Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

3 Pantai di Pangandaran yang Tidak Layak Dikunjungi, Wisatawan Sebaiknya Berpikir Dua Kali 

Noor Annisa Falachul Firdausi oleh Noor Annisa Falachul Firdausi
15 Juli 2025
A A
3 Pantai di Pangandaran yang Tidak Layak Dikunjungi, Wisatawan Sebaiknya Berpikir Dua Kali Mojok.co

3 Pantai di Pangandaran yang Tidak Layak Dikunjungi, Wisatawan Sebaiknya Berpikir Dua Kali  (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Selama ini banyak orang mengira kalau Pangandaran hanyalah nama pantai. Memang ada objek wisata Pantai Pangandaran, tapi aslinya tidak sebatas itu saja. Pangandaran adalah nama salah satu kabupaten di Jawa Barat yang memiliki banyak objek wisata pantai yang indah. Sisi selatan Pangandaran berbatasan langsung dengan laut selatan. Nggak heran kota ini dijuluki dengan Hawaii Van Java. 

Pantai-pantai di Pangandaran indah. Tapi, itu bukan berarti semua pantai layak untuk dikunjungi. Di samping keindahannya banyak faktor lain yang membuat wisata ke pantai-pantai itu kurang menyenangkan. Nah, di bawah ini tiga pantai di Pangandaran yang sebaiknya dipertimbangkan baik-baik sebelum mampir:

#1 Pantai Barat Pangandaran, jangan ke sini kalau nggak mau pusing

Salah satu pantai yang menjadi ikonnya Pangandaran adalah Pantai Barat. Berbeda dari pantai-pantai lain di kabupaten tersebut, Pantai Barat punya ciri khasnya tersendiri. Pantai ini cocok untuk pengunjung yang mau melihat sunset, bawa anak, atau mau puas berenang.

Hanya saja, Pantai Barat sudah begitu terkenal sehingga sangat tidak direkomendasikan untuk dikunjungi ketika akhir pekan atau musim liburan. Sebab, pengunjungnya akan sangat padat. Kalian bisa menemukan anak TK hingga rombongan ibu-ibu di sana. Dijamin niat healing kalian akan gagal total. 

Bahkan, ketika kamu baru saja turun dari kendaraan dan menginjak pasir pantai, kamu akan langsung dikerubungi oleh para pedagang yang menawarkan dagangan mereka. Ada yang nawarin naik perahu, jajanan, sampai layang-layang. Kalau kamu orangnya nggak enakan, pasti langsung ludes isi dompetmu.

Apalagi kalau kamu mampir ke Pantai Barat saat libur panjang atau hari besar, kamu akan merasa seakan-akan dunia berhenti bergerak. Semua kendaraan tumpah ruah di jalan dan nggak bisa jalan sama sekali karena macet. Rasanya seperti semua orang menggeruduk pantai ini.

Selain itu, kalau kamu jauh-jauh datang ke pantai untuk hunting foto estetik, jangan pilih pantai di pangandaran yang satu ini. Di sini banyak perahu yang berlabuh sekaligus lautan manusia main air di sana-sini. Kamu bakal capek sendiri ngedit untuk ngilangin orang-orang yang masuk ke fotomu.

#2 Coral Coast Nini, akses susah yang bikin pengunjung marah

Pantai yang lokasinya agak jauh dari pantai timur dan barat Pangandaran ini sebenarnya sangat unik dan cantik. Berbeda dengan pantai-pantai lain di sekitarnya yang berhiaskan pasir putih maupun hitam, Coral Coast Nini justru punya banyak batuan karang.

Baca Juga:

7 Pantai di Jogja yang Bikin Kamu Lupa Parangtritis

Pangandaran Hanya Cocok untuk Wisatawan Berkantong Tebal, Bukan untuk Warga Lokal seperti Saya!

Pantai ini juga teduh dengan banyaknya pepohonan. Jika kamu berkunjung ke sini, kamu bisa juga menyaksikan warga lokal mencari lobster di celah-celah batu karang. Hanya saja, datang ke sini bukan hal yang mudah. Dan itulah yang membuat Coral Coast Nini nggak direkomendasikan.

Akses menuju pantai Pangandaran ini sangat terjal. Jalannya rusak sejauh 2 km. Sudah gitu, lokasi Coral Coast Nini jauh dari jalan utama. Jadi, sejauh itulah kamu harus merasakan jalanan offroad. Bahkan parahnya, kalau kamu mengintip review Google Maps pantai ini, disebutkan bahwa kerusakan jalannya sudah terjadi lebih dari 6 tahun yang lalu tapi belum diperbaiki sampai sekarang.

