Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Personality

3 Tipe Orang yang Sebenarnya Sangat Cocok Tinggal di Perumahan Cluster

Rahadian oleh Rahadian
3 Mei 2022
A A
3 Tipe Orang yang Sebenarnya Sangat Cocok Tinggal di Perumahan Cluster Terminal Mojok

3 Tipe Orang yang Sebenarnya Sangat Cocok Tinggal di Perumahan Cluster (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Pertengahan Maret 2022 kemarin, saya dan istri akhirnya pindah dan menempati sebuah rumah di perumahan cluster yang berlokasi di Bandung. Rumah saya sebelumnya terletak di perumahan non-cluster dan sudah tinggal di sana hampir 25 tahun. Oleh sebab itu, saya merasakan situasi yang begitu berbeda di perumahan cluster yang kini saya tempati.

Setelah sebulan lebih tinggal di perumahan cluster, saya menemukan kenyataan bahwa ada tiga tipe orang yang sebenarnya sangat cocok tinggal di lingkungan ini. Kalau kamu termasuk salah satunya, mungkin kamu bisa mempertimbangkan untuk tinggal di perumahan cluster.

#1 Orang yang sering meninggalkan rumah dalam waktu yang lama

Apakah kamu termasuk orang yang sering meninggalkan rumah dalam waktu yang lama, misalnya sering bepergian ke luar kota? Jika ya, kamu cocok tinggal di lingkungan perumahan cluster. Kalau kamu tinggal di perumahan ini, kamu nggak perlu khawatir dengan rumah yang ditinggalkan, sebab di sini dijaga oleh satpam 24 jam. Satpam di lingkungan ini biasanya punya jadwal piket shift pagi dan shift malam.

Tenang meninggalkan rumah karena ada satpam yang siap menjaga (Sunhaji/Shutterstock.com)

Kalau ada orang yang mengaku teman atau saudara ingin berkunjung ke rumahmu pun, satpam biasanya nggak mengizinkan orang tersebut masuk begitu saja, melainkan akan menghubungimu terlebih dulu. Selain itu, sejauh apa pun kamu pergi, kamu bisa bertanya pada satpam yang sedang bertugas via WA atau telepon mengenai kondisi rumah yang kamu tinggalkan. Kamu akan merasa aman lantaran rumahmu ada yang menjaga dan memperhatikan. Tentu hal tersebut ada konsekuensinya, yakni wajib bayar iuran keamanan yang akan digunakan untuk membayar gaji satpam.

#2 Orang yang pekerjaannya bisa diselesaikan di rumah

Seperti yang pernah saya sebutkan di artikel sebelumnya, situasi di perumahan cluster nggak seramai kompleks perumahan non-cluster. Nah, situasi seperti ini sebenarnya cocok banget buat kamu yang bisa bekerja dari rumah, misalnya penulis atau programmer. Suasana perumahan yang sepi dan hening tentu akan membuatmu lebih nyaman dan fokus dalam menyelesaikan pekerjaan.

Kerja dari rumah (Shutterstock.com)

Kalau di perumahan non-cluster, tentu kamu bakal sering mendengar beragam suara seperti suara tukang bakso yang keliling dengan kentongannya sambil berteriak, “Baksooo… Baksooo…”, suara anak-anak bermain di depan rumah, hingga suara kendaraan bermotor yang bebas lalu-lalang di depan rumahmu. Suara-suara yang kedengarannya sepele ini bisa saja mengganggu fokusmu dalam bekerja. Memang, sih, di perumahan cluster suara seperti itu kadang ada, namun sangat jarang didengar. Misalnya, suara kendaraan bermotor biasanya hanya terdengar di pagi hari. Ini pun milik penghuni perumahan yang sedang memanaskan kendaraan sebelum berangkat kerja.

#3 Orang yang malas memasukkan motor atau sepeda ke dalam rumah

Saya punya teman yang malaaasss banget memasukkan motornya ke dalam rumah. Jadi, tiap kali blio pulang kerja, motornya ditaruh di depan rumah begitu saja. Untungnya, motor itu nggak hilang digondol maling mengingat teman saya tinggal di perumahan non-cluster. Memang ada sebagian orang yang santai seperti teman saya ini. Alasannya beragam, mulai dari malas karena sudah telanjur lelah tiba di rumah hingga lupa.

Males masukin motor ke rumah (Unsplash.com)

Kalau kamu tipe orang yang seperti teman saya, kamu bakal cocok tinggal di perumahan cluster. Di perumahan ini biasanya gerbang masuk hanya ada satu, selain itu gerbang ini selalu dijaga satpam 24 jam. Tamu yang berkunjung dan masuk ke perumahan akan terpantau, bahkan tak jarang KTP si tamu bakal ditahan dulu dan baru dikembalikan setelah tamunya pulang. Tentu saja peraturan yang ketat seperti ini bikin aman lingkungan dan kamu nggak perlu takut meninggalkan motormu di garasi.

Baca Juga:

3 Hal tentang Perumahan Cluster yang Bikin Orang-orang Bepikir Dua Kali sebelum Tinggal di Sana

3 Renovasi yang Perlu Dilakukan Saat Tinggal di Perumahan Cluster

Sekarang sudah tahu kan tiga tipe orang yang sebenarnya sangat cocok tinggal di perumahan cluster. Apakah kamu termasuk salah satunya?

Penulis: Rahadian
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 2 Stereotip Umum yang Keliru tentang Perumahan Syariah.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 3 Mei 2022 oleh

Tags: perumahan clustertipe orang
Rahadian

Rahadian

Gemar berbagi melalui tulisan.

ArtikelTerkait

4 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Memilih Tinggal di Perumahan Cluster

4 Tips Memilih Perumahan Cluster untuk Kalian yang Sedang Berburu Perumahan

6 Mei 2022
Tipe Teman Berdasarkan Status WhatsApp

Tipe Teman Berdasarkan Status WhatsApp Mereka

30 Maret 2020
chattingan sama calon mertua, membalas whatsapp

Tipe Orang Berdasarkan Cara Bilang “Ok” Ketika Membalas WhatsApp

30 Maret 2020
Tipe-tipe Orang Ketika Dibonceng di Motor

Tipe-tipe Orang Diboncengin Naik Motor yang Bikin Gemes

10 Januari 2021
3 Hal tentang Perumahan Cluster yang Bikin Orang-orang Bepikir Dua Kali sebelum Tinggal di Sana Mojok.co

3 Hal tentang Perumahan Cluster yang Bikin Orang-orang Bepikir Dua Kali sebelum Tinggal di Sana

11 November 2025
3 Hal yang Sulit Dilakukan Penghuni Perumahan Cluster Terminal Mojok.co

3 Hal yang Sulit Dilakukan Penghuni Perumahan Cluster

29 April 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.