang tidak sedikit ini hanya lewat. Tidak lama, mungkin sampai hujan berhenti. Dan uniknya, banjir jenis ini kadang terjadi di wilayah yang secara teori tidak mungkin banjir. Seperti di daerah Unnes dan Undip Tembalang.

Bagi saya yang pendatang, meski sudah 10 tahun menghinggapi Semarang, tetap saja saya terheran-heran dengan keunikan kota ini. Saya masih berencana hidup di kota ini lebih lama, dan jujur saja, saya mulai penasaran, hal unik apa lagi yang kota ini akan tawarkan nanti.

Penulis: Anisa Fitrianingtyas
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Semarang Nggak Cocok Jadi Tempat Pensiun, Kota Ini Semakin Sibuk dan Sesak Menyerupai Jakarta

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 8 Maret 2024 oleh

Tags: banjir robkreakSemarangtogel
Anisa Fitrianingtyas

Anisa Fitrianingtyas

Putu Bumi Sukowati, suka makan pecel.

ArtikelTerkait

5 Nama Jalan Unik dan Aneh di Semarang, Ada Jalan Macet hingga Tanjakan Luna Maya Mojok.co

5 Nama Jalan Unik dan Aneh di Semarang, Ada Jalan Macet hingga Tanjakan Luna Maya

14 Februari 2025
Terminal Bayangan Terboyo Semarang, Terminal Paling Berbahaya di Jawa Tengah

Terminal (Bayangan) Terboyo Semarang, Terminal Paling Berbahaya di Jawa Tengah

5 September 2024
Kota Semarang Membuat Banyak Orang Salah Paham (Unsplash)

6 Fakta Keliru Terkait Semarang yang Telanjur Dipercaya Banyak Orang

19 Maret 2024
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
Penderitaan yang Saya Rasakan Saat Pindah dari Jogja ke Semarang: Udah Panas, Makanannya Nggak Seenak di Jogja

Penderitaan yang Saya Rasakan Saat Pindah dari Jogja ke Semarang: Udah Panas, Makanannya Nggak Seenak di Jogja

6 Maret 2024
5 Kasta Tertinggi Toilet Mall di Semarang, dari yang Rajin Berinovasi sampai yang Cocok untuk Selfie

5 Kasta Tertinggi Toilet Mall di Semarang, dari yang Rajin Berinovasi sampai yang Cocok untuk Selfie

5 Juni 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.