Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

3 Titik Jalan Ir H Juanda Ciputat yang Perlu Diwaspadai Pengendara, Macetnya Nggak Ngotak

Jarot Sabarudin oleh Jarot Sabarudin
1 Oktober 2024
A A
3 Titik di Jalan Ir H Juanda Ciputat yang Perlu Diwaspadai Pengendara, Macetnya Nggak Ngotak

3 Titik di Jalan Ir H Juanda Ciputat yang Perlu Diwaspadai Pengendara, Macetnya Nggak Ngotak (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kira-kira, sekitar 5 tahun lalu, saya sering melewati Jalan Ir H Juanda Ciputat. Kalau boleh dihitung, seminggu 3 kali saya lewat jalan tersebut. Nah, beberapa hari kemarin, nggak sengaja saya lewat jalan yang sama. Waktu itu, saya dari daerah Kebayoran menuju Cinere. Tapi nggak tahu kenapa, kok malah lewat Jalan Ir H Juanda. Ya sudah, sekalian nostalgia, pikir saya.

Saya kaget bukan main. Keadaan jalan tersebut banyak berubah sejak 5 tahun terakhir. Perubahannya begitu pesat. Malah makin menggila. Psst, tunggu dulu. Tahu kan maksud saya makin menggila? Iya, betul. Jalan Ir H Juanda Ciputat makin gila macetnya. Saya pikir, kemajuan zaman akan memberi efek yang melegakan pikiran, dengan majunya perkembangan trasnportasi umum. Tapi, ternyata nggak juga.

Sebenarnya, banyak sebutan untuk ruas jalan yang satu ini selain Jalan Ir H Juanda. Ada yang menyebutnya Jalan Jakarta-Bogor karena jalan itu memang menghubungkan antara Jakarta dan Bogor sisi barat melewati Ciputat dan Parung. Namun, yang akan kita bahas kali ini adalah ruas Jakarta-Ciputat atau Jalan Ir H Juanda.

Bagi pengendara sepeda motor yang hendak lewat sini, ada baiknya mewaspadai beberapa titik berikut. Kalau perlu mending cari jalan lain, soalnya macetnya nggak ngotak.

#1 Pertigaan lampu merah Gintung, titik pertama yang patut diwaspadai di Jalan Ir H Juanda Ciputat

Harus kita akui bersama bahwa lampu merah adalah penyebab utama kemacetan panjang. Terlebih di kota besar. Iya, adanya lampu merah bikin laju kendaraan jadi melambat dan berhenti kalau kebetulan kena giliran merah.

Sudah jadi rahasia umum kalau jam sibuk seperti berangkat dan pulang kantor adalah waktu paling bikin jalanan ruwetnya minta ampun. Kondisi jalan yang ruwet juga bisa kita temukan di Jalan Ir H Juanda Ciputat, apalagi di pertigaan lampu merah Gintung. Arus kendaraan dari Lebak Bulus yang menuju Ciputat akan dibuat stres ketika melewati titik ini.

Penuh sesak kendaraan, antrean yang mengular panjang, tingkah pemotor yang kadang bikin geram, semua tersaji di titik ini, pertigaan lampu merah Gintung. Di titik ini, arus kendaraan dari arah Jakarta dan sekitaran Bintaro dipertemukan. Jangan dibayangkan ya, pokoknya runyam.

#2 Akses putar balik depan komplek perumahan dosen UI

Seperti saudara kembar siam yang nggak bisa dipisahkan, hal itu juga berlaku untuk titik yang satu ini di Jalan Ir H Juanda Ciputat. Yap, kalian betul. Akses putar balik depan komplek perumahan dosen Universitas Indonesia (UI) ini juga kembar siam dengan pertigaan lampu merah Gintung. Titik antar keduanya seolah nggak mau dipisahkan.

Baca Juga:

Menghitung Estimasi Biaya Hidup untuk Mahasiswa di Ciputat, Bisa Hidup dengan Biaya 1 Jutaan Saja!

Membayangkan Ciputat Tanpa UIN Jakarta: Kasihan, deh!

