Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

4 Dosa Penjual Keripik Buah di Malang yang Perlahan “Mengusir” Pembelinya

Iqbal AR oleh Iqbal AR
23 Juli 2025
A A
4 Dosa Penjual Keripik Buah di Malang yang Perlahan "Mengusir” Pembelinya Mojok.co

4 Dosa Penjual Keripik Buah di Malang yang Perlahan "Mengusir” Pembelinya (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Salah satu oleh-oleh favorit dari Malang adalah keripik buah. Maklum saja, Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu) adalah daerah penghasil produk buah-buahan yang terkenal. Itu mengapa, banyak makanan produk olahan buah-buahan, mulai dari dodol, sirup, hingga keripik tersedia sebagai buah tangan. 

Selain rasanya enak, keripik buah banyak diincar sebagai oleh-oleh karena daya tahan yang lebih lama. Selain itu, keripik buah lebih mudah dijumpai, harganya pun terjangkau. Produsen dan penjual keripik buah pun semakin banyak dan mudah dijumpai. 

Sayangnya, menjadikan keripik buah sebagai oleh-oleh dari Malang nggak selamanya aman. Ada kalanya, para wisatawan merasa kecewa dengan keripik buah yang mereka beli. Demi cuan, penjual melakukan tindakan-tindakan yang membuat pembeli merasa tertipu. Apabila praktik semacam ini terus berlanjut, sama halnya penjual “mengusir” pelanggann secara perlahan. Berbahaya untuk industri keripik buah di Malang.

#1 Isi keripik buah Malang terlalu sedikit

Ini adalah salah satu dosa yang paling sering dilakukan oleh penjual keripik buah di Malang. Kalau kalian pernah beli keripik buah di Malang, kalian mungkin pernah mengalami kejadian di mana isi dari keripik buah yang mengecewakan. Iya, kadang isinya terlalu sedikit. Misal kita beli satu paket keripik buah (isi 4-5 bungkus), tapi per bungkusnya cuma berisi 5-7 keping saja. Gimana nggak kecewa, coba?

Kasus ini, tuh, udah sempat ramai 2-3 tahun lalu. Bahkan pihak pemerintah sampai turun tangan. Sebab, tindakan ini nggak cuma mengecewakan wisatawan, tapi juga mencoreng citra pariwisata di Malang. Nggak masuk akal banget gitu, keripik buah sebungkus cuma isi 5-7 keping aja. Nggak manusiawi banget. Zolim! Ya saya tahu penjual dan produsen keripik buah juga cari untung, tapi nggak segitunya juga kali.

#2 Rasa keripik buah Malang nggak konsisten

Selain perkara isi, perkara rasa keripik juga jadi semacam dosa para penjual dan produsen keripik buah di Malang yang masih kerap dilakukan. Iya, para pembeli yang kebanyakan wisatawan kadang mengeluh bahwa keripik buah yang mereka beli rasanya nggak konsisten. Kadang di dalam satu kemasan ada yang rasa buahnya terlalu tipis, kadang ada yang terlalu strong, kadang juga ada yang rasanya pahit.

Ini nggak seharusnya terjadi. Konsistensi rasa itu penting banget untuk bisnis semacam ini. Soal rasa nggak bisa asal-asalan. Dan, ini nggak boleh dibiarkan, nggak boleh diabaikan. Kalau dosa atau kesalahan ini tetap diabaikan dan nggak segera diberesin, para wisatawan akan makin males beli keripik buah di Malang.

#3 Aroma buahnya kurang kuat, atau bahkan terlalu kuat

Masih nyambung soal rasa, soal aroma juga kerap jadi masalah. Ada banyak keripik buah di Malang yang aroma buahnya nggak konsisten. Dosa ini masih banyak dilakukan dan masih sering dijumpai. Ada yang aroma buahnya tipis banget. Ada yang aroma buahnya terlalu kuat. Kalau aroma buahnya tipis, curiganya kualitas buah yang dipakai nggak bagus. Tapi kalau aroma buahnya terlalu kuat, ada kecurigaan pakai perisa buah terlalu banyak.

