Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

4 Hal Nggak Enaknya Menjadi Mahasiswa Universitas Brawijaya

Nila Kartika Sari oleh Nila Kartika Sari
7 Januari 2022
A A
4 Hal Nggak Enaknya Menjadi Mahasiswa Universitas Brawijaya

4 Hal Nggak Enaknya Menjadi Mahasiswa Universitas Brawijaya (pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Universitas Brawijaya adalah salah satu ikon Kota Malang, tak ada yang mendebat perkara tersebut. Lokasi strategis, punya jurusan yang lengkap, reputasi yang baik, menjadikan universitas ini jadi pilihan banyak orang.

Sebagai mahasiswa Universitas Brawijaya, saya merasakan langsung betapa beruntungnya menimba ilmu di sini. Namun, sebagaimana hidup pada umumnya, selalu ada dua sisi dari suatu hal. Jadi mahasiswa Universitas Brawijaya itu enak, tapi ya tetep ada sisi nggak enaknya.

Nah, di sini saya mau memberikan beberapa hal nggak enaknya jadi mahasiswa Universitas Brawijaya. Tentu saja ini pure personal dan tak ada niat menjelek-jelekkan instansi. Semoga saja tidak ada hati yang terluka karena tulisan ini. Toh, bagian menyakiti hati ini udah jadi bagian orang lain.

Apalagi kalau bukan mas-mas atau mbak-mbak yang tak memberi kepastian. Hih.

#1 Masalah bahasa

Tahu tidak, kalau UB ini justru banyak diisi oleh orang dari sekitaran Jabodetabek?

Sebenarnya, nggak mengagetkan juga. Selain reputasi kampus, Kota Malang juga jadi daya tarik bagi orang-orang Barat untuk merantau ke Timur. Kotanya sejuk, penuh kafe kekinian, jadi daya tarik yang cukup untuk membuat orang-orang Barat menetapkan hatinya ke Timur.

Nah, orang-orang Jabodetabek ini menyenangkan kalau dijadikan teman. Tapi, yang namanya gegar budaya dan bahasa memang nggak bisa dihindari. Kebanyakan masih susah mengikuti Osob Kiwalan, sedangkan pure blood Jatim ya lama-lama capek kalau suruh ngomong bahasa Indonesia terus.

Setidaknya, itu yang saya rasakan. Rasanya ya aneh kalau pake lu-gue di daerah yang nggak memakai kata tersebut untuk pergaulan. Kalau mau pake, kok ya medok. Pure personal ini mah.

Baca Juga:

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

#2 Sebelahan sama mall

Bersebelahan sama mall itu nggak enak. Percaya deh.

Begini, Universitas Brawijaya, itu tanpa mall saja sudah ramai. Tambah mall, ya bikin macet. Sudah begitu, pembangunan mall mau nggak mau bikin harga-harga ikutan terkerek, setidaknya dari pengamatan saya. Buat yang kantongnya pedih, hidupnya makin perih.

“Ya kan tinggal hidup hemat, apa susahnya?”

Wah, susah. Begini, sebagai anak muda, nongkrong itu udah jadi kebutuhan primer. Nggak sekadar jajan, nongkrong itu dibutuhkan untuk membangun relasi juga. Tapi, banyakan jajannya. Kalau ada mall di samping kampusmu, ya godaannya makin besar.

Udah bikin tambah ramai, bikin tergoda. Wah, susah.

#3 Dikira punya TNI

Meski ada Kodam Brawijaya, bukan berarti Universitas Brawijaya punya hubungan sama TNI ya. Kampus ini murni instansi pendidikan, bukan instansi pencetak idamanmu. Ya emang sih ada yang jadi idamanmu, tapi konteksnya udah beda.

Ya lagian mentang-mentang nama sama, terus dihubung-hubungkan. Itu Agus Mulyadi rumahnya deket markas tentara, nyatanya blio bukan tentara, tapi penulis. Tolong ya, tolong banget nih.

#4 Gampang kesasar

Memasuki gerbang utama UB dengan gaya arsitektur gapura dan bangunan bercorak candi, bikin kita kerasan dan berpikir bisa liburan sambil kuliah di kampus ini. Banyak patung peninggalan zaman prasejarah yang berdiri di Universitas Brawijaya. Nah, di sini letak masalahnya.

Oleh karena kampusnya yang naudzubillah bagusnya, justru bikin mahasiswa baru dan yang nggak baru-baru banget jadi salah fokus dan nyasar. Apalagi gedungnya mirip-mirip, punya hiasan yang sama. Lha jadi susah ngebedain.

Kalau cuman jalan-jalan di kampus, ya menyenangkan soalnya bisa sekalian cuci mata. Ha kalau harus pindah gedung kuliah itu yang susah. Mahasiswa baru rata-rata berubah jadi Zoro di kampus ini: nyasar berjamaah.

Nah, itulah tiga hal nggak enaknya jadi mahasiswa Universitas Brawijaya. Meski begitu, jangan sampai coret kampus ini dari daftar kampus impian kalian ya. Sebab, yang namanya kampus pasti ada enak dan nggak enaknya. Jangan lupa mampir kalau kalian main ke Malang ya, Rek!

Penulis: Nila Kartika Sari
Editor: Rizky Prasetya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 7 Januari 2022 oleh

Tags: Malanguniversitas brawijaya
Nila Kartika Sari

Nila Kartika Sari

Intuiting introvert yang pernah bercita-cita menjadi dokter jiwa dan suka mojok ngadem di perpustakaan.

ArtikelTerkait

Angkot Malang yang Bikin Perantau Bingung Mojok.co

Angkot Malang yang Bikin Perantau Newbie Bingung

14 Januari 2024
Menobatkan Tempe Kacang sebagai Oleh-Oleh Malang yang Paling Khas, Oleh-Oleh Lain Nggak Pantas! Mojok.co

Jangan Salah Pilih, Tempe Kacang Adalah Oleh-oleh Khas Malang yang Paling Autentik. Oleh-oleh Lain Lewat!

5 Juli 2024
4 Alasan Malang Nggak Perlu Bangun Mall Baru

4 Alasan Malang Nggak Perlu Bangun Mall Baru

18 Januari 2025
5 Kuliner Malang yang Jarang Disantap Warga Lokal, bahkan Dihindari Mojok.co

Malang Raya Adalah Sebaik-baiknya “Wajah” Indonesia: Apa Saja yang Ada di Negara ini, Malang juga Punya!

17 Agustus 2025
Jangan Harap Bisa Slow Living di Malang kalau 4 Hal Ini Belum Diperbaiki

Jangan Harap Bisa Slow Living di Malang kalau 4 Hal Ini Belum Diperbaiki

24 Desember 2024
Memasang Replika Lokomotif Lori Tebu di Kayutangan Malang adalah Penistaan Sejarah (Dokumen pribadi)

Lori Tebu di Kayutangan Malang Adalah Wujud Penistaan Sejarah

16 April 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.