Saat ini tren memiliki kulit glowing ala-ala perempuan Korea menjadi idaman para kaum Hawa. Produk-produk skincare kian bermunculan dengan klaim yang berupa-rupa seiring dengan permintaan kebutuhan kulit setiap insan manusia. Mulai dari kulit kering, normal, berminyak, sensitif, hingga kombinasi, semua ada perawatannya masing-masing. Belum lagi jika ada embel-embel berjerawat, bruntusan, hiperpigmentasi, berkomedo, kulit kusam, dan lain-lain, itu pun ada perawatannya sendiri.
Harga skincare juga beragam, mulai dari kelas pasar sampai toko terkenal, dari merek samar-samar, tidak ada iklannya di TV (standar ibu saya jika membeli skincare, haha) sampai yang jadi nama generik. Jika ingin produk dengan kredibilitas tinggi, sedikit efek samping, brand-nya jelas, bahkan sampai ditangani oleh dokter kecantikan secara langsung, ya harus merogoh kocek lebih dalam. Wajar saja jika banyak perempuan yang rela menggelontorkan uang demi perawatan wajah yang harganya kadang tidak masuk akal.
Terus bagaimana dengan nasib sobat-sobat misqueen yang kantongnya nggak tebal-tebal amat macam saya dan mungkin kalian? Jangankan beli skincare mahal, beli paket data saja udah kembang kempis. Jangankan ke klinik kecantikan, beli sabun mandi saja nunggu promo di Indomaret.
Untungnya saya punya warisan tips skincare dari Ibu yang sudah ia buktikan kemanjurannya. Semua alami dan pasti murah meriah.
Skincare alami #1 Glowing dengan masker jagung
Beberapa tahun belakangan ini ibu saya kecanduan dengan perawatan kulit wajah secara alami, hobinya nonton acara “Ayo Hidup Sehat” di tvOne. Pokoknya yang berbau alami atau tanpa embel-embel bahan kimia pasti ingin buru-buru dipraktikkan. Jadilah sampai sekarang perawatan wajah pun beliau memakai bahan alami, nggak mau yang aneh-aneh. Katanya biar nggak ada efek samping.
Sekali beliau dapat tips atau trik di TV tentang perawatan kulit yang alami, cus langsung dipraktikkan. Salah satunya masker jagung. Awalnya saya enggan ikutan mencoba. Bukannya tidak percaya, saya tipikal orang yang malas skincare-an. Tapi, setelah melihat wajah ibu dan adik saya yang cerah, sedikit merah muda, dan tentunya glowing, di situlah saya mulai berpikir dua kali.
Bahkan meskipun ibu saya adalah petani yang harus berpanas-panasan ria di sawah, buktinya banyak orang yang selalu memuji, “Sampean ning sawah tapi kok gak ireng to, Mbak?” Dari situlah ibu saya makin dan makin kecanduan dengan si masker jagung tadi.
Aplikasinya cukup mudah kok, kalian bisa menggunakan jagung manis yang biasa dijual di pasar. Setelah dikupas, parutlah jagung tersebut, atau bisa juga kalian tumbuk sampai kandungan airnya keluar. Setelah itu tinggal dioleskan ke wajah menggunakan spatula masker. Kalo tidak ada spatula, sendok pun jadi (pakai punggung sendok). Tunggu hingga 15-30 menit, setelah itu basuh dengan air bersih. Gunakan dua hari sekali atau paling tidak tiga kali seminggu. Tinggal tunggu ke-glowingan-nya.
Skincare alami #2 Lidah buaya pembasmi komedo dan flek hitam
Kita pasti sudah tahu jika lidah buaya atau aloe vera memiliki sejuta manfaat bagi manusia, digunakan sebagai kudapan, minuman, hingga kosmetik. Tapi kalian pasti lebih sering menggunakan aloe vera yang sudah menjadi sebuah produk. Apa jadinya jika aloe vera diaplikasikan secara langsung sebagai skincare alami?
Suatu ketika ada flek hitam yang muncul di wajah ibu saya. Beliau bingung bukan main, beli skincare juga tak mungkin, ibu saya pastilah lebih milih kebutuhan dapur, beli sayur, cabe, bawang merah, bawang putih, dan empon-empon. Nah, karena di rumah saya kebetulan banyak sekali tanaman lidah buaya dan kami sering menggunakannya sebagai perawatan rambut, ibu saya mencoba mengaplikasikannya pada kulit wajah.
Dan sungguh mencengangkan, flek hitam di wajah ibu saya perlahan memudar. Alhasil Ibu pun tambah excited menggunakan perawatan ini. Sekarang flek itu benar-benar sirna dari wajah beliau. Sampai sekarang ibu saya rajin bukan main menggosok-gosok lendir lidah buaya sebelum mandi pagi maupun sore. Selain itu lidah buaya juga telah dibuktikan oleh beliau bisa menghilangkan komedo.
Tapi, ya harus sabar, nggak bisa sekali gosok langsung hilang. Harus berkesinambungan dan pastinya jangan nyerah jika belum menampakkan tanda-tanda keberhasilan. Caranya cukup mudah, potong 5-8 cm lidah buaya, belah menjadi dua, kerok lendirnya menggunakan tangan, kemudian gosokkan pada kulit wajah yang membutuhkan.
Skincare alami #3 Masker daun kelor untuk mencerahkan wajah
Jika daun kelor biasa kita lihat digunakan untuk membuat sayur bening atau dijadikan suplemen, di berbagai negara daun ini juga dimanfaatkan sebagai masker. Di Indonesia sih saya belum pernah menemukan produk masker kelor atau sayanya saja yang memang tak pernah mencari tahu. Meskipun ada, toh saya juga tidak akan beli. Sayang duitnya.
Jadilah ibu saya menanam kelor, selain untuk sayur, lumayan buat skincare gratisan yang ternyata manfaatnya ampuh sekali. Cukup dengan mengeringkan daun kelor, kemudian tumbuk hingga halus. Cara mengaplikasikanya dengan memberi sedikit air hingga bubuk daun kelor sedikit mengental, kemudian oleskan ke seluruh kulit wajah, tunggu kurang lebih 15 menit, kemudian basuh menggunakan air bersih. Jeng-jeng! kamu akan mendapati wajahmu cerah dengan perawatan dua hari sekali.
Photo by Charles Deluvio on Unsplash
BACA JUGA 4 Kekeliruan Terkait Skincare yang Dipercaya Selama Bertahun-tahun dan artikel Elisa Erni lainnya.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.