Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

4 Alasan Mengapa Konflik Palestina dan Israel Bukanlah Semata Konflik Agama

Nasrulloh Alif Suherman oleh Nasrulloh Alif Suherman
23 Juli 2020
A A
konflik palestina dan israel mojok

konflik palestina dan israel mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Konflik Palestina dan Israel memang akan terus ada selama dua negara tersebut belum menemui titik temu. Israel yang tidak ingin mengakui teritorial Palestina, dan Palestina ingin Israel hengkang dari tanah mereka. Konflik yang begitu rumit, sampai-sampai kita yang di Indonesia juga ikut merasakan hawa panas konflik di negara tersebut. Apalagi, yang kita ketahui Israel adalah sekutu dari Amerika Serikat negara adidaya itu.

Beberapa hari ini juga viral perihal hilangnya Palestina dari peta, lebih tepatnya dari Google Maps dan Apple Maps. Tapi, sebenarnya kalau untuk saya sendiri ini tidak bikin kaget. Nanti saya jelaskan kenapa saya nggak kaget, hehehe. Kembali soal Palestina dan Israel. Konflik antara dua negara di Timur Tengah itu sering dianggap sebagai konflik agama semata, yakni Islam vs Yahudi, yang mana banyak diyakini oleh banyak orang di dunia pun Indonesia.

Tapi, apakah benar konflik Palestina dan Israel hanyalah konflik soal agama saja? Apakah benar jika kita memihak Palestina adalah menjadi seorang muslim yang sejati, dan yang memihak Israel hanyalah para gerombolan Yahudi serta antek-anteknya saja? Apakah hilangnya peta Palestina adalah hal yang baru? Inilah alasan mengapa konflik Palestina dan Israel bukanlah konflik agama.

Tidak adanya maps Palestina bukan barang baru

Ramai di linimasa saya, mau itu di Twitter, Instagram sampai YouTube banyak yang membahas tidak adanya peta Palestina dari Google maps. Saya amati, kurang lebih narasinya sama. Kebanyakan berisi untuk menuntut Palestina dikembalikan lagi dalam peta, karena Palestina adalah negara berdaulat dan Israel yang ada di Google maps adalah penjajah. Kebanyakan narasinya seperti itu.

Tapi, saya mau koreksi soal tidak adanya Palestina dalam Google maps. Palestina di Google maps itu bukan berita baru. Itu berita lama, namun diblow up kembali dan ramai lagi. Berita ini sudah ada di tahun 2016, dan waktu itu juga ramai beritanya. Kalau nggak percaya, coba saja googling sendiri dan cari berita soal tidak adanya Palestina di Google maps. Lagipula bukankah tidak aneh jika Palestina tidak ada di Google maps, karena Google adalah perusahaan dari Amerika Serikat dan kita tahu Amerika Serikat pro ke Israel, bukan?

Musuh Palestina bukan Yahudi, tapi Zionisme

Ini yang juga perlu dipahami kembali, bahwa sebenarnya dan sesungguhnya musuh Palestina bukanlah Yahudi atau orang yang memeluk Judaisme, tapi adalah negara Israel yang mengusung ideologi Zionisme. Perlu diketahui, Yahudi dan Zionisme itu hal yang berbeda. Yahudi adalah agama etnis, yang mana hanya orang yang memiliki darah keturunan Yahudi saja yang boleh memeluk agama ini. Jauh sebelum Islam dibawakan oleh Nabi Muhammad, Yahudi sudah ada di bumi ini.

Baca Juga:

Selain Minyak, Inilah Industri yang Berpotensi Anjlok Efek dari Perang Dunia Ketiga

Perang Iran Israel: Meledak di Langit, Imbasnya Dirasakan Warga Bantul yang Lagi Bingung Caranya Beli Gas 3 Kilo

Untuk Zionisme, yang satu ini adalah ideologi politik dan bukan agama. Zionisme adalah gerakan nasional orang Yahudi dan budayanya untuk mendukung terciptanya sebuah tanah air Yahudi di wilayah yang didefinisikan sebagai Tanah Israel. Ideologi ini dibawakan oleh seorang Yahudi bernama Theodor Herzl.

