#3 Rasa yang berbeda
Ketiga adalah cita rasa yang berbeda dengan makanan di rumah. Ada saja orang mengatakan bahwa obat rindu makanan rumahan bagi orang Tegal adalah makanan di Warteg. Menurut saya sih tidak tepat. Cita rasanya sudah pasti berbeda.
Misalnya dari segi lauk tempe. Kalau masakan rumah di Tegal tempe itu dipotong tipis. Jika dibalur tepung, digoreng mendoan. Sementara di warteg potongannya tebal, dan sulit menemukan yang tempenya dibalur tepung dan digoreng mendoan. Begitu juga dengan tahu, di warteg tahu yang digoreng menggunakan tahu berwarna kuning. Sementara di masakan rumah di Tegal, menggunakan tahu berwarna cokelat.
#4 Tidak ada diskon untuk orang Tegal ketika makan di warteg
Keempat, tidak ada diskon ketika orang Tegal. Mungkin dari kalian banyak yang mengira kalau orang Tegal pasti mendapatkan potongan harga. Berdasarkan pengalaman saya, dan juga kawan-kawan, ya harganya sama saja. Sekalipun menggunakan Bahasa Jawa Tegalan, harga tetap sama tidak ada diskon.
Itulah 4 alasan mengapa orang Tegal jarang makan di warteg.
Penulis: Malik Ibnu Zaman
Editor: Yamadipati Seno
BACA JUGA 4 Dosa yang Sering Dilakukan Penjual Warteg