Hometown Cha-Cha-Cha jadi salah satu drakor yang nggak boleh dilewatkan di tahun ini. Pasalnya, drakor ini mempertemukan dua nama terkenal, Shin Min Ah dan Kim Sun Ho. Drakor ini juga jadi medium olah peran Kim Sun Ho setelah lepas dari Start-Up. Popularitasnya di dunia Hallyu yang memang sedang hype, juga memberi nilai tambah pada drama yang sedang on going ini.
Buat kamu yang masih bingung mau nonton atau nggak, saya jabarkan 4 alasan Hometown Cha-Cha-Cha begitu enjoyable buat ditonton. Yuk, langsung simak.
#1 Plot sederhana dan ringan
Rangkaian cerita dalam Hometown Cha-Cha-Cha berputar pada dua karakter utamanya, Yoon Hye Jin (Shin Min Ah) dan Hong Du Shik (Kim Sun Ho). Hye Jin adalah dokter gigi yang membuka praktik di sebuah kawasan pedesaan tepi laut, jauh dari Seoul. Sebelumnya, ia berpraktik di Seoul, namun kejadian nggak menyenangkan terjadi di tempat praktiknya itu.
Sementara itu, Du Shik adalah lelaki pengangguran banyak acara. Ia tinggal di Gongjin, pedesaan yang didatangi Hye Jin. Du Shik muncul di mana saja di tiap kesempatan. Sebab, Du Shik ternyata freelance serabutan yang mengerjakan apa saja. Jadi montir, kasir, juru lelang, barista, kurir, hingga tukang renovasi ia lakoni. Nggak kaget, sih, doi ternyata memang punya serenteng lisensi keahlian buat pekerjaan-pekerjaannya itu.
Hye Jin menghidupi karakter kaum urban nan perfeksionis dan ambisius. Pertemuannya dengan Du Shik yang “anak desa” nan santuy pol bikin cerita makin menarik. Cerita “singkong dan keju” ini sangatlah ringan dan menenangkan. Cocok buat menemani waktu santaimu dan mengistirahatkan pikiranmu yang sedang overthinking, lho.
#2 Keindahan latar tempat
Nonton Hometown Cha-Cha-Cha bikin saya jadi pengin liburan, asli! Gimana nggak, tempat syutingnya itu, lho… Indahnya kebangetan. Langit biru, deburan ombak, hamparan pasir pantai, embusan angin, bikin nonton drakor ini serasa liburan virtual.
Eits, tapi bukan Jeju lho latar tempatnya. Melainkan sebuah daerah bernama Pohang yang terletak di Provinsi Gyeongsang Utara, Korea Selatan. Desa ini juga pernah jadi tempat syuting drakor banjir penghargaan When The Camellia Blooms. Duh, nggak usah dipertanyakan lagi, deh, ambience drakor ini, super tentram, yeorobun. Hayo, siapa yang mau ikut short escape bareng Hye Jin lalu ketemu Du Shik?
#3 Romantisme tipis-tipis dan komedi menghibur
Drakor yang mengusung genre romance-comedy ini cukup memuaskan penonton seperti saya. Aspek romance dibagikan tipis-tipis. Mulai dari adegan minjemin sandal, bertukar tatap, memastikan doi baik-baik saja, hingga adegan-adegan yang membuat hati kita meleleh yang nggak mau saya spoiled di sini. Hehehe.
Aspek komedi juga menghiasi drakor ini. Penonton akan disuguhi banyak karakter pendukung di sekitar Hye Jin dan Du Shik, utamanya adalah para warga Gongjin dengan sifat warga lokal pada umumnya. Sifat gengsi Hye Jin dan Du Shik juga bikin saya tergelitik tawa di beberapa adegan.
#4 Pesan kehidupan
Nggak cuma menawarkan cast terkenal, plot sederhana, dan latar yang indah, Hometown Cha-Cha-Cha juga memberikan pesan kehidupan secara cuma-cuma. Nilai-nilai hidup yang terkadang bikin kita terhenyak dan berpikir lebih dalam.
Dari drakor ini, kita akan diingatkan untuk selalu berusaha menghargai orang lain karena kita nggak tahu beban berat apa yang sedang ditanggung orang itu. Kita juga akan diingatkan untuk nggak buru-buru menilai orang lain hanya dengan sekejap mata tanpa mengenalnya lebih dulu. Pun menyenggol hubungan antara orang tua dan anak yang terkadang complicated.
Yuk, kita sama-sama move on dari Start-Up dan membarengi karakter Han Ji Pyeong Hong Du Shik berbahagia bersama orang yang tepat. Ehehehe. Selamat menonton ya, yeorobun.
Sumber Gambar: YouTube Netflix Asia