Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

3 Singkatan Bahasa Sunda yang Biasa Digunakan para Sundanese

Rahadian oleh Rahadian
14 Desember 2021
A A
Share on FacebookShare on Twitter

Dalam berkomunikasi baik secara lisan atau pun non-lisan, kita terkadang menggunakan kata-kata singkatan. Nah, dalam bahasa Sunda, ada juga beragam kata-kata singkatan yang biasanya digunakan oleh para Sundanese. Khususnya, Sundanese generasi milenial.

Nah, sebagai penutur non-Sunda yang tinggal di Jawa Barat, nggak ada salahnya kamu mengetahuinya. Nggak ada salahnya juga kamu mengetahuinya untuk menambah wawasanmu soal kekayaan bahasa Sunda. Berikut kata-kata singkatan bahasa Sunda yang wajib diketahui penutur non-Sunda.

#1 Sateh

“Sateh” adalah singkatan dari “sia” dan “teh”. Dalam bahasa Indonesia, “sia” adalah kata kasar yang artinya kamu. Sedangkan “teh” artinya tuh. Jadi, bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, “sateh” artinya “kamu, tuh!” Supaya mengucapkannya jadi lebih mudah, terkadang diucapkan seteh. Kata ini biasa digunakan untuk mengekspresikan kekesalan, kekecewaan, atau ketidaksetujuan kepada teman atau orang lain.

Misalnya, teman kamu pesan makanan lewat online. Saat itu, hujun turun deras. Setibanya di rumah, abang pengantar makanan ini basah kuyup. Teman kamu ini lalu mengambil pesanan makanan dan sama sekali nggak kasih tips ke dia. Kamu lalu merasa kesal kepada teman kamu ini. Kamu bisa berkata seperti ini, “Kasih dong tips buat abang yang ngater makanannya. Dia kasihan kehujanan kan? Sateh!” Atau bisa juga seperti ini, “Kok nggak dikasih tips sih, kasihan kan dia kehujanan, seteh!”

Contoh lainnya, kamu jalan-jalan bareng teman. Lantaran lapar, teman kamu ngotot mau makan di Korean Food yang ada di dekat kalian. Kamu nggak setuju dengan temanmu itu. Soalnya, harga makanan di sana sangat mahal. Kamu bisa berkata ini kepadanya, “Jangan beli di sana, mahal, sateh!”

#2 Etpis

“Etpis” adalah singkatan dari “eta” dan “pisan”. “Eta” artinya itu, sedangkan “pisan” artinya sekali. Jadi, dalam bahasa Indonesia, “etpis” artinya “itu banget”. Dalam penggunaannya, etpis maknanya sama seperti ini, “Wah, benar sekali.” Misalnya, kamu lagi makan bakso bareng temanmu. Kamu dan temanmu ini merasa bakso tersebut kurang pedas, padahal kamu dan temanmu penyuka pedas.

Lalu, seorang teman membawakan sambal botol. Kamu pun senang karena bisa menikmati rasa pedas. Kamu bisa mengekspresikannya, seperti ini, “Etpis, kamu euy!” Kata “etpis” di sini bermakna bahwa tindakan teman kamu itu yang membawakan sambal adalah tindakan yang benar.

#3 Gobjing

“Gobjing” singkatan dari “goblog” dan “anjing”. Kedua kata ini adalah kata kasar tingkat dewa dalam bahasa Sunda. Supaya menyebut “goblog anjing” jadi lebih praktis, maka disingkat menjadi “gobjing”. Singkatan ini biasa digunakan untuk mengekspresikan emosi negatif yang sedang dirasakan. Memang, tak semua orang Sunda gemar mengatakan kedua kata tersebut. Kata “gobjing” terkadang digunakan di komunitas orang Sunda yang gemar mengucapkan kata “anjing” dan “goblog”.

Baca Juga:

Dilema Warga Brebes Perbatasan: Ngaku Sunda Muka Tak Mendukung, Ngaku Jawa Susah karena Nggak Bisa Bahasa Jawa

Privilege Jadi Orang Cirebon yang Tidak Dimiliki Daerah Lain, Bisa Jadi Bunglon!

Misalnya, beberapa tahun lalu, saya menyaksikan pertandingan Persib di suatu tempat keramaian. Orang-orang di sini ternyata gemar mengucapkan kata “anjing” dan “goblog”. Saat Persib kebobolan, salah seorang dari mereka ada yang berkata seperti ini dengan nada lantang dan raut muka sangat kecewa. “Gobjiiiiing! Persib kabobolan, euy,” katanya. Jadi, kalau kamu lagi gaul bareng orang-orang Sunda yang gemar mengucapkan kata “anjing” dan “goblog”, kata “gobjing” bisa dipergunakan.

Itulah, beberapa kata singkatan bahasa Sunda yang bisa digunakan dalam percakapan sehari-hari. Bagaimana? Kira-kira singkatan mana yang pengin kamu gunakan saat berkomunikasi dengan para Sundanese?

Sumber Gambar: Unsplash

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 14 Desember 2021 oleh

Tags: Bahasa Sunda
Rahadian

Rahadian

Gemar berbagi melalui tulisan.

ArtikelTerkait

Ngadulag_ Tradisi orang Sunda yang Sebaiknya Dihilangkan pada Saat Sahur terminal mojok

Bikin Resah Warga seperti Saya, Mending Tradisi Sunda ‘Ngadulag’ Dihilangkan Saja!

26 April 2021
Sejarah ‘Ayang-ayang Gung’, Lagu Anak Sunda tentang Bangsawan yang Haus Kekuasaan terminal mojok

Sejarah ‘Ayang-ayang Gung’, Lagu Anak Sunda tentang Bangsawan yang Haus Kekuasaan

7 Juni 2021
Selain Geulis, Ini Sebutan Lainnya untuk Wanita Aduhai dalam Bahasa Sunda Terminal Mojok

Bahasa Sunda untuk Menyebut Wanita Aduhai Banyak, Nggak Cuma ‘Geulis’

19 Januari 2021
panggilan pria bahasa sunda

Panggilan Pria Berdasarkan Usia dalam Bahasa Sunda

20 November 2021
10 Kata Slang dalam Bahasa Sunda terminal mojok.co

10 Kata Slang dalam Bahasa Sunda

31 Januari 2022
Panduan Penggunaan Kata Mah dalam Percakapan Bahasa Sunda terminal mojok

Panduan Penggunaan Kata Mah dalam Percakapan Bahasa Sunda

22 November 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru Mojok.co

6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru

27 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.