Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Media Sosial

4 Bahaya Bertukar Akun Media Sosial dengan Pasangan

Risky Priadjie oleh Risky Priadjie
26 Juli 2020
A A
bahaya berbagi password media sosial dengan pacar Macam-Macam Password Akun Media Sosial Orang Indonesia

bahaya berbagi password media sosial dengan pacar Macam-Macam Password Akun Media Sosial Orang Indonesia

Share on FacebookShare on Twitter

Menjalin hubungan pacaran akan membuatmu berbagi banyak hal dengan pasanganmu. Membagi kasih, membagi keluh kesah, membagi kesenangan, dan terkadang ada juga yang membagi password media sosial. Bertukar password media sosial dengan pasangan biasanya untuk memastikan tidak ada yang disembunyikan.

Tapi, sekarang bukannya rata-rata orang sudah memiliki dua akun media sosial? Yang satu akun asli dan akun yang lainnya untuk stalking atau jadi anonim. Karena sudah begitu, menurut saya sih sudah tidak perlu lah “tradisi” tukar password ini dilanjutkan.

Orang-orang yang melakukan tradisi ini adalah orang yang tidak sadar bahwa dirinya terjajah. Atas nama cinta, rela memberikan segalanya. Hal itu sudah melampaui batas privasi, padahal setiap orang masih tetap butuh punya ruang aman untuk dirinya sendiri—yang mana merupakan hal wajar, bukan tanda egois.

Memang, saat jatuh cinta, sulit untuk memikirkan segala sesuatu dengan jernih karena hati sudah mengambil alih pikiran. Tapi, melakukan tradisi tukar password dengan pasangan adalah tindakan yang tidak bermanfaat dan sebaiknya tidak dilakukan. Ini alasannya.

Merusak kepercayaan

Kalau saling percaya, tidak mungkin perlu bertukar password media sosial segala. Justru ini tanda kamu dan pasangan tidak saling percaya. Padahal kalau takut pasangan selingkuh, tukar password sekalipun tidak menjamin pasanganmu jadi tidak bisa selingkuh. Kalau memang niatnya sudah buruk, pasti ada saja jalan untuk menyembunyikannya.

Jadi udahlah, santai. Kalau ternyata pasanganmu benar selingkuh, putus saja. Masih banyak jomblo di luar sana kok. Lagian, kamu kok betah berpasangan dengan orang yang bikin kamu curiga? Apa nggak capek? 

Menimbulkan salah paham

Bayangkan, sedang scroll lini masa lalu iseng tap dua kali pada foto temanmu, kemudian pasanganmu mengecek akun medsosmu, tiba-tiba ngambek dan marah karena salah paham pada reaksi love di foto temanmu. Padahal sudah dijelaskan kalau itu teman, tapi pasanganmu terus mengajukan pertanyaan “Siapa itu?”, “Kamu selingkuh ya!?” yang selalu ditanyakan setiap hari. Nggak enak dong kalau setiap hari ditanya seperti itu.

Nggak punya ruang pribadi

Tidak saling tukar password media sosial bukan berarti tidak percaya pada pasangan. Ini bentuk pengertian aja bahwa kamu dan pasangan berhak memiliki ruang privat. Pasti ada hal yang tidak ingin dibagikan ke orang lain termasuk juga ke pasangan. Sebaliknya pun sama, pasanganmu memiliki hal yang tidak ingin dibagikan ke orang lain termasuk kamu. Justru, memberikan ruang untuk pasangan akan membuat hubungan pacaran menjadi lebih sehat.

Baca Juga:

4 Jasa yang Tidak Saya Sangka Dijual di Medsos X, dari Titip Menfess sampai Jasa Spam Tagih Utang

Drama Cina: Ending Gitu-gitu Aja, tapi Saya Nggak Pernah Skip Menontonnya

Kalau masih nggak nangkep konsep ini, coba deh dengerin curhatannya Tulus di lagu “Ruang Sendiri”.

Buang-buang waktu

Pastinya akan menghabiskan banyak waktu karena harus mengecek akun media sosial milik sendiri dan milik pasangan. Dikit-dikit ngecek Twitter-nya, setelah itu ngecek Instagram-nya, belum lagi membuka akun media sosial milik sendiri yang pastinya memakan waktu lama. Daripada membuang waktu untuk mengecek akun media sosial milik pasangan, lebih baik melakukan hal yang lebih bermanfaat seperti, berolahraga, bekerja, atau ikut giveaway. Intinya, lakukan kegiatan untuk mengalihkan pikiran agar tidak stres karena curiga dan cemburu.

Ada banyak cara untuk membuktikan apakah pasangan layak dipercaya. Tidak perlu sampai masuk ke akun media sosial pasangan dan mengganggu ruang privasinya. Karena media sosial itu jahat, hubungan yang tadinya biasa saja bisa tiba-tiba jadi dipenuhi pertengkaran akibat salah paham sepele.

Jangan takut untuk menolak permintaan pasangan yang meminta akun media sosialmu. Tanyakan alasannya kenapa kamu harus melakukan itu. Perlu diperhatikan juga, jika masih tahap pacaran pasanganmu sudah berani meminta akun media sosialmu, bagaimana nanti jika sudah masuk ke jenjang pernikahan? Mungkin akun rekening bank kamu yang akan diminta semua nantinya.

Demikianlah beberapa alasan kamu tidak perlu bertukar password akun media sosial. Selain tidak ada manfaatnya, bisa juga sangat berisiko. Karena ada kemungkinan pasanganmu mengutak-atik akun media sosialmu. Apalagi kalau nantinya hubunganmu kandas di tengah jalan, mungkin saja semua akunmu akan dihapus olehnya atau dipakai untuk melakukan kejahatan.

BACA JUGA Sudah Tahu Bakal Sakit Hati, Malah Masih Kepo Mantan Berulang Kali dan tulisan Risky Priadjie lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 21 Januari 2022 oleh

Tags: Media SosialPacaranpassword
Risky Priadjie

Risky Priadjie

Nongkrong adalah jalan ninjaku

ArtikelTerkait

flanella

Panduan Menjadi Seorang Pelarian yang Baik

30 Mei 2021
3 Tipikal Admin Media Sosial yang Bikin Mangkel terminal mojok.co

Tips Sehat Mental Mengarungi Media Sosial yang Brutal

3 September 2020
cyberbullying, kasus bullying

Banalitas Menonton Video Cyberbullying: Kita Semua Berpotensi Jadi ‘Bully’

26 Agustus 2019
Alasan Kenapa Orang Pacaran Memacu Motornya Begitu Pelan terminal mojok.co

Orang Pacaran yang Memacu Motornya Begitu Pelan Itu Dimaklumi Aja, sih!

15 Januari 2021
Memahami Apa Itu NT dalam Bahasa Gaul yang Lagi Banyak Diomongin Belakangan Ini

Memahami Apa Itu NT dalam Bahasa Gaul yang Lagi Banyak Diomongin Belakangan Ini

16 Mei 2023
4 Hal yang Sebaiknya Instagram Lakukan daripada Hapus Fitur Archive Mojok.co

4 Hal yang Sebaiknya Instagram Lakukan daripada Hapus Fitur Archive

27 September 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.