Lokasi yang berdekatan ini bikin parah antrean kendaraan. Bayangkan, antrean yang ada di lampu merah Gintung saja belum kelar, sudah harus antre lagi di titik putar balik ini. Sebenarnya di sepanjang Jalan Ir H Juanda Ciputat ada banyak titik putar balik. Tapi beberapa di antaranya ditutup permanen. Tidak lain dan tidak bukan ya karena banyaknya akses putar balik yang bikin kemacetan parah. Beberapa titik putar balik yang ditutup adalah depan kampus UIN Syarif Hidayatullah dan di dekat RS Hermina Ciputat.

#3 Kolong Flyover Ciputat, titik macet lainnya yang perlu diwaspadai pengendara

Ini dia titik yang paling membagongkan sejagad Tangerang Selatan. Nggak tahu kenapa, area Pasar Ciputat ini selalu sibuk di jam kapan pun. Saya rasa, kalau dibikin film, judul yang cocok menggambarkan Ciputat adalah Ciputat Tidak Tidur. Area kolong flyover Ciputat alias area pasar adalah titik yang bikin kemcetan panjang berefek ke mana-mana.

Soal keruwetan yang ada di sana, saya sudah pernah membahasnya di Terminal Mojok. Di sekitar pasar ini, para pengendara memang disarankan lewat flyover saja kalau hendak menuju Parung dan sekitarnya. Tapi, tak jarang juga, lewat flyover malah lebih bikin hidup terasa berat dijalani. Soalnya kalau sudah stuck di atas sana, nggak ada pilihan lain selain menunggu. Nggak mungkin dong turun dari flyover.

Kalau ada nominasi pekerja paling tabah se-Parung dan Ciputat, mungkin pekerja yang lewat Jalan Ir H Juanda Ciputat yang layak menyabet pialanya. Di jalur itu, sangat minim angkutan umum yang layak, sepertinya hanya APTB Ciputat-Jakarta. Tapi, ya gitu. Warga lebih memilih naik kendaraan pribadi, lebih praktis dan satset. Untuk pengendara motor, bisa cari jalan lain kalau nggak mau terjerat drama jalan raya di titik-titik yang saya sebut tadi. Untuk pengemudi mobil, sabar ya dek ya.

Penulis: Jarot Sabarudin
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Pasar Ciputat, Pasar Paling Ruwet se-Tangerang Selatan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 1 Oktober 2024 oleh

Tags: ciputatJalan Ir H Juanda
Jarot Sabarudin

Jarot Sabarudin

Tenaga kesehatan yang terobsesi menjadi penulis.

ArtikelTerkait

Menghitung Estimasi Biaya Hidup untuk Mahasiswa di Ciputat, Bisa Hidup dengan Biaya 1 Jutaan Saja!

Menghitung Estimasi Biaya Hidup untuk Mahasiswa di Ciputat, Bisa Hidup dengan Biaya 1 Jutaan Saja!

25 Juli 2025
Sedap Malam Ciputat Dibenci Sekaligus Dicintai Penghuninya (Unsplash)

Sedap Malam Ciputat: Dibenci Sekaligus Dicintai Penghuninya

20 November 2023
Hidup di Bogor Itu Nggak Seindah yang Ada di Bayanganmu, Udah Panas, Macet, Chaos! jakarta

Hidup di Bogor Itu Nggak Seindah yang Ada di Bayanganmu, Udah Panas, Macet, Chaos!

15 September 2024
Sambal Terasi Paling Nikmat ada di Pak Kumis Samping UIN Jakarta (Unsplash)

Warung Tenda Pak Kumis UIN Jakarta Meninggalkan Jejak Sambal Terasi yang Bikin Kangen

15 Agustus 2023
masjid di ciputat

3 Masjid di Ciputat yang Tarawihnya Nggak Biasa

1 Mei 2020
Rekomendasi Warung Makan di Sekitaran Ciputat untuk Bertahan Hidup, Harganya di Bawah 10 Ribu!

Rekomendasi Warung Makan di Sekitaran Ciputat untuk Bertahan Hidup, Harganya di Bawah 10 Ribu!

7 November 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.