Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

4 Definisi Pemimpin Menyebalkan yang Menimbulkan Demotivasi Kerja Bawahan

Munawir Mandjo oleh Munawir Mandjo
6 Februari 2021
A A
4 Definisi Pemimpin Menyebalkan yang Menimbulkan Demotivasi Kerja Bawahan terminal mojok.co

4 Definisi Pemimpin Menyebalkan yang Menimbulkan Demotivasi Kerja Bawahan terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Berada di lingkungan kerja yang sehat tentu akan memberi dampak positif bagi pegawai, seperti pekerjaan yang lebih efektif, lebih menyenangkan, dan tentunya memberi motivasi bagi yang punya semangat kerja rendah. Untuk mewujudkan lingkungan ideal semacam itu, salah satunya ditentukan oleh peran pimpinan di dalam menjalankan fungsinya. Namun, ada-ada saja jenis pimpinan bukannya memotivasi bawahan malah mendemotivasi yang ujung-ujungnya bisa bikin kinerjanya memburuk. Berikut adalah definisi pemimpin menyebalkan yang kerap bikin jengkel bawahan. Tenang, sudah saya inventariskan biar kita bisa sambat bareng-bareng.

Definisi pemimpin menyebalkan #1 Pimpinan yang cuek dengan kinerja bawahan

Salah satu fungsi di dalam manajemen fungsional yang harus dilaksanakan oleh pimpinan adalah kontrol atau pengawasan. Tujuannya agar pegawai bisa melaksanakan tugasnya sesuai tugas pokok tanpa ada penyimpangan.

Namun, ada saja pemimpin yang cuek dan nggak peduli akan kinerja bawahannya. Kondisi semacam ini tentu akan memberikan keuntungan bagi pegawai malas dan memberi masalah bagi pegawai yang kelewat rajin dan pintar.

Saya sendiri pernah ngalamin sih, saya harus mengerjakan tugas di luar tugas pokok sebab rekan yang seharusnya menyelesaikan tugas tersebut malah mengabaikan tanggung jawabnya. Sayangnya, pimpinan yang seharusnya memberi teguran kepada bahawan malah terkesan cuek dan melakukan pembiaran. Mampuslah kami para pegawai-pegawai yang rajin ini.

Maka k muncullah istilah yang pernah saya dengar dari kawan yang juga ngalamin kondisi semacam ini. PGGS (Pintar-Goblok-Gaji-Sama). Definisi pemimpin semacam itu tentu sangat menyebalkan dan bisa bikin semangat kerja merosot.

Definisi pemimpin menyebalkan #2 Pimpinan yang suka menegur bawahan di muka umum

Kinerja bawahan yang kurang maksimal kadang bisa menerbitkan kemarahan atasan. Meski demikian pimpinan juga sebaiknya bisa memilih waktu dan tempat yang tepat untuk menyampaikan ketidakpuasannya, bukan malah melakukannya di depan umum, di hadapan pegawai-pegawai lain.

Sebagai seorang pimpinan, alangkah baiknya jika ia menyampaikan ketidakpuasan kepada bawahan secara tertutup dan melakukan komunikasi hangat guna mengetahui penyebab yang membuat kinerja pegawai jadi buruk.

Siapa tahu kan, kesalahan itu bukan disebabkan oleh pegawai yang diomelin ini, namun hanya karena kesalahpahaman sehingga membuat dia kena batunya. Kondisi semacam itu kadang bisa bikin demotivasi pegawai dalam bekerja. Sudah bekerja baik, tapi ujung-ujungnya diomelin. Pastinya bikin jengkel.

Baca Juga:

5 Dosa Jurusan Ekonomi yang Bikin Lulusannya Kagok di Dunia Kerja

3 Istilah dalam Dunia Kerja yang Patut Diwaspadai karena Punya Makna Berbeda dari Pikiran Karyawan

Definisi pemimpin menyebalkan #3 Pimpinan yang tak kenal hari libur

Akhir pekan tentu merupakan waktu tepat yang bisa dimanfaatkan pegawai kantoran untuk beristirahat, bersantai, atau melepas penat dari rutinitas kerja yang mungkin berat. Namun, ada-ada saja jenis pimpinan yang hanya mementingkan kepentingan dirinya dan mengabaikan kesejahteraan bawahannya.

Kondisi semacam itu terjadi saat pimpinan tetap menghubungi bahkan memberi kerjaan kepada bawahannya di waktu-waktu libur yang seharusnya mereka nikmati. Lebih parahnya, bahkan ada-ada saja pimpinan yang memberi tugas di luar tugas pokok yang seharusnya dikerjakan rekan lain.

Definisi pemimpin yang toxic semacam ini tentu sangat menyebalkan dan asli ini bisa bikin stress.

Definisi pemimpin menyebalkan #4 Pimpinan yang banyak omong namun nihil aksi

Pimpinan yang punya komitmen untuk menciptakan lingkungan kerja sehat tentu merupakan hal positif bagi organisasi. Pun merupakan angin segar bagi pegawai yang memang punya semangat kerja demi memajukan organisasi.

Namun, ada kalanya kita menemukan seorang pimpinan yang cuma bisa ngomong tapi nihil aksi. Jenis pimpinan seperti ini kerap kali mempraktikkan tindakan yang nggak tegas terhadap pegawai yang punya kinerja buruk atau pegawai yang sering berulah.

BACA JUGA Dunia Kerja Bukan Semata soal Keterampilan, Kamu Juga Perlu Melatih Mental dan tulisan Munawir Mandjo lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 5 Februari 2021 oleh

Tags: dunia kerjapimpinan
Munawir Mandjo

Munawir Mandjo

Aparatur Sipir Negara

ArtikelTerkait

Malangnya Nasib Gen Z, Terlanjur Dicap Nggak Becus di Dunia Kerja Mojok.co

Malangnya Nasib Gen Z, Terlanjur Dicap Nggak Becus di Dunia Kerja

15 November 2023
Alasan Logis Karyawan Baru Sebaiknya Merasa Bodo Amat kalau Mau Pulang Lebih Dulu dari Senior terminal mojok

Alasan Logis Karyawan Baru Sebaiknya Merasa Bodo Amat kalau Mau Pulang Lebih Dulu dari Senior

26 Agustus 2021
Bekerja Sesuai Passion Itu Klise, Layaknya Kata Manis yang Bikin Diabetes terminal mojok.co

Bekerja Sesuai Passion Itu Klise, Layaknya Kata Manis yang Bikin Diabetes

22 November 2020
13 Istilah Dunia Kerja yang Wajib Diketahui Pekerja agar Tidak Dicurangi Perusahaan Mojok.co

13 Istilah Dunia Kerja yang Wajib Diketahui Pekerja agar Tidak Dicurangi Perusahaan

17 Desember 2023
4 Alasan Seseorang Menanyakan Pekerjaan Orang Lain Saat Ngumpul

Golongan yang Nggak Mungkin Work Life Balance. Kerja, Kerja, Kerja, Tipes!

11 Maret 2021
Faktanya, Kuliah S2 Bukan Berarti Bakal Lancar Dapat Kerjaan, Dunia Kerja Beneran Nggak Peduli Ijazah! lulusan s2 ugm lulusan ugm

Lulusan S2 UGM atau Tidak, Semua Bakal Kesulitan Bertahan Hidup di Jogja kalau Tidak Punya Strateginya

18 Januari 2025
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.