Nggak hanya itu. Setelah sampai di lahan parkir, kamu harus melintasi jalan setapak untuk sampai ke pantainya. Jalan setapak ini naik turun sehingga menguras energi banget.

Coral Coast Nini pun hanya untuk ditonton saja karena pantainya cenderung sempit dan ombaknya lebih ganas dibandingkan pantai-pantai lain. Kamu juga nyaris nggak bisa menemukan spot foto di tempat ini. Tapi di sisi lain, kekurangan-kekurangan ini membuat Coral Coast Nini sepi pengunjung. Jadi kaum-kaum introvert, datang saja ke pantai ini kalau pengin menyendiri.

#3 Pantai Karapyak Pasir Putih, pantai Pangandaran penuh dengan pungli

Pantai Karapyak Pasir Putih berada juga jadi primadona pelancong yang mampir Pangandaran. Pantai yang berada di sisi barat Coral Coast Nini ini punya pasir putih yang mengilat. Namun, siapa sangka, di balik keindahan itu, Pantai Karapyak Pasir Putih sudah nggak lagi ramah terhadap wisatawan.

Alasan pertama, pantai ini dipenuhi dengan oknum-oknum tukang parkir yang melakukan pungutan liar. Mobil yang memasuki kawasan Pantai Karapyak Pasir Putih akan dikenai biaya Rp95 ribu untuk parkir. Untuk motor, parkirnya dikenai harga Rp15 ribu. Tarif itu belum termasuk tiket masuk. Tiket masuk sendiri sebesar Rp6 ribu.

Dengan biaya parkir dan tiket yang setinggi itu, fasilitas di area pantai juga seadanya. Toilet tetap bayar, bahkan jalan pun berlubang. Selain pungli yang merajalela di sini, Pantai Karapyak Pasir Putih juga kotor dan penuh sampah. Entah pengunjung yang mampir ke sini kurang disiplin dalam membuang sampah, atau keberadaan tempat sampahnya susah untuk dicari.

Gara-gara dua hal tadi, Pantai Karapyak Pasir Putih yang dulu ramai kini sudah mulai ditinggalkan. Para pengunjung kapok setelah menyambangi pantai ini. Daripada kamu merasakan hal yang sama, mending main ke pantai-pantai lain saja.

Tiga pantai Kabupaten Pangandaran di atas nggak recommended untuk dikunjungi. Mending pilih pantai Pangandaran lain yang lebih nyaman dan aman untuk dijadikan destinasi liburan. 

Penulis:  Noor Annisa Falachul Firdausi
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA 4 Pantai di Malang Ini Sebaiknya Dihindari Wisatawan yang Baru Pertama Kali Berkunjung karena Perlu Persiapan Matang.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 15 Juli 2025 oleh

Tags: pangandaranpantaipantai pangandaranwisata pangandaran
Noor Annisa Falachul Firdausi

Noor Annisa Falachul Firdausi

Alumnus UGM asal Yogyakarta yang lagi belajar S2 Sosiologi di Turki

ArtikelTerkait

Tidak Ada Satu pun Pantai di Karawang yang Bisa Dibanggakan, Semuanya Kotor Tertimbun Sampah!

Tidak Ada Satu pun Pantai di Karawang yang Bisa Dibanggakan, Semuanya Kotor Tertimbun Sampah!

14 Februari 2024
8 Pantai di Kabupaten Trenggalek yang Worth It untuk Didatangi terminal mojok.co

8 Pantai di Kabupaten Trenggalek yang Worth It untuk Didatangi

8 Desember 2021
Suka Duka Tinggal di Daerah Pesisir yang Termasuk dalam Kawasan Rawan Tsunami terminal mojok.co

Suka Duka Tinggal di Daerah Pesisir yang Masuk Kawasan Rawan Tsunami

25 Desember 2020
stereotip anak laut pantai sijile baluran mojok

Pantai Sijile, Pantai Indah yang Harus Dikunjungi kalau Kalian Main ke Situbondo

2 Agustus 2021
Pergi ke Pantai Malam Hari Adalah Hal Bodoh yang Tidak Seharusnya Dilakukan mojok.co/terminal

Pantai Rako: Pesona Wanita Bertubuh seksi

23 Juni 2019
Jogja Istimewa, Gunungkidul Merana

Jogja Istimewa, Gunungkidul Merana

20 Juli 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur
  • Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper
  • Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang
  • Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal
  • Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah
  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.