Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Film

4 Film Pendek Tim Burton yang Tetap Dark, Nyeleneh, dan Ikonik

Aminah Sri Prabasari oleh Aminah Sri Prabasari
8 September 2021
A A
4 Film Pendek Tim Burton yang Tetap Dark, Nyeleneh, dan Ikonik terminal mojok.co

4 Film Pendek Tim Burton yang Tetap Dark, Nyeleneh, dan Ikonik terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Perkenalan saya dengan film karya Tim Burton terjadi pada 1994. Film Edward Scissorhands (1990) membuat saya yang saat itu masih kanak-kanak merasa frustasi selesai menonton. Saya masih ingat menelan makanan terasa sulit, tidur pun tak nyenyak. Tapi, tak kapok, sejak saat itu mungkin sudah 7 sampai 8 kali film tersebut saya tonton ulang. Edward Scissorhands adalah penawar dari film-film dongeng Disney favorit saya di masa kecil.

Kemudian dilanjutkan dengan The Nightmare Before Christmas (1993), Corpse Bride (2005), Charlie and Chocolate Factory (2005), Sweeney Todd: The Demon Barber From Fleet Street (2007), Alice in Wonderland (2010, dan Dumbo (2019), menjadi film-film favorit saya.

Selain film layar lebar dengan durasi panjang, Tim Burton juga pernah membuat film pendek pada 80-an. Film-film pendek tersebut membuat nama Tim Burton diakui di industri perfilman Hollywood, yaitu:

Film pendek #1 Vincent (1982)

Film pendek bergenre horor fantasi ini durasinya kurang lebih hanya 6 menit. Menceritakan Vincent Malloy, anak laki-laki berusia 6 tahun, dan dinarasikan oleh aktor Vincent Price. Saya bukan penggemar genre horor, tapi film ini terasa menyiksa dan indah sekaligus. Menonton polah Vincent yang berkarakter aneh, kesepian, sedih, tapi juga terobsesi untuk menarik diri dari kehidupan normal membuat saya merasa sesak. Terselip humor gelap di sana-sini, membuat film Vincent seperti sengaja mendefisikan ulang kata “creepy”. Saya tidak menyukai ide mengubah Abercrombie, anjing manis milik Vincent, menjadi zombie. Meski begitu, Vincent adalah salah satu film Tim Burton yang perlu ditonton setidaknya sekali dalam seumur hidup.

Film pendek #2 Hansel and Gretel (1983)

Dibuat untuk acara televisi The Disney Channel dengan durasi kurang lebih 35 menit. Diadaptasi dari dongeng klasik berjudul sama yang ditulis oleh Grimm Bersaudara (1812). Cerita perjalanan Hansel dan Gretel yang tersesat di hutan dan bertemu penyihir jahat akibat ulah ibu tiri yang jahat sedikit berbeda dengan cerita adaptasi pada umumnya. Bagian yang paling saya suka adalah ketika mainan angsa buatan ayah Hansel dan Gretel bertransformasi menjadi perahu kemudian memuntahkan uang. Dongeng klasik yang diadaptasi di tahun 80-an oleh Tim Burton menyelipkan gagasan “uang kaget” sebagai solusi untuk hidup bahagia selamanya setelah melewati masa sulit.

Film pendek #3 Frankenweenie (1984)

Lagi-lagi ada kaitannya dengan anjing peliharaan. Tapi kali ini saya menyukainya, film Frankenweenie adalah salah satu karya terbaik Tim Burton yang kemudian di-remake pada 2012. Frankenweenie diilhami film Frankenstein (1931) yang dibuat berdasar novel Mary Shelley berjudul Frankenstein; or, The Modern Prometheus (1818). Menceritakan kesedihan seorang anak bernama Victor Frankenstein yang kehilangan anjingnya Sparky setelah ditabrak mobil. Victor membangun sebuah mesin untuk menghidupkan Sparky. Kesedihan, kegembiraan, kasih sayang, kesalahpahaman, kemarahan, kesetiaan, campur aduk di film yang berakhir bahagia ini.

Film pendek #4 Aladdin and His Wonderful Lamp (1986)

Dibuat untuk acara televisi Faerie Tale Theatre, Aladdin and His Wonderful Lamp berdurasi kurang lebih 45 menit. Diadaptasi dari dongeng 1001 Malam, tidak ada yang berubah dari Aladdin versi Tim Burton. Yang menarik di film ini adalah jin yang digambarkan berwarna perak dan asap biru yang dari lampu ajaib. Jika dirilis di masa sekarang, film ini mungkin akan ramai kritikan karena Aladdin dan Princess Sabrina berkulit putih. Aladdin diperankan oleh Robert Carradine dan Princess Sabrina diperankan oleh Valerie Bertinelli.

Film Tim Burton selalu khas dengan gaya nge-dark, nyeleneh, dan ikonik. Selain Quentin Tarantino, bagi saya, Tim Burton adalah sutradara terbaik.

Baca Juga:

5 Rekomendasi Film Pendek tentang PNS yang Perlu Kamu Tonton biar Tahu Susahnya jadi Abdi Negara

Film Resepsi, Film Pendek yang Wajib Ditonton Kalian yang Mau Nikah

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 7 September 2021 oleh

Tags: 80-anfilm pendekHansel and GretelTim Burton
Aminah Sri Prabasari

Aminah Sri Prabasari

Perempuan yg merdeka, pegawai swasta yg punya kerja sambilan, pembaca yg sesekali menulis.

ArtikelTerkait

Review Film Pendek Pria dan Penerimaan Masyarakat Terkait Homoseksual terminal mojok.co

Review Film Pendek ‘Pria’ dan Penerimaan Masyarakat Terkait Homoseksual

15 September 2020
film pendek tilik film unbaedah korupsi siti fauziah ozie pemeran bu tejo tilik festival film terinal mojok.co

Eksekusi Hukuman untuk Koruptor Versi Film Unbaedah

29 Agustus 2020
10 Film Pendek Indonesia yang Bisa Ditonton di YouTube terminal mojok.co

10 Film Pendek Indonesia yang Bisa Ditonton di YouTube

6 November 2021
Karya Sastra Boleh Jadi Alat Propaganda, Asal nggak Keliatan Bohongnya terminal mojok.co

Karya Sastra Bisa Jadi Alat Propaganda, Asal Nggak Kelihatan Bohongnya

6 September 2020
cameo project mojok

5 Film Pendek Karya Cameo Project Paling Recommended

15 Oktober 2020
Demi Nama Baik Kampus: Film Pendek tentang Kekerasan Seksual terminal mojok.co

Demi Nama Baik Kampus: Film Pendek tentang Kekerasan Seksual

31 Desember 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.