Baca Juga:

Kejadian Banjir Malang Naik 500% di 2025, Bukti Pemerintah Memang Nggak Becus Bekerja

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

Soal aroma buah di dalam keripik buah itu emang tricky. Nggak bisa ngasal, nggak bisa ambil jalan pintas gitu aja. Intinya, para produsen dan penjual harus lebih memperhatikan perkara di dalam keripik buah. Harus pas.

#4 Menggetok harga yang terlalu tinggi

Harga keripik buah di Malang itu sebenarnya terjangkau banget. Harga rata-ratanya ada di kisaran Rp12-25 ribu, tergantung jenis buah, ukuran, mereknya, dan tempat membelinya. Apalagi kalau kalian beli yang paket atau jumlah banyak, harganya bisa lebih murah. Lalu kalau kalian beli ke produsen langsung, juga bisa lebih murah.

Tapi, ada saja penjual yang menggetok harga keripik buah dengan harga yang kelewat tinggi. Kasus ini sering terjadi di tempat wisata, tempat parkir bis atau kendaraan wisata yang terpusat. Biasanya ada penjual keliling yang menawarkan keripik buah, tapi dengan harga yang lebih mahal. Kalau biasanya keripik buah dijual, Rp15 ribu per bungkus, ini bisa digetok dengan harga Rp20 ribu atau bahkan Rp25 ribu per bungkus. Cari untungnya kelewatan banget, kan?!

Itulah setidaknya 4 dosa penjual (juga produsen) keripik buah di Malang kerap bikin pembeli kecewa. Semoga dosa-dosa itu segera diperbaiki supaya pelanggan tidak kabur perlahan. Biarlah keripik buah tetap jadi oleh-oleh andalan dan direkomendasikan bagi siapa saja yang mampir ke Malang. 

Penulis: Iqbal AR
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA 4 Penjual Ayam Geprek Red Flag yang Sebaiknya Dihindari Pembeli daripada Nyesek.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 23 Juli 2025 oleh

Tags: keripik buahkeripik buah malangkuliner malangMalangOleh-Oleholeh-oleh malang
Iqbal AR

Iqbal AR

Penulis lepas lulusan Sastra Indonesia UM. Menulis apa saja, dan masih tinggal di Kota Batu.

ArtikelTerkait

4 Oleh-oleh Salatiga yang Sering Diabaikan Wisatawan, padahal Sangat Khas dan Layak Jadi Buah Tangan Mojok.co

4 Oleh-oleh Salatiga yang Sering Diabaikan Wisatawan, padahal Sangat Khas dan Layak Jadi Buah Tangan

26 Juli 2025
Kopi Tuku Malang Punya Gerai Terbaik yang Pernah Saya Kunjungi (Pexels)

Toko Kopi Tuku Malang, Gerai Terbaik yang Pernah Saya Kunjungi

28 Maret 2025
Gondanglegi Malang Bikin Kecewa, Isinya Cuma Kontroversi (Unsplash)

Gondanglegi Malang, Sebuah Kecamatan yang Nggak Punya Apa-apa, kecuali Kebisingan dan Kontroversi

4 Juni 2024
Dinasti Parkir Kota Malang: Tak Hanya Jabatan yang Bisa Diwariskan, Lahan Parkir pun Bisa

Dinasti Parkir Kota Malang: Tak Hanya Jabatan yang Bisa Diwariskan, Lahan Parkir pun Bisa

5 Desember 2023
4 Hal yang Lumrah di Malang tapi Nggak Biasa di Jogja

4 Hal yang Lumrah di Malang tapi Nggak Biasa di Jogja

14 September 2024
Selempang Cum Laude untuk Wisuda: Penting, tapi Tidak Sepenting Itu biaya wisuda, malang, kampus di malang

Perbandingan Biaya Wisuda Kampus Negeri vs Swasta di Malang yang Amat Jomplang, Masih Tega Nyuruh Tarik Biaya Wisuda Lebih Tinggi?

5 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Indomaret Tidak Bunuh UMKM, tapi Parkir Liar dan Pungli (Pixabay)

Yang Membunuh UMKM Itu Bukan Indomaret atau Alfamart, Tapi Parkir Liar dan Pungli

6 Desember 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.