Keberadaan Transmart sempat menyita perhatian karena digadang-gadang sebagai salah satu pusat perbelanjaan dengan harga terjangkau. Di Yogyakarta, Transmart bisa ditemukan di Ambarrukmo Plaza dan Maguwo. Berbeda dari Transmart di Ambarrukmo Plaza, Transmart Maguwo Jogja memiliki bangunan sendiri. Lokasinya masih di Jalan Solo, sekitar 2 km sebelah timur Ambarrukmo Plaza.
Sekitar 6-7 tahun yang lalu, sewaktu Transmart Maguwo masih tergolong baru, pusat perbelanjaan ini ramai banget. Nggak terhitung berapa banyak mobil dan motor yang berjejer di parkiran bagian depan. Itu belum tempat parkir di bagian belakang. Maklum, dulu Transmart Maguwo jadi favorit warga Sleman untuk belanja dan berwisata.
Akan tetapi, sekarang Transmart Maguwo harus menghadapi takdir yang berbeda. Popularitasnya menurun drastis dan membuatnya sepi pengunjung. Bisa dibilang, Transmart Maguwo hanya ramai kalau ada event, entah diskon maupun acara dari eksternal.
Kalau boleh jujur, saya merasa kasihan karena Transmart Maguwo sudah kayak hidup segan, mati tak mau. Sebenarnya belanja di Transmart Maguwo itu enak. Pilihan barangnya lengkap dan staf-stafnya ramah. Saya juga suka banget jajan pastry-nya yang enak dan terjangkau harganya.
Itu semua dahulu, sekarang saya justru males banget datang ke sini, semendesak apapun alasannya. Semua kemalasan ini disebabkan gara-gara alasan-alasan berikut.
Daftar Isi
#1 Toilet Transmart Maguwo jorok, mending tahan buang air
Terakhir kali saya datang ke Transmart Maguwo adalah awal Juni lalu. Saya pernah baca keluhan-keluhan pengunjung bahwa beberapa tahun sebelumnya kondisi toiletnya memprihatinkan. Ulasan-ulasan pengunjung mengatakan bahwa toilet seperti jarang dibersihkan, nggak menyediakan sabun, dan ada karat di mana-mana.
Saya kira keluhan tersebut sudah dibenahi. Tapi, nyatanya, waktu saya mampir ke toilet Transmart Maguwo, pengalaman saya sama buruknya!
Begitu masuk ke toilet, saya lihat cermin yang ada di atas wastafel sudah kayak terbengkalai. Saya sampai nggak bisa lihat pantulan cerminnya saking kotornya. Lalu di bilik toilet, banyak banget tisu berceceran. Dan parahnya, waktu itu ada banyak banget rambut rontok di klosetnya. Sedihnya lagi, nggak ada gantungan tas di bilik toiletnya. Nangis banget.
#2 Mushola salah tempat, beribadah jadi nggak khusyuk
Mushola di Transmart Maguwo terletak di lantai teratas. Lokasinya tepat berada di kompleks Trans Studio Mini dengan posisi agak tersembunyi.
Dari semua mushola yang ada di mall dan pusat perbelanjaan, saya bakal menempatkan mushola Transmart Maguwo di peringkat terbawah karena lokasinya yang salah tempat. Nggak tahu deh kenapa mushola ini dibangun di dekat Trans Studio Mini yang notabene memutar musik lumayan keras. Ditambah lagi keberadaan suara roller coaster-nya itu lho, mantap sekali!
Bayangkan saja, deh. Ketika lagi khusyuk sujud tiba-tiba saya merasa ada getaran dan suara menggelegar. Orang yang baru pertama kali ke Transmart Maguwo Jogja pasti panik dan bingung. Kekhusyukan saya langsung pecah saat itu juga.
#3 Pintu keluar kendaraan Transmart Maguwo cuma satu
Keajaiban Transmart Maguwo Jogja yang lain adalah hanya menyediakan satu pintu keluar kendaraan. Sebenarnya ada tiga loket pembayaran biaya parkir di sini. Tapi dua loket tersebut hampir selalu ditutup portalnya dan tanpa ada penjaganya. Terpaksa deh pengunjung harus antre di satu loket saja.
Loket ini juga nggak memisahkan antara motor dan mobil. Kalau pas lagi ramai, pengendara mobil harus ekstra sabar karena antre keluarnya bakal lama banget. Bukan hanya karena antrean panjang, tapi juga pengendara motor yang bisa lebih mudah nyelonong di depan mobil.
#4 Putar balik susah dan ribet
Sisi menyebalkan dari mampir ke tempat apapun yang berlokasi di Jalan Solo adalah putar baliknya susah! Buat pengendara yang harus pulang ke arah barat, putar balik jadi hal yang paling merepotkan.
Dari Transmart Maguwo, saya harus lurus ke timur dulu sejauh hampir 1 km untuk bisa putar balik di depan Alfamart Kalongan. Masalahnya, ruas jalan ini selalu ramai bahkan macet pada jam pulang kantor dan akhir pekan. Perjalanan yang harusnya cuma 2 menit ditempuh hingga belasan menit karena harus menembus kendaraan yang padat merayap.
Sampai di depan Alfamart Kalongan pun putar balik bukan perkara mudah. Mengingat kondisi lalu lintas yang selalu padat, menunggu agak lowong adalah suatu keharusan.
Alasan-alasan tadi membuat saya punya prinsip bahwa saya ogah balik lagi ke Transmart Maguwo Jogja. Lagipula, kalau memang belanjanya harus di Transmart, mending ke Transmart di Ambarrukmo Plaza yang jelas lebih bersih dan mudah aksesnya. Jaraknya juga cuma terpaut 5 menit, kan.
Penulis: Noor Annisa Falachul Firdausi
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA 3 Alasan Saya Malas Nonton Film di Bioskop CGV J-Walk Jogja walau Harga Tiketnya Lebih Murah
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.