Salah satu pengalaman menyakitkan dalam hidup yaitu putus cinta. Jika mantanmu sudah menyakiti hatimu, rasa sakit hati melanda di pikiran dan kamu akan merasa sedih. Berusaha move on tapi masih ada rasa sakit hati, hal ini nggak boleh menjadi beban hidup, sebab kamu harus menjalani hidupmu apapun keadaannya.
Buat kamu yang lagi berjuang untuk move dari mantan, kamu bisa ganti pola pikirmu dengan 3 mindset move on. Yuk disimak guys!
1. Stop berusaha “melupakan mantan”
Dengan kamu melupakan mantan, sama saja kamu ingat dia, sebab kamu akan berpikir terus “bagaimana ya cara melupakannya?” Sehingga pikiranmu terbebani dengan mantan. Dan perlu kamu ketahui, move on itu bukan berarti melupakan tapi bergerak atau berpindah untuk sesuatu yang baru.
Dengan kata lain ikhlaskan saja masa lalumu, karena yang penting saat ini kamu menjalani kehidupanmu yang sekarang. Mantan adalah bagian dari kehidupan, cukup kamu ambil hikmah dari masa lalumu.
2. Jangan sok “memaafkan mantan”
Bukankah dengan memaafkan mantan, kita bisa lebih ikhlas? Ada benarnya juga dengan memaafkan mantan, kamu ikhlas. Tapi sebenarnya dengan memaafkan mantan, kamu masih menggunakan ego, sebab kamu akan merasa benar dan menganggap mantanmu yang salah. Dalam membina hubungan asmara yang berperan penting itu dua orang yang ada didalamya, jadi jangan saling menyalahkan jika hubungan kalian putus. Dari pada memaafkan mantan, mending kamu mengintropeksi diri dulu. “Jangan-jangan selama ini kamu yang bersalah karena tidak bisa menjaga hubunganmu supaya awet”.
3. Dari pada menyalahkan mantan mending “berterima kasihlah kepada mantan”
Mengapa saya harus berterima kasih kepada dia, bukannya selama ini dia yang salah dan menyakitiku?”. Pemikiran seperti ini yang terkadang membuat orang menjadi dendam, dan tidak mau mengikhlaskan sesuatu yang telah terjadi dalam hidupnya.
Dengan berterima kasih, kamu akan belajar dari masa lalumu terutama mantan. Sehingga hal yang pernah terjadi dimasa lalu tidak akan terulang lagi atau dengan kata lain kamu tidak akan bertemu dengan orang yang sama dengan mantanmu lagi. Belajar berterima kasih, kamu juga akan bersyukur bahwa pernah mengelami hal yang menyakitkan dan menjadikanmu orang yang lebih kuat dari sebelumnya.
Untuk benar-benar move on dengan cepat, tergantung sih dari tiap individunya. Yang paling penting pola pikirmu terkait move on dari mantan harus benar, sehingga kamu tidak menjadikan beban pikiran. Dan perlu kamu ingat guys, hidup terus berlanjut dan banyak hal yang perlu kamu jalani selain harus move on dari mantan.
“Orang yang bijak tidak akan menyalahkan masa lalunya, melainkan mensyukuri bahwa semuanya telah berlalu”. (*)
BACA JUGA Untuk Mantan yang Masih Saya Cintai: Saya Harap Kamu Bahagia atau tulisan Weindyensi Harmodis lainnya.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
