Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

3 Peraturan Sekolah yang Tidak Masuk Akal dan Seharusnya Musnah

Diaz Robigo oleh Diaz Robigo
15 Oktober 2023
A A
3 Peraturan Sekolah yang Tidak Masuk Akal dan Seharusnya Musnah

3 Peraturan Sekolah yang Tidak Masuk Akal dan Seharusnya Musnah (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Ingatan masa sekolah, selain berisi cinta pertama, patah hati pertama, dan pukulan pertama, kadang juga berisi tentang peraturan sekolah yang amat tak masuk akal.

Saya pikir, aturan-aturan sekolah yang dulu saya pikir tak masuk akal itu bisa saya cari hikmahnya ketika saya dewasa. Tapi ketika sudah dewasa, bukannya mengerti, saya justru makin tak paham dan makin “mengutuk” aturan-aturan tersebut.

Apakah artinya saya kurang matang dalam pemikiran? Bisa jadi. Tapi, bisa juga karena memang seaneh itu aturan-aturannya.

Jika peraturan sekolah tersebut memang berkaitan dengan keberlangsungan KBM, fine, saya tentu saja bisa menerimanya. Seperti tidak membawa miras ke sekolah. Nggak usah menunggu dewasa, jelas hal itu tolol dan tidak bisa dibenarkan. Atau, bermain hape saat KBM berlangsung. Tentu tolol jika itu dibenarkan.

Tapi yang nggak berkaitan? Come on, aturan itu ada saja sudah aneh.

Saya akan sebutkan peraturan sekolah yang, makin dipikir, makin tak masuk akal, dan jelas nggak nyambung sama KBM. Semoga aturan ini dihapus di masa mendatang.

Sepatu wajib berwarna hitam

Peraturan sekolah absurd satu ini saya alami ketika SMA dulu, ketika Wakasek Kesiswaan yang baru menjabat ketika itu sangat tegas dalam menegakkan peraturan. Jadi sebelumnya peraturan untuk menggunakan sepatu hitam ini memang sudah ada dari dulu.

Seingat saya pernah ada salah satu guru yang menjawab kenapa sepatu itu harus hitam. Beliau menjawab agar kasta sosial tidak terlalu kentara di sekolah sehingga para murid bisa berbaur dan tidak merasa minder.

Baca Juga:

4 Model Rambut yang Cocok untuk Upin Ipin Versi SD

Bayar UKT Mahal, tapi Dosen Nyuruh Mahasiswa Belajar dari YouTube, Logikanya di Mana sih?

Wah, ini belum tahu kalau ada Adidas full hitam yang mahalnya minta ampun.  

Tapi yang jelas tidak masuk akal dari mana alasan kesetaraan dilihat dari sepatu. Dari benda-benda yang lain pun seperti handphone dan kendaraan sudah terlihat kasta sosial seseorang. Siswa juga nggak punya waktu untuk ngecek sepatu temen-temennya. Ini malah gurunya yang kelewat selo.

Peraturan sekolah paling aneh: tidak boleh memakai jaket di dalam kelas

Ya peraturan ini ada di sekolah saya tercinta, jadi ketika para siswa masuk ke gerbang pintu sekolah. Saat ada yang menggunakan jaket, langsung ditegur.

Walaupun saya tidak setuju cuman saya tidak pernah melakukan itu karena di lingkungan sekolah saya sendiri begitu panas.

Tapi untuk peraturan sekolah satu ini, saya merasa agak aneh juga sih. Maksudnya, orang gila mana yang pakai jaket di kelas? Dan siapa yang punya ide untuk memasukkannya dalam aturan?

Rambut harus pendek

Tentu saja peraturan ini ada di top of mind kita semua. Mungkin hampir setiap sekolah negeri di Indonesia punya peraturan ini. Tentu saja bagi saya ini aneh. Okelah kalau gondrong banget gitu dilarang, tapi siswa gila mana yang berpikir untuk gondrong sepanjang itu.

Ketika kawan saya bertanya kepada guru BK kenapa ada peraturan sekolah seperti itu, jawabnya begitu klise (untuk tidak mengatakannya malas): untuk mendisiplinkan siswa dan membentuk karakter murid.

Disiplin dan karakter dibentuk dengan rambut. Bhaik. Lompat logika sepertinya memang olahraga favorit orang Indonesia.

Coba perhatikan, ilmuwan zaman dahulu banyak yang berambut panjang bahkan tidak rapi. Oke, analogi tersebut tidak apple to apple dan nggak mashok. Tapi, coba pikir lagi, ada nggak korelasi antara rambut dengan karakter, atau, kecerdasan?

Orang cerdas mah kalau gerah potong rambut. Nggak usah diatur, nggak usah disuruh. Kalau nggak gerah ya biarin.

Saya tahu niat peraturan ini baik. Tapi, bukan berarti semua niat baik wajib untuk dieksekusi. Dan melihat alasan dari aturan-aturan ini terkesan template dan malas, saya makin yakin kalau aturan ini memang baiknya tak perlu ada.

Biasakan dialog antara siswa dan guru. Relasi guru dan siswa itu bukan atasan dan bawahan, tapi manusia dengan manusia. Nggak perlulah memaksakan peraturan sekolah yang nggak masuk akal, padahal sendirinya nggak paham betul sama korelasinya. Betul apa betul? 

Penulis: Diaz Robigo
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 4 Peraturan Sekolah yang Terdengar Ngadi-ngadi dan Panduan Memahaminya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 15 Oktober 2023 oleh

Tags: jaketKBMperaturan sekolahrambutsepatu hitam
Diaz Robigo

Diaz Robigo

ArtikelTerkait

6 Dosa Saat Keramas atau Mencuci Rambut yang Biasa Dilakukan Terminal Mojok

6 Dosa Saat Keramas yang Biasa Kita Lakukan

7 Juli 2022
Alasan di Balik Indahnya Rambut Idol K-Pop meski Sering Ganti Warna  

Alasan di Balik Indahnya Rambut Idol K-Pop meski Sering Ganti Warna

22 Desember 2022
Derita Punya Rambut Beruban sejak Usia Muda terminal mojok

Derita Punya Rambut Beruban sejak Usia Muda

5 Juni 2021
Meratapi Ironi Kurikulum Merdeka: Siswa Belajar Mandiri, Guru Sibuk Sendiri

Meratapi Ironi Kurikulum Merdeka: Siswa Belajar Mandiri, Guru Sibuk Sendiri

15 Januari 2024
PMM Memang Bikin Guru Pintar, tapi sekaligus Bikin Siswa Bodoh karena Terlalu Sering Diabaikan

PMM Memang Bikin Guru Pintar, tapi sekaligus Bikin Siswa Bodoh karena Terlalu Sering Diabaikan

20 Januari 2024
Rekomendasi 9 Sampo Anti-Ketombe, Terbukti Ampuh Usir Ketombe Terminal Mojok

Rekomendasi 9 Sampo Anti-Ketombe, Terbukti Ampuh Usir Ketombe

12 Desember 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.