Palestina bukan hanya soal Islam

Lebih dari itu semua, konflik Palestina dan Israel adalah masalah kemanusiaan dan bukan hanya perkara sempit soal Islam vs Yahudi. Tidak, bukan itu saja. Karena orang-orang yang berjuang untuk Palestina, khususnya warga Palestina itu sendiri tidak hanya orang-orang Islam saja. Di dalam Palestina, terdapat kemajemukan yang beragam, di mana ada pula orang Palestina yang bukan Islam tapi menginginkan Palestina lepas dari Israel.

Tengok istri dari Yasser Arafat bernama Suha Tawil Arafat, beliau ini seorang Kristen dan dia berjuang bersama sang suami untuk kemerdekaan Palestina. Lalu ada seorang tokoh Palestina yang sudah meninggal, namanya George Habash, seorang Kristen yang mendirikan Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina atau Popular Front for the Liberation of Palestine (PFLP) yang berhaluan Marxis-Leninis.

FYI, PFLP adalah salah satu organisasi pergerakan pembebasan Palestina selain Hamas dan Fatah, yang mana berisi orang-orang komunis. Ingat, jadi Palestina bukan hanya sekadar orang-orang Islam saja, bukan?

Tidak semua Yahudi pro Israel

Seperti yang sudah saya terangkan di alasan nomor dua, kalau Yahudi dan Zionisme itu adalah dua hal yang berbeda. Meskipun Zionisme itu adalah ideologi yang dibangun orang Yahudi, dan dibuat untuk orang Yahudi. Tapi, belum tentu semua orang Yahudi adalah seorang Zionis. Sebab, perlu kita ketahui ada beberapa golongan orang Yahudi yang ada di Palestina juga menolak soal Zionisme. Karena apa? Karena mereka adalah warga Palestina, bukan Israel.

Selain di dalam Palestina, ada pula gerakan Yahudi yang masif dari luar Palestina, yaitu Neturei Karta yang beraliran ultras ortodoks. Organisasi ini menentang pembentukan negara Israel dan Zionisme. Motto organisasi ini saja “Yahudi bersatu melawan Zionisme”, ngeri banget nggak tuh. Ada pula yang bernama  ada pula yang bernama Center for Jewish Non Violence (CJNV) yang gerakannya lebih moderat, di mana agak demokratis dan mengajak para diaspora Yahudi di Palestina agar mendukung kolaborasi berdirinya Palestina dalam melawan pendudukan Israel.

BACA JUGA 5 Definisi Komunisme Menurut Orang Antikomunis di Indonesia dan tulisan Nasrulloh Alif Suherman lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 23 Juli 2020 oleh

Tags: israelPalestina
Nasrulloh Alif Suherman

Nasrulloh Alif Suherman

Penulis partikelir. Menulis di selang waktu saja.

ArtikelTerkait

Israel Menjajah Palestina Tidak Dibenarkan Alkitab dan Yesus (Unsplash)

Menjadikan Alkitab sebagai Alasan Memaklumi Penjajahan Israel atas Palestina Bukti Yesus Sudah Tidak Ada di Hati Kamu

25 Oktober 2023
adolf hitler yahudi holocaust israel mojok

Mengutuk Israel sih Harus, tapi Nggak Perlu Bawa-bawa Adolf Hitler Hitler Juga kali

14 Mei 2021
Selain Minyak, Inilah Industri yang Berpotensi Anjlok Efek dari Perang Dunia Ketiga

Selain Minyak, Inilah Industri yang Berpotensi Anjlok Efek dari Perang Dunia Ketiga

30 Juni 2025
Sikap Penolakan Orang Indonesia terhadap Pengungsi Rohingya Bikin Hitler Jadi Kelihatan Nggak Jahat-jahat Amat

Sikap Penolakan Orang Indonesia terhadap Pengungsi Rohingya Bikin Hitler Jadi Kelihatan Nggak Jahat-jahat Amat

5 Januari 2024
benjamin netanyahu palestina indonesia mojok

Bukan Palestina yang Mengakui Kemerdekaan Indonesia Pertama Kali, tetapi..

4 Agustus 2020
5 Makian Kasar tapi Enak Didengar untuk Benjamin Netanyahu (Pixabay)

5 Makian Paling Kasar dan Paling Enak Didengar untuk Si Biadab Benjamin Netanyahu

15 Juni 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier
  • Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya
  • Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu
  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.