Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

3 Rekomendasi Nasi Tempong Enak di Banyuwangi

Fareh Hariyanto oleh Fareh Hariyanto
21 November 2021
A A
3 Rekomendasi Nasi Tempong di Banyuwangi terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Nasi tempong merupakan olahan nasi dengan sambal pedas nampol khas Banyuwangi. Sambal pedasnya tentu bukan sambal sembarangan, sambal khas ini memiliki perpaduan rasa segar tomat ranti, terasi, cabai rawit, dan jeruk sambal. Bagi jamaah Mojokiyah yang datang ke Banyuwangi dan ingin mencicipi nasi tempong, saya pastikan sambalnya selalu segar, mengingat sambal langsung dibuat begitu kita memesan makanan.

Layaknya kuliner pedas kekinian, nasi tempong juga menyediakan level pedas yang diinginkan pembeli. Mulai dari yang pedas, pedas sedang, hingga super pedas, semua tersedia. Secara etimologi, tempong berasal dari bahasa Suku Osing yang artinya tampar. Mungkin karena rasa pedasnya yang seperti ditampar makanya dinamakan demikian.

Ada 3 nasi tempong yang patut kalian cicipi jika berkunjung ke Banyuwangi. Di mana saja tempatnya?

#1 Nasi Tempong Mbok Wah

Orang-orang yang sudah lama tinggal di Banyuwangi pasti sudah nggak asing lagi dengan nasi tempong satu ini. Nasi tempong Mbok Wah berada di Jalan Gembrung 220, Bakungan, Kecamatan Glagah, Banyuwangi. Warung makan ini bisa jadi jujugan kulineran nasi tempong terenak di Banyuwangi. Ancer-ancernya dari Terminal Karangente Banyuwangi lurus masuk ikuti Jalan Brawijaya Banyuwangi, nanti sebelum Hotel Aston ada gapura masuk bertuliskan Stasiun Banyuwangi, setelah itu tinggal lurus saja.

Selain rasa, porsi nasi di sini juga termasuk ugal-ugalan. Jika kalian sedang diet, mending batalin dulu deh dietnya sehari saja. Sebab, seporsi nasi tempong yang kalian pesan nantinya datang dengan komposisi komplit, ada nasi, tahu tempe goreng, bakwan jagung, sayuran rebus, dan nggak ketinggalan sambal ranti. Kalian juga bisa menambahkan lauk siap santap yang menggoda selera. Ada cumi-cumi, paru goreng, telur pindang, ayam goreng tepung, lele goreng, dan masih banyak lagi pilihan menu lainnya.

Saran saya, kalau mau datang kemari jangan mepet jam makan. Sebab, warung makan ini bakal ramai pembeli pada jam-jam tersebut. Nasi tempong Mbok Wah buka mulai pukul 8 pagi hingga 9 malam. Catat, Luuur.

#2 Nasi Tempong Mbok Nah

Masih di seputaran Kota Banyuwangi, rekomendasi nasi tempong selanjutnya berada di Jalan Kolonel Sugiono Nomor 16, Tukang Kayu, Kota Banyuwangi. Meski sekilas namanya mirip dengan rekomendasi nasi tempong pertama, saya pastikan Mbok Wah dan Mbok Nah nggak berada dalam satu ikatan cinta manajemen. Yah, mungkin mirip-mirip Indomaret dan Alfamart gitu, lho.

Bagi kalian yang lapar pada malam hari dan kebetulan melintas di wilayah Kota Banyuwangi jangan takut. Mbok Nah ini termasuk pemadam kelaparan di tengah malam, mengingat rumah makan ini buka mulai pukul 10 pagi hingga 12 malam. Nasi tempong di tempat ini cukup unik sebab tekstur nasinya sangat punel dengan cita rasa sambal ulek yang kuat.

Baca Juga:

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Ada tiga jenis menu yang paling saya sukai di tempat ini, yaitu bothok tawon dengan campuran kelapa parut yang manis, asam, dan gurih, pepesan ikan dengan tingkat kematangan well done, dan telur goreng yang cara gorengnya mirip cara goreng telur Chef Arnold. Saya yakin kalian bakal ketagihan setelah datang ke warung ini!

#3 Nasi Tempong Mbok Har

Jika dua lokasi sebelumnya ada di wilayah utara Banyuwangi, sekarang kita bergeser ke wilayah selatan. Lokasi warung makan nasi tempong yang satu ini gampang ditemukan karena posisinya di pinggir jalan. Tepatnya berada di Jalan Raya Benculuk, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, nggak jauh dari lokasi wisata  De Djawatan Benculuk. Tempat ini juga jadi tempat favorit para penggemar nasi tempong yang datang ke Banyuwangi, lho.

Menu di warung makan ini memiliki varietas unggul, sebab sayur-sayurannya terkenal segar dan trengginas, apa lagi lauknya. Hmmm… coba saja rasakan ayam pedas di warung Mbok Har ini. Perpaduan pedas sambal dan bumbu ayamnya bikin tangan nggak bisa berhenti memasukkan potongan ayam ke mulut, deh. Kalau mau mampir ke sini, datang agak siang, ya, lantaran tempat ini baru buka pukul 12 siang.

Nah, itulah 3 rekomendasi nasi tempong di Bumi Blambangan Banyuwangi. Kalau saya sih perlu beradaptasi dengan sensasi pedas sambalnya, makanya pesan yang pedas biasa dulu. Namun, jamaah Mojokiyah yang doyan pedas dan mau langsung mencicipi nasi tempong dengan level pedas tertinggi monggo saja. Risiko ditanggung penumpang, kok. Monggo punnn Luuurrr mampir?

Sumber Gambar: Unsplash

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 21 November 2021 oleh

Tags: Banyuwanginasi tempong
Fareh Hariyanto

Fareh Hariyanto

Perantauan Tinggal di Banyuwangi

ArtikelTerkait

Blambangan Ekspres: Kereta Api Banyuwangi-Semarang yang Paling Ditunggu Perantau

Blambangan Ekspres: Kereta Api Banyuwangi-Semarang yang Paling Ditunggu para Perantau

5 Juni 2023
Mempertanyakan Pembangunan Terminal Sritanjung Banyuwangi: Terminal kok Jauh dari Pusat Kota dan Ekonomi, buat Apa?

Mempertanyakan Pembangunan Terminal Sritanjung Banyuwangi: Terminal kok Jauh dari Pusat Kota dan Ekonomi, buat Apa?

9 Juni 2023
4 Kemungkinan Kenapa Banyuwangi Tidak Diajak Kerja Sama oleh Tiga Kabupaten Tetangganya

4 Kemungkinan Kenapa Banyuwangi Tidak Diajak Kerja Sama oleh Tiga Kabupaten Tetangganya

18 Oktober 2025
5 Alasan Jalur Pantura Situbondo Rawan Kecelakaan

5 Alasan Jalur Pantura Situbondo Rawan Kecelakaan

28 Maret 2022
5 Rekomendasi Tempat Berburu Takjil di Banyuwangi, Kulinernya Dijamin Endes!

5 Rekomendasi Tempat Berburu Takjil di Banyuwangi, Kulinernya Dijamin Endes!

18 April 2022
Mencari Toko Buku di Banyuwangi seperti Jarum di Tumpukan Jerami, Sulit! Mojok.co

Mencari Toko Buku di Banyuwangi seperti Jarum di Tumpukan Jerami, Sulit!

5 November 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.